[3] Dijodohkan

9.7K 108 1
                                    

Koment & Vote ya

"Mah Alexa keluar dulu ya" ucap Alexa menuruni tangga dan berpamitan dengan mamahnya

"Kamu mau kemana sayang?"tanya Shella mamah Alexa

"Biasa mah, janji deh gak pulang larut ada Leta sama kak Malvin juga kok mamah tenang aja

"Yaudah kamu hati-hati ya"

"Okee mah"

Setelah berpamitan Alexa menjalankan mobilnya menuju club ,kalian pasti heran kenapa Shella mengijinkan anaknya pergi ke dunia malam itu karena club yang akan alexa kunjungi itu adalah milik papah Alexa Alberto group, yang kini dikelola oleh Malvin,jadi tak heran kalau Malvin setiap hari selalu berkunjung ke club selain untuk bersenang-senang tapi juga menjadi tanggung jawab Malvin untuk mengawasi club yang saat ini dia kuasai, mobil sport milik Alexa telah terpakir, dengan balutan dress hitam tanpa lengan dan dengan panjang diatas lutut Alexa turun dan memasuki club yang sangat terkenal di Jakarta. Saat Alexa memasuki club itu semua mata tertuju pada Alexa karena kecantikan Alexa dan dengan dipadukan dress yang memamerkan lekuk tubuh Alexa begitu juga dengan Malvin dan Leta yang sedang bercanda gurau dikagetkan oleh kehadiran Alexa yang sangat mengejutkan

"Akhirnya lo dateng juga be,udah hampir sejam gue nungguin elo"ucap Leta

"Ya sorry gue kan mesti dandan dulu"

"Benerin ini adek gue kok cantik banget?"ucap Malvin menggoda

"Emang dari dulu gue cantik lo aja yang gak nyadar"

"Andai aja lo bukan adek gue, udah gue gebet dari dulu"ucap Malvin sambil tertawa

"Yahh ni anak malah gombal, gue juga milih-milih cari cowok kalau model kayak elo sih udah pasaran"ucap Alexa tertawa diikuti oleh Leta

"Iya-iya gue paham" ucap Malvin mengercutkan bibirnya

"Jangan di maju-majuin bibirnya entar gue cium lo?" ucap Alexa dengan nada menggoda

"Mau dong dicium"

"Bercanda kali gue jangan baperan ngapa?"

"Udah-udah mending lo pesen minuman buat gue sama becil" ucap Leta

"Iya-iya, bro vodca 3 ya"ucap Malvin

"Siapp bos"

Dengan langkah tergesa-gesa Nico menuruni tangga hendak pergi karena sudah membuat janji dengan teman-temannya, saat melewati ruang keluarga suara bariton Edward papah Nico menghentikan langkahnya

"Mau kemana kamu Nico papah mau bicara penting dengan kamu"

"Gak bisa besok atau nanti aja pah Nico buru-buru nih udah buat janji sama anak-anak"

"Nico hormati papah kamu,ada hal penting yang harus kita bicarakan" ucap tegas Jesslyn

Dengan terpaksa Nico berjalan menuju kedua orang tuanya dan duduk berhadapan dengan Edward

"Dulu waktu kamu kecil perusahaan papah hampir bangkrut,disitu papah titik keterpurukan papah,papah bingung gimana kehidupan kita selanjutnya dan gimana cara membesarkan kamu dan menyekolahkan kamu ke jenjang selanjutnya kalau keadaan nya seperti itu,hingga suatu hari papah bertemu dengan Alberto teman papah sewaktu SMA dan papah menceritakan semua yang papah alami karena dia merasa iba akhirnya ia membantu mengembalikan perusahaan papah dan kekayaan yang pernah kita dapat kan sampai papah bingung gimana cara membalas kebaikan Alberto, hingga suatu hari kita membuat janji jika suatu hari kita mempunyai anak yang berlawan jenis kita akan menjodohkan anak kita nanti dan papah ingin menepati janji itu dan......"ucap Edward dipotong oleh Nico

"Jadi maksud papah aku harus nikah sama anak teman papah itu?, gak Nico gak mau itu sama aja papah mengorbankan anak papah ini untuk janji konyol yang papah buat itu"ucap Nico membentak papah nya

"Nico jaga ucapan kamu apa kamu gak pernah diajarin sopan santun terhadap orang yang lebih tua?" ucap Jesselyn tegas

"Tapi mah ini gak adil"

"Apa kamu gak tau istilah hutang budi? , kalau tidak karena bantuan Alberto kita gak mungkin bisa seperti ini dan hanya itu  cara satu-satu nya membalas kebaikan Alberto" ucap Jesslyn

"Tapi mah..."

"Mamah tidak menerima penolakan" ucap Jesslyn tegas

"Terserah mamah papah aja aku udah besar,aku bukan anak kecil yang harus diatur-atur aku bisa nentuin hidup aku sendiri tapi mau gimana lagi mamah gak nerima penolakan kan yaudah aku bisa apa"ucap Nico pergi berjalan keluar rumah tanpa memerdulikan teriakan mamahnya


Wah mamahnya Nico galak ya?
Itu sih bukan galak tapi tegas lebih tegas dari papahnya hehehe
Aku udah update nih jangan lupa koment & vote biar aku semangat update makasihhhhh........

A Running Love Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang