"sial! lagi ujian lagi. kenapa harus sekarang sih lix!"
sebagai siswa tingkat akhir, changbin harus melewati ujian akhir sekolah.
"jeongin--ah gak, jeongin belum pernah ketemu fase depresinya felix." changbin celingak celinguk mencari seungmin.
"min! felix kambuh, dia ngiris tangannya lagi" seru nya.
"ada siapa dirumah?" tanya seungmin ikut panik.
"ga ada siapa siapa, gimana nih. gue bolos aja kali ya?"
seungmin mengeluarkan ponsel nya.
"halo kak chan. bisa ke rumah felix sekarang? felix lagi ngiris tangan. cepetan ya"
"oke, kakak ke sana. kunci dimana?"
seungmin menatap changbin, "kunci ?"
changbin merebut ponsel , "kunci depan di bawah taplak meja, kunci kamar felix ada di laci pertama meja telepon"