Rindu itu kejam
Setiap malam,
di ruangan yang temaram,
ia selalu menikamMelewatkan belati menembus hati
Sakit yang tidak dipungkiri
Betah menemani hingga dini hari
Timbulkan luka yang tak jua terobatiBukan tanpa alasan
Rindu yang tak terbalaskan
Kian menyiksa dalam angan
Akankah kita bertemu di persimpangan jalan?-phytaddys
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSERA
PoetryAksara mungkin dikata berlebihan. Atau bahkan lebay. Ah, mereka belum tahu saja. Bahwa ber-aksara itu rasanya sungguh luar biasa. a.n / baca secara perlahan, jangan terburu-buru. Selamat membaca dan membaur dalam tulisanku!