***
*CHELSEA AMEERA# kelas
" eh.. Lo kenal nggak yang tadi gue tabrak? " tanya gue ke ana dan lea.
"SERIUS..... lo nggak tau cowok tadi? " tanya ana dengan suara toa nya yang langsung di perhatikan oleh se isi kelas.
"oiii na suara lo kurang keras, apa perlu gue pinjam in toa mesjid depan rumah gue" jawab gue dengan nada kesel.
"lah depan rumah lo udah ada mesjid ya ce? "tanya la dengan wajah polos yang membuat gue tambah kesel setengah mati.
" diam lo mbing" jawab gue ketus.
"serius lo nggak tau ce? Padahal dia most wanted di sekolah ini " tanya ana dengan nada penasaran sambil menatap gue dengan mata yang melotot.
" serius" jawab gue santai
" nama nya ALTEZZA KAFEIL panggilan nya TEZA , termasuk most wanted di sekolah,jago main voly, ganteng, pintar, kelas 11 mipa 1, trus dia punya sahabat namanya PIAN MAUZA panggilan nya PIAN, trus ada RADMILO ADHITAMA panggilan nya MILO, trus ada DHEFIN ADYASTHA panggilan nya DEVIN " jawab ana dengan semangat yang menggebu-gebu.
"owh " jawab gue biasa-biasa aja.
"APA?? Gue udah ngomong panjang lebar lo cuma komen owh lo gila? Lo gak tertarik apa sama tu cowok padahal dia ganteng banget njir" jawab ana dengan suara toa nya.
"biasa aj " jawab gue yang tergolong sama cabe-cabe an kelas.
"lo berdua berisik banget " potong jawab cabe - cabe an itu.
"lah... Kan mulut gue yang ribut bukan mulut lo " jawab gue dengan nada mengejek.
" eh biasa aja kali jawab nya gak usah ngotot juga cabe" jawab cabe-cabe an itu
"cabe ngomong cabe" jawab ana santai
"eh lo gak sadar ya? Ngaca dulu ngapa neng? Muka Lo itu udah kayak tembok di warna in, lo nggak pantas di bilang cabe lagi, lo itu udah lebih dari kata cabe, cabe aja lebih mahal dari pada lo, panggilan lo itu lebih cocok cabe-cabe an " jawab gue dan kelas berubah kayak pasar dan wajah dia udah merah banget nahan boker. Nggak deng nahan malu wkwkw
" enak aja kenalin nama gue AISYI NEARI " jawab tu cabe
" gue nggak nanya nama lo be" jawab gue santai dan langsung pergi.
"ANJING " teriak si cabe yang langsung di bawa pergi sama teman cabe nya.
"mau kemana ce? Nanti guru nya datang gimana? " tanya ana
"jalan - jalan aja kalau guru nya datang bilang gue sakit perut aja trus chat gue ya" jawab gue males
"ok" balas ana
KAMU SEDANG MEMBACA
SENI SEVIYORUM
Teen FictionSebuah perjuangan cinta yang tak luput dari kata KECEWA