Christoper Bang, iya, itu nama dari orang yang sangat kamu rindukan sekarang.
Flashback on "(y/n), aku akan mengajakmu ke suatu tempat, pasti kau suka." Ucap Chan antusias kepadamu.
"Kemana Chan?."
"Lihat saja nanti, pasti kau akan suka, aku jamin itu." Ucap Chan sambil menunjukkan dimple khasnya itu. .
.
.
.
.
"Kita sudah sampai (y/n), aku akan menutup matamu, aku akan menuntunmu."
"Ada-ada saja kau ini Chan."
Lalu Chan menutup matamu,sambil menuntunmu untuk berjalan
"Nah, sudah, sekarang kau boleh membuka matamu." Ucap Chan sambil melepaskan tangannya dari matamu
Kau sangat bahagia, kau sangat suka dengan tempat yang sekarang kau lihat, hiasan bunga yang menarik berbentuk hati, balon berbentuk hati berwarna ungu, warna yang kau sukai, dan juga ada lilin berwarna ungu kebiruan, sangat-sangat indah.
"C-chan, ini kau yang siapkan?."
"Iya, ini aku yang siapkan sendiri kau suka?."
"Tentu saja iya, kau paling bisa membuatku senang Chan, gomawo."
"Everything for you babe, aku akan membuatmu bahagia sebisaku, walaupun itu akan menyakitiku sekalipun."
Lalu kau memeluk Chan, dia pun membalasnya. Kalian berpelukan, nyaman, itu yang kau rasakan, rasanya kau tidak mau melepaskannya walau sedetikpun ,kau sangat mencintainya, begitupun juga dengan dia.
Tetapi tiba-tiba...
"CHAN!." Suara perempuan membuat kalian saling melepaskan pelukan hangat itu.
"Christoper, siapa dia?kau melupakanku?dia pacar kau?" Sedangkan orang yang ditanya hanya diam.
"Chris!kau lupa?aku hamil anakmu!dan sekarang kau malah berduaan dengan wanita ini, dimana otakmu?"
"Hamil?jangan mengada-ngada nona Jihyo, aku tidak pernah melakukan itu sekalipun padamu, dan sekarang kau berkata kau hamil anakku?cih jelas itu mustahil." Akhirnya Chan mengeluarkan
"C-chann." Kamu mulai terisak, kamu tidak percaya dengan apa yang terjadi sekarang.
"Justru kau yang mengada-ngada, orang tua kita sudah menjodohkan kita, minggu depan kita akan menikah, aku hamil anakmu, kau yang berbohong Christoper Bang!."
"Chan, kau benar-benar keterlaluan."
"(y/n), apa yang dikatakan dia tidak benar, memang aku dijodohkan dengannya, tetapi aku tidak pernah sekalipun melakukan hal itu kepadanya."
"YAK!Jika memang benar dia tidak hamil, tetapi kenapa?, KENAPA? kau tidak memberitahuku jika kau dijodohi oleh orang tuamu, SEHARUSNYA AKU TAHU CHRISTOPER!Kau akan menikah dengannya, MINGGU DEPAN, hiks, kenapa?,hiks, kenapa kau tidak memberitahuku?!." Kamu berteriak, kamu sudah benar-benar tidak tahan, akhirnya kamu meluapkan emosimu.
"A-aku t-tidak bisa (y/n) jeongmal mianhae."
"AKU MEMBENCIMU CHRISTOPER BANG ,hiks, aku sangat membencimu." Ucapmu lalu lari dari tempat itu.
"(Y/N)."
"Ini sangat menyakitkan hiks, dia sangat jahat, aku membencinya."
Kamu keluar dari tempat itu sambil berlari, keadaan hujan, air matamu berlinang sedikit menutupi penglihatanmu. Tiba-tiba, ada truk dari arah kanan, kamu sudah menghindar, tetapi terpeleset dan....
Tinn tinnn "(y/n), awas." Chan datang dan mengangkatmu lalu mendorongmu dan akhirnya.....
Brugh, dia terjatuh dihadapanmu dengan darah yang keluar dari tubuhnya.
Orang yang sangat kau cintai, sekarang terjatuh lemas didepanmu, demi menolongmu.
"(y/n), maafkan aku, a-aku belum bisa membahagiakanmu, maafkan aku sudah menyakitimu, Kim (y/n), saranghae."
"Tidakk, CHAN." .
.
.
.
.
.
.
Kamu terus menangis, sekarang Chan sedang dirumah sakit.Orang tua Chan pun sedang berada disini sekarang, ada Seungmin dan Yang lain juga.
Tiba-tiba dokter keluar dan... "Maaf, tuan Chan tidak dapat kita tolong, yang sabar ya bapak, dan ibu."
Kamu tidak bisa berkata apapun lagi, tubuhmu gemetar, wajahmu memerah, hanya tangisan yang keluar dari mulutmu.
Orang yang kamu cintai, sekarang telah tiada, kamu terus menyalahkan dirimu sendiri.
"Ini semua karnaku, coba saja aku tidak kabur, pasti sekarang Chan baik-baik saja, kenapa tidak aku saja yang mati." Kata-kata itu terus keluar dari mulutmu.
"Sudahlah (y/n), relakan dia, doakan saja agar dia bahagia disana." Ucap Jisung dan diangguki oleh yang lain.
Sejak saat itulah, kau sangat terpuruk, karna kehilangan orang yang sangat kau cintai, Christoper Bang, Bang Chan.
Setiap hari kau selalu teringat dengan kejadian itu, setiap hari kau pun selalu menangis.
Tetapi kau teringat, dia pernah berkata kepadamu...
"(y/n), suatu saat jika aku pergi dan tidak bisa mendampingimu lagi, berjanjilah padaku, jangan menangis, selalu tersenyum walaupun aku tidak ada disampingmu, aku mencintaimu."
"Tuhan, suatu saat izinkanlah aku untuk bertemunya lagi disana, aku ingin melihat senyumnya lagi, dan biarkanlah dia bahagia disana."
I love you and always like this Christoper Bang -(y/n)❤
Annyeong! So ini new storyku,iya tau pertama-tamanya udah sedih,tapi ga akan gitu terus ko!eheh. Maafin juga kalo kurang ngefeel,heheh,ya hope you like ae. Salam dari bucyn sk'z 🌚-rin
Jan lupa vomment,sebagai tanda kalian menghargai cerita ini kalau kalian suka,be a smart reader ya eheh.Gomawo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
