Datang kala aku benar-benar ingin mematikan hati
Membawa senyum yang begitu mengikat
Sulit untuk digenggam
Dilepas pun apalagi
Adalah 'Kamu' yang menghidupkan hatiku (lagi)
Entah darimana
Saat apa? Aku tak begitu paham
Realita menunjukkan kualitas,
Kau, mengubah.
Tanpa perasaan bersalah
Bahkan tetap senyum sumringah
Dalam situasi begini aku harus bagaimana?
Yogyakarta, 09 Agustus 2017.[ 21:47]
Aneh.
Namun terjadi.
Tak sesuai, aku mengakui itu
Kau tahu, aku begitu merunduk
Kala kau hadapkan kedua bola matamu
Menatapku.
Ya, tidak salah lagi.
Ya, ini bukan ekspektasi belaka
Sebuah realita mengguncang jiwa
Aku terdiam.
Membisu.
Yogyakarta, 09 Agustus 2017. [21:50]
KAMU SEDANG MEMBACA
Rangkai Jejak
ПоэзияKisah tentang aku, kamu, dan kehidupan. Bagiku, dengan tulisan hati semakin lincah berbicara.