Cinta Yang Tak Terduga (Tobot) 1 Vs 4

Chapter 30 "Ini atau yang itu?"

Auto next thor...
"Nggak usah pakai sayur kool"kata para readers😂
-

-

-

-

-
Setelah kejadian yang barusan Dolly terjadi..ia benar² tidak tau apa maskud ia melakukan hal yang tidak pernah dilakukannya?
Entah Dolly pun masih bingung..
Riri : "dia sepertinya suka sama kamu.."
Dolly : "Jangan bicara yang aneh²_-' "
Riri : "Bukannya ucapanku benar..,Aku baru pertama kalinya melihat Dylan melakukan hal itu"

"_"

Riri : "Sebelum kau pindah kesini  dia itu anak pendiam kecuali dengan Ryan,Kory dan Nathan..entah kenapa semenjak kau ada disini dia berubah sedikit..,itu pasti karena kau"
Dolly : "Aku..."
"Ternyata bisa seperti itu..."

"_"

Dolly : "Tidak kusangka...,berarti aku juga mengubah kehidupan Kakak juga kan..!?"
Riri : "Bisa dibilang begitu"
Dolly : "Hihihi senangnya"
Riri : "Hah?"
Dolly : "Emm..bukan apa²"Sambil menggelengkan kepalanya
-
-
-
Layla : "Awas kau!!!hanya sementara ini rencanaku gagal,lihat saja nanti..akan kubuat mereka saling membenci"Ucapnya dengan tersenyum sinis
-
Lalu datanglah seorang laki² bertopi merah yang sedang berlari menghampiri Dolly..
Nathan : "...Dolly..."
Dolly : "Nathan...,Ada apa??"
"Kenapa kau terlihat lelah?Apa ada masalah?"
Nathan : "Masalahnya?"
"Aku kehilangan catatan data dan informasi di kelas kita,apa kau yang menyimpannya kemarin?"
Dolly : "Apa?bagaimana itu bisa?kemarin aku menyimpannya di lorong mejamu?apa benar hilang??"
Nathan : "Sudah aku cari tetap tidak ada.."
Dolly : "Kalau begitu ayo cari lagi..pasti ketemu,Kakak ikut juga ya..sekalian bantu"
Riri : "Ukkhh aku lelah sekali jadi malas berjalan,Kalian berdua saja pergi..aku masih lelah"
Dolly : "A--apa?!!Ayolah ikut saja kak"
Riri : "Jangan memaksaku..,Aku ingin duduk dan menikmati disini"
Dolly : "Hah?!!!"
Nathan : "Sudahlah biarkan dia istirahat pasti dia lelah kita tinggalkan saja..ayo cepat"
*Sambil menarik tangan Dolly dan berjalan pergi menuju ke kelasnya*
Riri : "Hihihi..aku ini tidak mau menganggu kalian..pasti kalau aku ikut jadi obat nyamuknya.."
Setelah Dolly dan Nathan sampai di kelasnya mereka berdua pun langsung berpencar mencarinya di lorong semua meja satu persatu
Dolly : "Bagaimana bisa hilang??seingatku kemarin aku menaruh di lorong mejamu?tapi kok bisa hilang??"
Nathan : "Apa benar kemarin kau menaruhnya disini?"
Lalu seseorang pun datang di pintu kelas sambil menghampiri mereka berdua
Ryan : "Apa ini yang kalian cari?"
Nathan : "Iya benar..bagaimana kau bisa menemukannya?"
Ryan : "Kemarin setelah pulang sekolah aku melihat catatan ini yang sedang Dolly bawa..saat dia mengambil buku dengan tangga catatannya pun terjatuh sampai ia melupakannya..karena aku melihatnya akupun mengambilnya sebelum itu hilang"
Nathan : "Hm..jadi begitu"Sambil mengangkat alisnya
Dolly : "Hahaha aku ceroboh ya benar² sangat ceroboh..aku sangat lemah dalam hal itu..ma'af sudah merepotkanmu Ryan dan terima kasih karena kau sudah menemukannya"
Ryan : "Tidak perlu berterima kasih..aku sudah tau sifatnya itu bagaimana"
Sambil mengelus kepala Dolly
Dolly pun mengeluarkan pipinya yang merona kemerahan lalu ia pun tersenyum di depan Ryan..ryan yang melihatnya pun ikut tersenyum..
Ryan : "Aku pergi dulu..dan catatan itu jaga baik² jangan sampai hilang lagi"
Dolly : "Iya..terima kasih banyak Ryan"

Dolly : "Umm ma'af Nathan aku malah menghilangkannya..ma'afkan aku..sekarang kau bisa memarahiku dan memukuliku sepuasnya!!"

"_"

Dolly : "A--ayo cepat puku aku sekarang!!!Kalau tidak aku nanti malah melakukan hal bodoh seperti ini"Sambil merundukkan kepalanya dengan diam
"Aa..uw"
Tidak seperti lainnya Nathan malah mencubit pipi Dolly..dengan keras..
Sudah jelas bukan Nathan itu bukan orang yang bertips pemarah namun ia sabar dan penyayang sama terhadap adiknya
Nathan : "Ini adalah hukumanmu..karena kau tidak pernah cerita padaku kalau kau mempunyai sikap yang sangat ceroboh seperti ini"
Dolly : "Bi--bisa lepaskan tanganmu..?"
Nathan : "Iya..iya"
Dolly : "Jadi..kau benar-benar marah padaku?"
Nathan : "Ummm.."
"Tidak"

"?"

Nathan : "Sudah dengar kan?"
"Aku tidak marah,Kau itu tidak salah apa²,hanya saja sikapmu itu yang salah"
Dolly : "Ahahahaha gitu ya"

"Ternyata Nathan itu orangnya penyabar dan tidak suka marah,Apakah ia juga melakukan hal ini pada adiknya sehingga adiknya begitu sayang padanya?itu berarti ia menjadi Kakak yang sangat luar biasa"Batinnya
.
.
.
.
.
Setelah bell pulang berbunyi semua murid di sekolah pun langsung keluar dari kelas mereka
Dolly : "A--apa???"Sambil melihat ponselnya dengan wajah yang begitu terkejut sambil mengangkat kedua alisnya
Kory : "Ada apa?!"
Dolly : "Ini tidak mungkin!!"
Kory : "Hey ada apa Dolly?!!"
Dolly : "Ini benar² tidak mungkin lihat ini...!!"
"_"
Dolly : "Pembacaku melebihi 1 jt lebih..luar biasa..!!!ini berarti banyak yang menantikan pertandingannya nanti"
Kory : "Wahh itu hebat sekali!!"
Riri : "Huh..aku kira ada apaan_-'Kau ini Dolly.."
Dylan : "Apa kau yang membuat artikel itu?"
Jawab Dolly dengan mengangguk tersenyum
Riri : "Tapi kau tadi sepertinya masih menulisnya dikertas?sejak kapan kau mengupdatenya?"
Dolly : "Waktu saat jamkos tadi..aku menyelesaikannya di ponselku..aku tidak ingin semua penonton ketinggalan melihatnya"
Ryan : "Pantas kau tadi hanya diam dan menunduk ke arah meja dengan serius"
Dolly : "Aa..benarkah begitu?"
Nathan : "ya saking terlalu fokusnya"
Dolly : "Hihihi...aku melakukan ini demi membantu Dylan.."
"_"
Dolly : "Aku ingin ia mendapat dukungan dari semua orang dan termasuk kita juga..agar menjadi lebih semangat dan mengalahkan lawan kita..!!Jadi jangan kalah!!"
Dylan : "Terima kasih.."

"///_ ///"

Skip

.
.
.
.
.
.
.
Di saat malam di rumah keluarga Park seorang ayah dan ibu dengan anak gadis berambut merah muda sedang makan malam bersama-sama di meja

"Nak..."

Dolly : "Ya ayah?"

"Ada sesuatu yang mau ayah bilang"

Dolly : "Sesuatu?bilang saja tidak apa-apa"

"Kau harus berjanji tidak akan kecewa setelah mendengarnya"

Dolly : "Kecewa??kenapa harus kecewa..untuk apa pasti itu kabar gembira kan?"

"Bukan seperti itu"

"_"

"Ayah mau bilang kalau besok ayah sudah harus pergi ke luar negri"

Dolly : "A--apa?"

"Jangan kecewa nak..bukannya kau sudah berjanji?"

Dolly : "Tidak..bukan seperti itu hanya saja.."

"?"

Dolly : "Kenapa ayah harus pergi lagi?!!!!!kenapa yah?!!!"

"Dolly..."Ucap ibunya

"Jadi kau benar² kecewa..ma'afkan ayah nak"

Dolly : "Tidak..aku yang seharusnya minta ma'af karena membentak.."

"_"

Dolly : "Kapan ayah berangkat?"

"Besok jam 07.30 harus tepat datang ke bandara lalu jsm 08.00 sudah cepat landas"

*Deg*
Dolly pun sangat terkejut mendengar hal itu ..
Besok???bukannya besok juga ada pertandingan yang ada di sekolahnya??bagaimana yang harus Dolly lakukan??

Halo kembali dengan saya Author..
Lama yak updatenya..
Mohon ma'af lagi ada kesibukan jadi jarang update
Tapi tenang masih lanjut kok ceritanya

Kalau ada kesalahan..maklumi aja guys
.
.
.
Terima kasih yg sudah membaca
Ditunggu di chapter selanjutnya
Dahh✋