Disappeared : 2

83 9 6
                                    

    -Sana
  "Apa yang terjadi?...kenapa di sini semuanya berantakan?...." aku merasa bingung tiba-tiba tanganku di tarik oleh seseorang,ia membawaku ke keluar mall yang ramai,lalu dia meninggalkanku begitu saja.Aku sangat takut bagaimana cara aku menemukan appa dan Eomma,aku pun menangis. "Hiks....hiks....eomma...appaa...Eonnie...kalian dimana?...hiks...hiks..." Aku menangis sangat kencang.Tiba-tiba datang seorang wanita menghampiriku dia bertanya, "Hei nak...kenapa kau menangis? Dimana Eomma dan appa mu?" lalu aku pun menjawab sambil menahan isak tangis ku "a...aku tidak tahu" aku kembali menangis" Dia mengusap punggungku dan kembali bertanya "Siapa namamu?" Lalu aku menjawab "Park...Sana..." Kataku sambil menahan isak tangisku wanita itu pun tersenyum.Kemudian Wanita itu membawaku ke pos satpam agar bisa menemukan Eomma dan appa ku. Pak satpam itu mengumumkan kalau sudah ditemukan seorang anak perempuan memakai dress kotak-kotak.
     Hari sudah menunjukkan pukul empat sore tapi tak ada satupun keluargaku yang datang menjemput ku,aku terus menunggu bersama wanita tadi. Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh malam Eomma dan appa tak kunjung datang,sampai mall pun telah tutup. Aku merasa takut,aku tak ingin jauh dari Eomma dan appa. Tiba-tiba wanita itu menghela nafas dengan keras sehingga terdengar olehku lalu dia berkata, "Nak...ayo ikut denganku" aku merasa bimbang untuk mengikuti wanita itu tetapi hatiku berkata lebih baik aku mengikutinya. Dia mengajakku naik taxi dan berhenti di sebuah rumah yang sederhana tetapi berkesan mewah,aku dan wanita itu turun dari taxi.Wanita itu lalu membayar ongkos taxi dan mengajakku masuk ke dalam rumah itu. Ketika aku masuk terdapat dua anak perempuan yang sedang tercengang melihat kedatanganku lalu dia bertanya, "Eomma...siapa ini?" lalu wanita itu menjawab "Dia saudara baru kalian" wanita itu tersenyum,aku merasa kebingungan dan bertanya "Saudara?" wanita itu kembali tersenyum,ia berkata "nak...sepertinya Eomma dan appa mu dengan sengaja meninggalkanmu,kalau dia tidak meninggalkanmu dia pasti sudah mencarimu dari tadi.Aku berencana akan mengadopsimu...jadi sekarang kau boleh memanggilku Eomma" Aku merasa sangat sedih mendengar perkataannya,tangis ku meledak di sertai dengan memanggil Eomma dan appa. Aku menangis hingga lelah dan mengantuk,Tiba-tiba muncul dua orang anak perempuan yang tadi sehingga tangis ku terhenti .Dia menyodorkan tangannya kepadaku tanda ingin bersalaman,aku pun bersalaman dengannya,lalu dia memperkenalkan dirinya "Chaeyoung...ini adikku Naeun" katanya dengan ketus,lalu dia kembali bertanya "Siapa namamu?" aku pun langsung menjawab "Park Sana" Lalu dia menjawab dengan singkat,padat,dan jelas "Oh" Kemudian dia pergi masuk kedalam sebuah ruangan yang sepertinya itu adalah kamarnya. Aku hanya terdiam disana,lalu wanita tadi ahh tidak aku sekarang anak angkatnya jadi aku memanggilnya Eomma. Eomma membawaku ke sebuah ruangan yang di dalamnya terdapat tempat tidur,lemari,dan masih banyak lagi. Lalu Eomma berkata "Ini kamarmu"

     Aku melihat seluruh isi kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Aku melihat seluruh isi kamar...kamar itu sangat sederhana dan kecil tetapi aku menyukainya sangat berbeda dengan kamar yang ada di rumahku. Aku mengguk kepada Eomma pertanda setuju,eomma lau berkata "tidurlah...kau pasti kelelahan" aku mengangguk dan Landung naik ke atas tempat tidur,Eomma menarik selimut sampai menutupi leherku dan mematikan lampu dia lalu mengucapkan selamat malam padaku "Good Night Sana" aku pun membalas ucapan selamat malam Eomma "Good Night too" Eomma menutup pintu kamarku lalu aku mulai memejamkan mataku.
     Aku selalu menunggu appa dan Eomma mungkin akan menjemputmu,tapi mereka tidak juga datang. Aku sudah 8 tahun tinggal disini dari umur 5 tahun sampai umurku 13 tahun,hari ini adalah hati yang paling sedih bagiku Eomma angkat ku meninggal karena penyakitnya aku tak tahu harus bagaimana,siapa disini yang akan menyayangimu lagi....semua disini membenciku terutama chaeyoung dan appa nya,mereka selalu memarahiku....yang ku punya sekarang hanyalah Naeun...hanya dia yang baik kepadaku saat ini.
     Sudah 1 bulan Eomma meninggalkan kami, aku sudah mulai menjalani hidupku seperti biasa.Tetapi aku merasa sangat tidak enak di rumah,aku bahkan rasanya tidak ingin pulang. Appa chayoung selalu memukuliku di rumah. Apa yang bisa aku lakukan aku hanya bisa berkata "Eomma tolong aku" dan menangis, aku rasanya ingin pergi dari rumah dan pindah di sekolah...disekolah aku selalu di bully karena aku pakaianku selalu kotor,lusuh,jelek, juga bau,mereka sering melempariku dengan kertas atau bahkan mengurungku di kamar mandi.
     Hari ini adalah hari kelulusanku di SMP,aku merasa iri dengan orang-orang.Mereka berfoto-foto dengan keluarga,sementara aku hanya seorang diri dan di pandang menjijikkan. Aku merasa sangat sedih,aku langsung pulang ke rumah. Di rumah aku mendapati appa chaeyoung sedang mabuk. Dia menatapku dengan mata melotot,aku terkejut dan langsung masuk ke dalam kamarku. Tiba-tiba dia berteriak "Heii...Sana" aku terkejut di campuri rasa takut, "N...Ne...Appa?" Dia menatapku tak berkedip dan berkata "Kemari lah" Aku pergi menujunya,tiba-tiba dia menjambak rambutku dan menyeretku kedapur,dia membantingku ke dinding dapur yang menyebabkan kepalaku berdarah,dia memukuliku dengan balok kayu yang lumayan besar dan berkata "Kau itu hanya menyusahkan,kau tak pantas untuk hidup" Aku rasanya ingin mati badanku berlumuran darah karena pukulan tersebut. Aku tidak bisa bangkit,tiba-tiba aku mendengar suara seseorang "Appa hentikan" Yahh itu pasti suara Naeun. Aku kehilangan kesadaranku.
     Saat aku bangun aku berada di gudang,lalu seorang anak perempuan masuk dengan mengendap-ngendap sambil membawa makanan sudah pasti dia Naeun. Naeun terlihat mencemaskanku ia berkata "Eonnie kau tidak apa-apa?" sambil mengerutkan dahinya. Aku tersenyum dan menjawab "Ne... aku baik-baik saja". Naeun menghela nafas dan menyodorkan makanan itu kepada ku "Makanlah kau pasti lapar" aku mengambil makanan itu,ketika aku sedang makan tiba-tiba Naeun berkata "Eonnie ayo kita kabur dari rumah ini" Aku terkejut mendengar ini,lalu aku bertanya "Kenapa?" Naeun menjawab dengan wajah sedih "Aku tak sanggup melihatmu di perlalkukan seperti ini,aku sudah menyiapkan semuanya,aku sudah mengemasi berkas penting di laci kamarmu,sekarang ayo kita pergi" Aku merasa bimbang tetapi Naeun terus meyakinkanku,kami hanya membawa 1 koper ukuran sedang yang isinya hanya dua pasang baju untuk kami,surat-surat penting,kartu debit Naeun,makanan,dan uang. 
     Kami keluar lewat jendela gudang,dan segera naik bus untuk menuju stasiun. Setelah tiba di stasiun kami langsung naik kereta dan berhenti di suatu perumahan. Aku lalu bertanya pada Naeun "Naeun...kita akan kemana" Lalu dia tersenyum dan menjawab "Ikut saja dengan ku" Aku mengikutinya lalu kami sampai di sebuah rumah yang besar juga cantik. Lalu Naeun berkata "Kita akan tinggal disini"  aku merasa senang dan berkata "Benarkah?" Naeun melihat kearahku "Ne...Eonnie"




Nahh kasian banget Sana,appanya kejam masa Sana dipukulin...Tunggu kelanjutannya,Jangan lupa kasi komentar dan suaranya yaa... See you again😄😄

My Sister Is Everything To MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang