[5] Apartemen

14K 125 5
                                    

Koment & Vote gaess

Matahari menembus gorden apartemen yang membuat Alexa menggeliat dan bangun dari tidurnya, saat Alexa hendak bangkit dari tidurnya ia merasakan berat di bagian perutnya seperti ada yang memeluknya dari belakang dan saat itu juga Alexa baru sadar kalau dia tidak sedang berada di kamarnya

"Aaaaaa.......siapa lo peluk² gue" teriak Alexa dan menyingkirkan tangan yang memeluknya

"Apaan sih lo pagi² udah teriak² ganggu orang tidur aja" ucap Nico sambil mengucek matanya

"Lo yang apaan kenapa gue ada disini dan kenapa lo peluk² gue, jangan² lo culik gue ya trus semalem lo apain gue aja, apa jangan² gue udah gak--"ucap Alexa yang dipotong oleh Nico

"Jangan mikir macem² gue gak apa-apain lo"

"Tapi kenapa lo gak pake baju, trus siapa yang gantiin baju gue kalau bukan elo?"

"Gue kalau tidur emang gk pernah pake baju, trus gue nyuruh pelayan disini buat gantiin baju lo bukan gue" ucap Nico berjalan menuju kamar mandi

"Tapi kenapa gue bisa ada disini?"

Mendengar ucapan Alexa Nico menghentikan langkah nya dan berbalik menghadap Alexa "Lo beneran gak inget, lo itu kemaren mabuk di club trus saat gue mau anterin lo pulang malah lo tidur di mobil gue yaudah lo gue bawa kesini"

Saat itu juga Alexa ingat bahwa dia kemarin berada di sebuah club dengan keadaan mabuk dan dia juga ingat apa yang dia lakukan dengan Nico saat berada di club yang membuat Alexa memanas

"Tapi kenapa lo gak anterin gue pulang aja?"ucap Alexa gugup

'Lo itu tolol apa gimana sih mana gue tau lo tinggal dimana, udah gue mau mandi liat noh udah jam 7 gue capek dihukum terus" ucap Nico melanjutkan langkahnya menuju kamar mandi

"Iya juga sih" gumam Alexa dan melihat Nico berjalan ke arah kamar mandi

Alexa yang melihat Nico memasuki kamar mandi dan menutup pintu nya langsung berlari kearah kamar mandi dan menggedor-gedor pintunya

"Woii buka pintunya gue juga mau mandi gue juga telat nih"

Nico dengan wajah yang kesal membuka pintunya dan menatap Alexa "ini apartemen gue dan lo gak berhat ngatur² gue kalau lo gak mau nunggu gue selesai mandi gue sih gak keberatan kalau lo mau mandi bareng gue itung² cuci mata pagi² kan lumayan" ucap Nico dengan nada menggoda

"Dasar otak mesum, yaudah gue tunggu lo tapi cepetan mandinya gue telat nih"ucap Alexa dan berjalan menuju sofa

Saat ia hendak duduk dia ingat bahwa tidak membawa seragam sekolah nya, Alexa mencari hpnya dan menemukan di meja dekat ranjang saat ia membuka hp nya banyak pesan dari Malvin dan bonyok nya yang menanyakan keberadaan Alexa, akhirnya Alexa menelfon mamahnya untuk memberi tau bahwa Alexa baik² saja dan memberi tau mamahnya untuk menyuruh supirnya mengantar seragam Alexa, kan tidak mungki Alexa pulang karena akan membuat Alexa semakin terlambat

" halo mah"

"......."

"Alexa ada dirumah temen Alexa"

"........"

"Cewek kok mah"

"........"

"Iya, mah tolong ambilin seragam,tas sama sepatu aku trus suruh mang ujang anter ya soalnya kalau Alexa pulang malah telat nanti ke sekolahnya"

"........"

"Makasih mah udah ya bye,nanti aku kirim alamatnya"

Saat Alexa berbalik tiba² didepannya sudah ada Nico yang bertelanjang dada dan hanya memakai handuk yang melilit pinggangnya, melihat itu Alexa langsung menutup matanya dan berteriak didepan Nico

"Aaaaa......ngapain lo gk pakai baju" teriak Alexa

"Gausah lebay, gue lupa bawa baju"

Dengan perlahan Alexa mulai membuka matanya dan melihat Nico yang masih ada di depannya

"Telfon sama siapa lo tadi?"

"Nyokap gue"

"Trus kenapa gak bilang aja kalau lo tidur di aprtemen gue"

"Gila lo bisa dibunuh gue sampai mereka tau kalau gue nginep di tempat lo, udah ah minggir gue mau mandi"
Ucap Alexa sambil mendorong tubuh Nico dan berjalan menuju kamar mandi

"Sebentar gue ambilin lo handuk"ucap Nico yang dibalas anggukan oleh Alexa

Setelah mendapatkan handuk dari Nico Alexa segera melakukan rutinitas paginya, setelah selesai dengan kegiatannya ia baru sadar bahwa pakaian yang dia pakai tadi basah terkena air dengan terpaksa Alexa keluar hanya menggunakan handuk dengan panjang nya hanya setengah paha, disisi lain Nico yang sudah siap dengan seragam nya ngedumel karena Alexa tak kunjung selesai, mendengar pintu kamar mandi terbuka Nico berdiri hendak mengomeli Alexa tetapi mulutnya seketika kaku melihat Alexa yang keluar hanya menggunakan handuknya, Nico hanya bisa melongo melihat kejadian itu

"Gila nih cewek seksi banget gak nyangka gue" gumam Nico

"Ngapain lo liatin gue"ucap Alexa

"Harusnya gue yang tanya ngapain lo keluar cuman pake handuk?, mau goda gue lo"

"Siapa juga yang mau goda lo baju gue basah dan seragam gue belum dateng jadi terpaksa deh gue keluar cuman pake handuk"

Saat itu juga Nico melangkah menghampiri Alexa, Alexa yang melihat Nico mendekatinya hanya bisa berjalan mundur untuk menghindari nya

"Mau ngapain lo jangan macem², atau gue teriak" ucap Alexa mengancam

"Teriak aja gak ada yang bisa denger"

Detik itu juga punggung Alexa terbentur dengan tembok dan tidak bisa bergerak kemana-mana karena Nico mengurungnya dengan tangan yang disenderkan di tembok

"Gue mau main sebentar sama lo"ucap Nico berbisik di telinga Alexa"

"Pliss Nic jangan macem²"

Saat Nico hendak mencium bibir Alexa tiba² bel berbunyi menandakan ada orang datang, Nico yang kesal melangkah pergi meninggalkan Alexa yang bernafas lega karena Nico tidak jadi menciumnya, Alexa sedikit mengintip siapa yang ternyata seorang pelayan yang mengantarkan seragamnya, setelah selesai berbicara Nico kembali menghampiri Alexa dan memberikan seragam itu kepada Alexa

"Nih cepet pakai seragam lo udah telat nih, atau lo mau lanjutin yang tadi?" ucap Nico sambil menaik-naikkan alisnya

Alexa yang mendengar perkataan Nico langsung mengambil bajunya dan berjalan menuju kamar mandi

"Kenapa gak ganti disini aja" ucap Nico yang masih terdengar oleh Alexa

"Dasar mesum"

Nico terkekeh melihat tingkah Alexa yang memasuki kamar mandi, setelah selesai mengganti pakaian nya dan  siap untuk berangkat Alexa dan Nico keluar dari apartemen dan berjalan menuju parkiran dan berangkat menuju sekolah

Didalam perjalanan tidak ada yang berbicara hanya keheningan yang menyelimuti mereka dan membuat Alexa risih, tak butuh waktu lama saat ini mobil Nico sudah berada di depan gerbang yang telah tertutup menandakan mereka terlambat

"Lah udah ditutup apa kita mau manjat aja" tanya Alexa

"Lo aja yang manjat gue sih ogah"

"Trus ngapain dong apa mau gini terus seharian?"

"Ya gak lah gue mau nongkrong di tempat anak² yang suka bolos kalo lo sih terserah mau kemana"

"Gue ikut lo dong, gue gak berani pulang sekarang nanti mamah tambah marah liat gue bolos sekolah" ucap Alexa memohon

"Gak lo turun sekarang gue gak mau urasan sama lo lagi"

"Pliss dong kali ini aja" ucap Alexa tetap memohon

"Yaudah iya"

"Makasih ya"ucap Alexa senang dan memeluk Nico

Nico hanya bisa tersenyum saat dirinya dipeluk oleh Alexa entah kenapa dirinya sangat senang dipeluk oleh Alexa

"Kalau lo terus peluk gue gimana gue nyetirnya?"

A Running Love Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang