09

145 4 4
                                    

"Hai Dafrillya" sapa seorang yang mengendarai motor

"Kak Rio, hai kok gak hubungi dulu kalau mau ke sini" tanya Ify gemeteran

"Sekalian lewat aja tadi. Diantar sama tristan ya?" sambil senyum palsunya

"Oh.., iya tadi sama kak tristan. Maaf ya kak selama aku pacaran aku jarang ketemu kakak" menyesal Ify

"Kenapa minta maaf, kan kamu sudah dewasa. Itu hak kamu untuk pacaran atau gak" jawab rio dengan bijak

"Jangan sedih, kakak selalu mendukung apa yang membuat kamu bahagia" sambung rio dengan menghibur Ify

"Kak, lusa kan ultah kakak gak buat perayaan ya?" tanya Ify tentang ultah rio

"Untung, kamu ingetin. Ini undangannya, gara-gara kamu nih sampai lupa karena ngomong sama kamu" ingat rio

"Lho, kok gak ada nama akunya" tanya kesal Ify karena gak ada namanya di undangan tersebut

"Gak diundang pun kamu tetap dateng" jawab rio

Ify hanya cengengesan gaje, memang benar gak di undang pun tetap datang

"Aku pulang dulu ya, ingat dikasih ke temen-temen kamu. Jangan dibuang" pamit dan ingat rio

"Siap bos!" hormat Ify

Setelah rio pergi, Ify masuk ke rumah untuk istirahat

"Assalamualaikum, Ify pulang" Salam Ify

"Waalaikumsalam, lama banget ngobrolnya sama kakak manisnya" jawab seorang lelaki tampan blasteran Perancis dari ayahnya mereka dan Indonesia dari ibunya mereka

"Kak Debo, kapan pulang. Katanya minggu depan" kata ify tanpa memeluk kakaknya

"Ini kakak sendiri sudah pulang bukannya disambut malah ditanyain. Gw capek fy, perjalanan dari amrik ke indo berapa jam" sebal Debo

"Maaf deh" menyesal Ify dan langsung memeluk kakaknya

"Kak" panggilnya

"Iya, kenapa?" jawab Debo

"Kakak, gak pergi lagi kan ke amrik untuk kuliah?" tanya serius Ify

"Mulai hari ini, detik ini, kakak akan tinggal dengan kamu, mama dan deva. Dan juga kerja disini"

"Serius, tapi maaf ya. Ify gak bisa datang waktu wisuda kakak" maaf Ify

"Gpp, kamu kan juga sekolah disini" jawab ramah Debo

"Yaudah kamu tidur gih, besok mau sekolah kan"

Esok harinya

"Ify, cepat bangun. Nanti kamu kesiangan ke sekolahnya" teriak Debo ke adiknya yang masih tidur

"Apa sih, daritadi sudah siap kok" Ify langsung membuka pintu dengan seragam sekolahnya

"Kamu sarapan setelah itu kita berangkat"

"Aku gk sarapan deh, kak. Udah hampir siang nih" tolak halus Ify "Sarapan di sekolah aja" lanjutnya

"Ya udah, kakak anter. Sekali kali anter adik cantik ke sekolah. Kayak mana, mau?" tawar Debo

"Ok, yuk. Lets go!"

Sesampainya di sekolah

"Nanti kakak jemput ya?"

"Siap, jangan sampe telat"

"Oke, bu boss. Oh iya, kalau ada cewek cantik kenalin ke kakak ya"

"Ih..., cari aja sendiri tuh banyak tinggal pilih aja tapi jangan sampe yang udah punya doi diambil, nanti diajar. Aku gak ikut ikutan" sambil menunjuk siswi siswi yang baru datang

"Halah, tinggal kabur aja" jawab enteng debo

Ify pun langsung pergi malas berdebat dengan kakaknya.

"Fy, Ify. Ish..., jadi adek nyebelin banget sih" kesal debo

Debo kemudian melajukan mobilnya secara gak sengaja dia menabrak siswi depannya.

"Aduh..... " keluh cewek tersebut

"Kamu gpp, maaf aku tadi gak lihat ada kamu di depan mobil" Debo turun dari mobil dan langsung membantu cewek tersebut

"Kalau nyetir itu yang betul dong, ya udah. Gue gpp cuma lecet aja, bentar lagi bell mau masuk" cewek itu berdiri dibantu debo agar gak jatuh.

"Gue, duluan. Nanti gue ke uks dulu, jadi jangan khawatir" dia pergi tapi ditahan oleh debo.

"Tunggu, nama loe siapa gue Andero Broto"

"Roikana" jawab dingin oik


Bersambung

Akhirnya update lagi dari sekian lama ada kangen dengan cerita ini kayaknya gak ada ya

Ini dia karakter barunya muncul

Jangan lupa bintang dan coment

Cinta TerpendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang