Bab 3: Stage Name

65 15 3
                                    


Takut

Kecewa

Itulah yang dirasakan Kang Daehyun saat ini.

Ia mengusap wajahnya seakan ingin melunturkan rasa cemas yang merayapi hatinya. Saat ini ia berada di ruang tamu berdiri di hadapan kedua orang tuanya yang sedang menatapnya dengan raut kecewa. Sungguh ia sama sekali tidak ada niat sedikit pun untuk mengecewakan orang tuanya. Malah sebaliknya ia mau menjadi anak yang membanggakan. Daehyun berlutut menundukan kepalanya tanda ia merasa bersalah oleh tindakan yang diperbuatnya. Dia mengganti namanya saat audisi trainee SJ Entertainment.

"Apa nama pemberian kami membuatmu malu?" ayahnya bertanya dengan nada yang tersirat kekecewaan yang besar. Daehyun menelan ludahnya untuk menetralisirkan kegugupan yang menyerangnya. Entah kenapa kedua kakinya terasa lemas.

"Maafkan aku appa." Kalimat itulah yang meluncur dari bibir Daehyun. "Aku sama sekali tidak merasa malu menggunakan namaku yang sebenarnya."

"Lalu apa alasanmu mengganti namamu? Tahukah kau betapa kami bersusah payah mencarikan nama untukmu. Kami begitu berhati-hati, berharap nama yang kami berikan padamu bisa membawa kebahagian untuk dirimu kelak."

"Appa, namaku terlalu sulit untuk disebut oleh orang lain. Jadi aku hanya berniat untuk mempermudah mereka. Apalagi jika nanti aku debut. Aku tak mau menyusahkan fansku, appa. Appa dan eomma tetap bisa memanggil namaku seperti biasanya. Aku tidak akan mengganti namaku secara tertulis. Namaku ini akan aku gunakan hanya untuk berkenalan dengan orang baru, " jelas Daehyun sambil mengusap wajahnya.

"Tidak Daehyun," sahut ibunya lembut. Eomma juga akan memanggilmu seperti itu. Ayo kita mengganti namamu secara resmi. Jujur, nama itu memang sedikit sulit." Terus terang ibunya.

"Tidak eomma bagaimana pun itu adalah nama pemberian kalian."

"Mulai sekarang kami akan memanggilmu Kang Daehyun." Tandas ayahnya yang langsung meninggalkan dirinya bersama ibunya di ruang tamu.

Ibunya tersenyum hangat memeluk dirinya yang masih terdiam mendengar penuturan ayahnya yang tidak mau dibantah itu. "Anak eomma Daehyun kami menyayangimu. Semoga kebahagian selalu mengisi kehidupan anak Eomma ini."

Daehyun sama sekali tidak bisa memejamkan kedua matanya. Bayangan wajah kekecewaan orang tuanya terus berputar berulang kali dalam benaknya. Mungkin kekecewaan itu bukan lantaran ia yang mengganti nama, melainkan karena ia mengambil keputusan sendiri tanpa memberitahukan terlebih dahulu dengan orangtuanya. Situasilah yang membuat Daehyun bertindak demikian. Acara audisi trainee SJ Entertainment merupakan jadwal dadakan yang terpaksa ia masukan ke dalam jadwal kegiatannya hari ini. Bahkan Daehyun tadi masih mengenakan seragam sekolah saat audisi. Tidak ada waktu lagi untuk sekadar menyiapkan kostum.

Walaupun seharian ini dilalui Daehyun dengan penuh rintangan, namun hal itu sebanding dengan apa yang diperolehnya. Dia dinyatakan lolos audisi dan kini resmi menyandang status sebagai trainee SJ Entertaiment. Mungkin besok adalah hari terakhirnya untuk bisa bersantai atau rehat dari kegiatan les musik dan les tari yang diikutinya sejak usia 9 tahun. Ya, karena lusa ia telah mulai melakukan aktivitas trainee di SJ Entertainment.

Daehyun sangat bahagia serasa dadanya ingin meledak menyalurkan perasaannya. Tapi ia berusaha menahan gejolak bahagia itu apalagi saat berhadapan dengan orang tuannya tadi. Ia percaya sebenarnya orang tuanya juga turut merasakan apa yang dirasakannya saat ini. Terbukti dengan sikap orang tuanya yang membiarkan ia memakai nama panggung. Tidak bahkan nama itu bukan lagi nama panggungnya, itu akan resmi menjadi nama dia yang sebenarnya.

Daehyun bangkit mengambil tas panggung yang dikenakannya saat audisi tadi. Dia mengeluarkan botol air mineral yang diberikan staf wanita SJ Entertainment. Ya dilihat dari cara berpakaiannya wanita itu jelas salah satu staf SJ Entertainment bahkan wanita itulah yang membagikan bed nomor peserta audisi. Aneh kenapa juga botol itu tidak dibuangnya ke tong sampah malah disimpannya di dalam tas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 31, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nice DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang