Ada sedikit kekecewaan dan pengharapan yang tertinggal. Seperti warna jingga merindukan hitam.Bagaimana bisa?
Semua bisa semua sama karena ada alurnya. Ketika jiwa raga mulai di persembahakan sebagai jaminan dan hati sebagai tawanan. Siapa yang tau? Seperti sebuag perjanjian antara mundur atau menyesal.
Kerena pada dasarnya orang bodoh selalu menang dari orang yang perasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALUR
RandomSebuah kata untuk sang pecinta hati dan juga lara . Tidak memberi afeksi lebih hanya saja pengungkapan rasa yang terasa hambae tapi bermakna . Ingat kah kalian dengan janji "alur" waktu ? Dia akan datang dengan atensi dan juga sekarstik tanya ya...