3 TAHUN

18 3 0
                                    

Hai guys! Udah lama banget sih aku gk bikin cerita lagi, maap banget yah.. ini cerita ke tiga aku yang aku bikin.

Happy reading guys!!❣️

...

Perkenalkan nama gue Rachel, siswi sma jurusan ipa kelas 12. Gue punya teman namanya Rara. Kami itu dulu waktu smp, satu kelas. Dan kami selalu bersama. Seneng banget rasanya bisa satu sekolah bareng lagi. Kami itu sahabatan udah lamaa bangeeet, udah masuk 6 tahun sih. Rara itu cuek kali orangnya, beda banget sama gue yang usil, hahaha...

Inilah kisah perjumpaan kami pada orang-orang yang dapat meluluh lantakkan hati kami. Hingga dibodohi oleh ambisi.

Awal masuk sekolah sih rara itu sempat cerita ada cowok yang masuk kriteria dia, walaupun dia rada cuek orangnya, kalau masalah hati bisa dibilang bucin banget sih. Aneh emng tu orang. Jadi, Rara itu sering banget curhat masalah cowok yang dia suka. Walaupun gue gak tau wajah si cowok itu, soalnya kata rara, dia takut kalau cowok yang dia suka ketika cowok itu tau kalau rara suka sama dia, rara takut cowo itu menjauh. Jadi dia engk pengin tau siapa nama cowok itu. Rara hanya berani menggagumi si cowok dalam diam. Gue sih gak masalah engak dikasih tau wajah nya, so gue kan juga punya gebetan. Hahaha..

Singkat cerita, waktu kami makan dikantin, rara tiba-tiba salting karena dia ngeliat cowo yang dia suka itu. Dia dengan langsung ngasih tau gue dengan cara nunjuk tu cowo. Emang bodoh sih tu orang, dia gak mikir apa nunjuk- nunjuk orang itu gak sopan. Hahaha lanjut guys ..  okelah kan trus gue liat si wajah cowok ini.
"Pffft" gue pun kesedak karna terkejut dengan wajah cowok itu.

"Eh? Lo kenapa chel? Cakep yak? Gk usah lebay deh" kata rara sambil senyum salting gk jelas.

"Ha? Serius lo? Ray? Lo suka sama dia?" Tanya  gue spontan.

"Oooh.. jadi namanya ray?? Iya gue suka sama dia dari awal masuk kita kelas 10 sampe sekarang kita mo tamat, gue blum bisa move on sama tu orang. Parah banget kan? Hahaha dah gila emang gue." Kata rara.

Gue cuman bisa senyum terpaksa, temenung, dan hanya bisa terdiam.
"Eh? Lo kenapa? Kok tiba-tiba diam sih?"
Tanya rara.

"Gak ada kok, gue gak papa." Jawab gue.

"Kira-kira, gimana ya caranya dapatin hati dia? -rara

"Gampang kok" jawab gue sambil ketawa tapi gak ikhlas.

"Ha? Gimana???" - rara

"Jadi, gue itu udah lama banget temanan lama sama ray. Rumah dia itu deket kok sama gue, dia juga akhir-akhir ini sering cerita tentang cewek yang dia naksir. Dan mungkin ya Ra, si ray tu suka deh sama lo. Jadi tenang aja, gue bakal bantuin lo pdkt sama dia."  Cerita gue dengan hati yang meringis kesakitan.

"Yaampun, lo itu emang teman gue yang paling debest tau gak sihh" peluk rara dengan senengnya.

***

Sampai di rumah, gue nangis parah sampe kedua mata gue itu bengkak. Gue gak nyangka aja ternyta sahabat gue suka sama cowo yang gue suka juga. Gue mencoba untuk ikhlas, dan merelakan ray buat rara. Karna menurut gue, ngeliat rara seneng aja gue ikut seneng. Bagi gue, rara itu bukan hanya sekedar sahabat, tapi udah gue anggap seperti adek kandung gue sendiri. Maka dari itu, gak ada yang lebih berharga dari kebahagiaan rara.

***
Lama-kelamaan mereka dekat, hingga pada akhirnya kabar itu terdengar di telinga gue, bahwa mereka resmi berpacaran. Sudah lama semenjak hari itu,  gue benar-benar mengikhlaskan ray. So, yaa gue gak terlalu sakit hati saat mendengar mereka jadian.
Dari situlah gue mulai menjadi pribadi yang agak cuek dan tidak terlalu berharap pada sesuatu.

Satu hal lagi, semenjak beberapa waktu lalu gue sibuk belajar karna ujian. Gue gak sempet bahkan gue ngambil cuti untuk gak latihan taekwondo. Maybe hampir kurang lebih sebulan. Dan sekarang udah waktunya libur sekolah dan kegabutan gue kalo dirumah merajalela, gue pun mencoba kembali bergabung ke tim taekwondo.

***
"Permisi.." ucap gue.

Gue pun masuk dan melihat beberapa orang yang sedang latihan taekwondo. Tiba tiba seorang senior gue  yang namanya rakha datang. Dia minta penjelasan kenapa gue gak pernah latihan lagi.

Hari demi hari kami lalui bersama, hingga kami mulai dekat. Dan ya gue mulai timbul rasa suka sama dia. Gue sadar, gue gak mau berlebihan menyukainya. Eh ternyata, dia bilang kalau dia suka sama gue! Katanya sih udah lama banget, udah hampir 3 tahunan.
And yaah gue jadian sama rakha.

Tamat.

.
.
.
.

Hai guys! berikan kami semangat agar bisa terus melanjutkan cerita menarik lainnya✍️

Tolong sarannya dan nasehat jika ada yang salah. Terima kasih..

Jangan lupa like, dan vote serta follow wattpad aku yaaaa guys!

🙂 Assalamualaikum 🤗

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TIGA TAHUN (short story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang