sign

5K 226 9
                                    

Hai mian cimol baru bisa update lgi👐
⚠VOTE SEBELUM MEMBACA
HAPPY READING & ENJOYED💕

20.13'

Apa ini malam? Ahh, rasa nya ini malam yg begitu cerah. Batin Seulgi.

Menghabiskan waktu bersama Jimin kali ini terasa sangat berbeda.

Jadi seperti ini rasa nya menghabiskan waktu seharian bersama Suami.

Kini Seulgi tengah menahan - nahan senyuman nya sendiri agar tidak tersenyum terlalu lebar.

Sekali - kali Seulgi memandang ke luar jendela mobil agar Jimin tak melihat nya tengah berusaha menahan senyuman nya.

"Seulgi -yaa" panggil Jimin.

Mobil berhenti.

Menoleh. "Nde?"

"Tutup mata mu!" suruh Jimin.

"Eh" kaget Seulgi saat Jimin mendekatkan sebuah kain panjang mengarah ke mata nya.

Seulgi sempat menahan tangan Jimin namun Jimin kembali melanjutkan menutup mata Seulgi dgn kain yg ia pegang, refleks juga Seulgi menutup mata nya.

Dapat Seulgi rasakan Jimin menuntun nya keluar dari mobil. "Jimin~ kita mau kemana?" tanya Seulgi.

Bukan nya menjawab pertanyaan Seulgi, Jimin malah merangkul Seulgi lebih erat.

Hingga Seulgi rasa Jimin menuntun nya untuk duduk.

Posisi Jimin kini tengah berdiri dibelakang Seulgi yg telah duduk.

Dalam posisi nya Jimin pun membuka kain penutup mata Seulgi.

Bagaimana Seulgi bisa jelaskan.

Ini terlalu sempurna, Indah, manis, romantis, kini Seulgi hanya bisa bersyukur dan menangis bahagia.

Masih dalam posisi nya langsung saja Seulgi membalik dan menarik Jimin ke dalam pelukan nya.

Seulgi menangis bahagia dibahu Jimin.

Perlahan Jimin melepas pelukan nya lalu mengusap air mata yg ada di pipi Seulgi.

Seulgi memegang kedua tangan Jimin yg tengah mengusap air mata nya. "Jimin~ kau tak perlu melakukan ini" ucap Seulgi.

Kini Jimin yg balik menggenggam tangan Seulgi. "Aku ingin kau tetap bersama ku dan jangan pernah meninggalkan ku" Jimin.

Seulgi berdiri dari duduk nya dan langsung memeluk Jimin.

💏

22.14'

Kini sisi lain dari diri Jimin lagi yg baru Seulgi lihat.

Ternyata Jimin bisa jadi pelawak juga yaa. Seulgi.

Jimin terus saja membuat Seulgi tertawa dan itu mencairkan suasana dengan ke humorisan nya.

Makan sambil tertawa membuat Seulgi sakit perut, tpi Dinner ini juga membuat nya begitu bahagia.

Tertawa terus - menerus juga membuat Seulgi ingin buang air kecil. "Jimin~ aku ke toilet dulu yaa" pamit Seulgi.

"Biar aku temani" Jimin.

"Aniyo~" Seulgi.
"Tidak perlu Jim" ucap Seulgi lagi.

"Ahh~ baiklah" Jimin.

💏

Setelah membuang urusan nya, kini Seulgi tengah berdiri didepan cermin yg masih berada didalam toilet.

Hold Out LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang