Next..
Dylan mendengarkan pembicaraan mereka berdua ..ia merasa hatinya sakit atau sebut saja cemburu..ya memang Dylan memang cemburu saat dia tertawa dengan orang lain
Dylan pun masuk ke dalam kantor sambil mengetuk pintu
"Tok tok tok"
Nathan : "Masuklah"
Dylan : "Permisi.."Ucap Dylan sambil membuka pintu dan menghampiri mereka
Nathan : "Apa ada perlu?"Tanya Nathan
Dylan : "Ini ada laporan tambahan yang harus ditulis dari Ibu Guru "Sambil menaruhnya dimeja
Dolly : "Hah ya ampun..,Kenapa harus bertambah lagi..?!pasti nanti aku akan kelelahan"Ujar Dolly sampai menundukkan kepalanya dengan lesu
Dylan : "Apa kau juga ikut menulis..laporan bersama Nathan?"Tanya Dylan
Nathan : "Iya ..Dolly membantuku..dia yang memintanya sendiri"
"Dolly kau istirahat saja..kalau kau terlalu memaksakan dirimu itu tidak baik.."Ujar Nathan
Dolly : "Ehh??"
Nathan : "Atau kau bisa keluar dan istirahat bersama Dylan ..sisanya biar aku saja yang menyelesaikannya"
Dolly : "Tidak tidak!! ><,Aku akan tetap membantumu,ini pasti akan cepat selesai tenang saja..."
"Maaf Dy---"
Dylan : "Tidak apa-apa..,Selesaikan dengan cepat ya,aku pergi dulu"Ujar Dylan dengan langsung pergi keluar dari kantor
Dylan : (Lagi-lagi.. perasaan ini,Apa Dolly lebih memilih Nathan dibandingkan denganku??)Batin Dylan
Lalu Layla pun datang menghampiri Dylan..
Layla : "Halo..Dylan,kau sedang apa disini??"
Dylan : "Kau tidak perlu tau.."
Layla : "Oo haha begitu ya,Bagaimana kalau kita pergi ke kantin untuk makan?"
Dylan : "Tidak,Terima kasih"
"Aku masih ada urusan,jadi jangan ganggu aku"Ucap Dylan dengan langsung pergi meninggalkan Layla
Memang Dylan sangat tidak menyukai sikapnya Layla ia lebih menyukai sikap Dolly
Layla : "Ckkhhh!!!,Ternyata sangat sulit untuk mendekati Dylan..,Apa aku harus menyusun rencanaku yang terakhir?, Tidak sepertinya jangan dulu.. "Tanya Layla dalam dirinya sendiri
----
Dylan ia sedang berada di dalam kelasnya sambil mendengarkan music di earphonenya dengan santai..
"Srekk"Suara pintu kelas berbunyi karena seseorang membuka
"Tek..tek..tek"Suara sepatunya pun ikut berbunyi dengan pelan sambil mengendap-endap
"Dylan!!!!"
Dylan pun terkejut sampai memegang dadanya dan menoleh ke arah kanan kiri dengan kebingungan sampai ia mengangkat alisnya
Ternyata itu adalah ulah dari Dolly
Dolly : "Dy---lan,Kau terkejut tidak??"
Dylan : "Terkejut..,ya sangat terkejut,Itu hebat sekali Kay bias membuatku kaget"
Dolly : "Itu adalah salah satu rencanaku..hehe"
Dylan : "Tapi hanya saja itu membuatku hampir sakit jantungan.."
Dolly : "B--benarkah..,Maafkan aku Dylan..,Aku-aku tidak tau aku berjanji tidak akan melakukannya lagi..,aku akan membawamu ke rumah sakit?!?"Ucap Dolly
Dylan : "Pffft hahaha,Aku hanya bercanda..kau ini Dolly mudah sekali untuk ditipu/// ///"Ucap Dylan sambil tertawa kecil
Dolly : "Menyebalkan,aku kira kau sakit beneran"Ujar Dolly sambil menggelumbungkan pipinya dengan memerah
Dylan : "Iya..iya maafkan aku"
"Oo apa kau sudah menyelesaikan laporan tambahanya tadi?"
Dolly : "Tadinya mau selesai karena tinggal sedikit jadi Nathan yang menyelesaikannya, Lalu aku kesini"
Dylan : "Jadi---begitu"Ujar Dylan sambil melihat ke arah bawah dgn terdiam...
Dolly : "Baiklah..,Bagaimana kalau kita ke taman..kalau kita berada di dalam tidak terlalu baik ..kita juga harus menikmati udara di luar"
Jawab Dylan dengan mengangguk tersenyum
Mereka berdua pun berjalan menuju taman sekolah sambil duduk
Dolly : "Bukankah disini nyaman.."
Dylan : "Mm.. Disini benar-benar nyaman"
Dolly : "Ne..aku tadi melihat rambut Nathan..,dan rambutnya keren hampir mirip seperti milikmu.."
Dylan : "Benarkah??Apa hampir mirip?"
Dolly : "Iya..,kalau Nathan tidak memakai topinya pasti dia akan populer sepertimu.."
Dylan hanya bisa menjawab dengan tersenyum lalu ia kembali terdiam sambil melihat ke arah bawa Dolly yang melihatnya pun sampai mengangkat alisnya
Dolly kebingungan ingin berkata apartment swat melihatnya ekspresi Dylan yang tidak seperti biasanya
Dolly : "Dylan...kau tau tidak?
Dylan :"?? "
Dolly : "Sebenarnya saat aku melihat Layla yang mencoba mencari perhatian padamu entah kenapa perasaanku itu seperti perasaankun iTunes berubah menjadi tidal nyaman Ya?? .."Ujar Dolly
*Deg*Jantung Dylan pun mulai berdetak "Apa aku salah dengar?"Batin Dylan..Apa benar makes Dari Dolly itu perasaan cemburu??Apakah benar Dolly tandanya telah memiliki perasaankun terhadap Dylan???
Dolly : "Ahahaha tapi entah aku tidak tau itu benar atau bukan..eee atau mungkin hanya perasaan yang kebetulan.."Kata Dolly sambil menggaruk-nggaruk kepalanya
Dylan : "Aku mengerti maksud dari perkataanmu itu..,Aku juga sama sepertimu"
Dolly : "Be---benarkah?"
Dylan : "Iya.."Sambil mengangguk "Tau tidak saat Ryan,Kory,Ataupun Nathan yg mencoba mendekatimu perasaanku berubah menjadi tidak nyaman atau sebut saja cemburu"
Saat mendengar kata Dylan..,Dolly langsung menaikkan alisnya dengan pipi yang sangat memerah??Apa maksud dari perkataan mereka??Merasakan perasaan yang sama apakah benar mereka saling mencintai??
Author : "Kok mereka berdua jadi saling curhatan gitu ya??"
"Aneh bukan merasakan perasaan yg sama.."
*Deg*Sekarang giliran Jantung Dolly yang berdetak..
"Apa arti semua ini aku tidak terlalu mengerti merasakan perasaan yang sama apa itu artinya???"Batin Dolly
Dylan : "Doll....y hei ada apa denganmu..??Kau bengong"
Dolly : "Mmm tidak tidak..,Hanya saja..ya mmm"
(Canggung sekali aku harus berkata apa??)Batinnya sambil berdiri
"Kita masuk kelas saja..ayo sebentar lagi bell pasti berbunyi...ayo cepatlah Dylan"Ajak Dolly
sambil berjalan
Dylan : "Oo--oke"Dengan bingungDylan Pov
Kau ini selalu saya membuat alasan lain untuk menghindari dari pertanyaanku...Hmm entah kenapa saat aku bertanya pipimu menjadi memerah serasa aku ingin mencubitnya dengan keras
Setelah mereka berdua masuk kelas berdua masuk kelas.. Bell akhirnya berbunyi..
"Kringggg"
Semua siswa siswi masuk kept dalam kelasnya masing-masing
---
Seorang Guru olahraga basket datang Dan menghampiri Dylan"Dylan... Sepertinya nanti latihan tidal jadi libur.. Karena pertandingannya tinggal 1 hari lagi Jedi sepulang sekolah kits langsung latihan sampai sore"Ucap sang pelatih
Dylan : "Baik pak.. "jawab Dylan
Sang pelatih basket itu pergi Dari kelas
Kory : "Hey Dylan.. Barusan tadi Ada apa? "
Dylan : "Kau ini ingin tau saja"Jawab Dylan sambil menaruh eardphone did lehernya
Kory : "Aku bertanya!!! Dijawablah...."Bentak Kory
"Terlalu cuek banget nih anak"Kata Kory dengan pelan
Dolly : "Dylan nanti Ada latihan di klubnya setelah pulang sekolah katanya mau Latihan tapi tidak jadi benar kan.. "
Dylan : "Iya itu benar.. Karena pertandingannya tinggal 1 hari lagi.. "
Nokwon : "Pasti sekolah kita yang akan memenangkannya"
Ryan : "Tapi aku dengar musuh dari pertandingan basket nanti sangat kuat... "
Nathan : "Iya itu benar.. Bahkan di sekolah mereka pernah mengalahkan sekolah lain.. "
Dolly : "Benarkah itu? "
Dylan : "Tenang saja.., kalian tidak perlu takut seperti itu..pasti aku bisa mengalahkan mereka"
Layla : "Wooo.. Itu semangat yang keren Dylan.., Aku aka terus mendukungmu!!! "
Tiba-tiba saja Layla menyenggol Kory sampai Kory terjatuh
Lagi-lagi Dolly menundukkan wajah seperti biasanya sambil melihatnya ke arah bawah
Dylan : "Terima kasih"Jawab Dylan dengan ekspresi biasah
((Aku tau ekspresi dari wajahmu itu Dolly)) Batinnya
..
.
.
.
.
.
.
Apakah benar mereka berdua mempunyai rasa cemburu?? Yang Sama??
Dan apakah artinya mereka saling mencintai satu sama lain?? Entah itu benar atau tidakBersambung..
Maaf parade readers lama banget updatenya Ya..
Maaf juga kalau pendek yg dichapter ini.. Lagi agak males dikit gitu hihihi
Oke terima kasih yang sudah membaca
Baca di Chapter selanjutnya
Dahh,🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Tak Terduga (Tobot) 1 Vs 4
FanfictionSesuai kata saya .. ,setelah cerita yang pertama sudah tamat..aku mau buat cerita yang baru.. Kisah ini menceritakan seorang gadis cantik rambut pendek merah muda yang begitu disukai 4 laki-laki pasti kalian taukan .. Yap namanya adalah Dolly Park D...