Must be mine you

1. Meet the boy

Ana pov

Perkenalkan nama ku Reana Fernandez biasa nya teman- teman ku memanggil ku Ana. Sekarang aku sudah kelas 1 SMA. Aku bersekolah di SMA Tunas Harapan. Hari ini pertama aku masuk sekolah, sebenarnya aku tak berniat sekolah disini tapi karna ke inginan ku untuk masuk SMA makanya aku menuruti ke inginan orang tua ku masuk sini. Yah, kupikir daripada masuk sekolah yang tidak ku mau makanya aku menuruti kata orang ku ya kan.

Hari diawal MOS ku biasa saja hanya pembagian kelas dan alat apa saja yang harus dibawa. Hari pertama pelaksanaan MOS aku masih di dampangi oleh kakak kelas, yang ternyata adalah anggota OSIS. Dan yang pertama kali MOS kalian tau kan hanya boleh di dalam kelas dan ga boleh kemana-mana karena takut diganggu kakak kelas. Dan di hari kedua aku bertemu dengan kakak kelas. Sebenarnya aku tidak suka menilai orang dari muka atau aku menyukai orang karena tampan awalnya. Tapi baru kali ini aku merasakan aku menyukainya karna dia tampan dan menarik.

Well, mungkin kalo sahabat-sahabat ku tau aku ditertawakan oleh mereka because setiap sahabat ku membicarakan tentang seseorang yang mungkin dibilang semua orang tampan maka cuman jawaban ku saja yang tidak but he only one yang ku sebut tampan and menarik,eh kok aku jadi cerita yang ga penting ya sorry ya. Back to the story, yang bikin aku suka sama dia sihh banyak tapi ada yang bikin aku suka sama dia dari sekian banyak alasan itu dia kenapa tanya sama aku kenapa nggak ama yang lain misalnya sama yang duduk sebelah aku mungkin. But he is perfect, i dont really what i think now. But dia satu-satunya yang bisa membuat ku berdebar,tidak seperti mantan-mantan ku yang membosankan.

Dihari keempat MOS atau hari terakhir aku MOS aku tidak pernah melihat dia lagi,kupikir itu yang terakhir kali nya aku bertemu dengan dia because dia kakak kelas dan kelas 12, hmm yasudah lah aku sih gapapa toh aku nggak terlalu suka sama dia hanya karna mungkin dia lelaki pertama yang membuat ku terpana dan membuat ku berkata bahwa dia tampan but sampai situ saja. Awal aku masuk ke kelas ku yang sesungguhnya aku tidak punya teman sebangku karena awalnya kelas ku dipakai untuk sesuatu karna ruangan lain sudah tidak ada yang bisa dipakai akhirnya kelas ku lah yang dipakai. Nah ini dia salah satu yang aku tidak sukai dari sekolah ku ini.

Hari pertama belajar ku biasa saja aku bisa mengikuti semua pelajaran nya but aku nggak suka sama guru nya karena dia udah ngajarnya nggak jelas, marah-marah lagi and then dia kalo ngasih tugas nggak kira-kira kata dia sih mau ngebut pelajaran karna katanya nanti pas di semester 2 bakal banyak libur nya tapi kenapa harus dari awal she is really crazy teacher yang pernah ada. Dan aku bilang diawal, awalnya aku nggak punya temen sebangku but now i have chairmate dan dia tuh SKSD banget beda banget sama teman sebangku yang pernah aku punya but she is fun.

Sudah 2 bulan aku bersekolah disini dan masih fine-fine aja dan semua hari ketenangan ku dirusak oleh anak laki-laki gila dikelas dengan mengatai sekolah lama ku karna, yahh itu bukan sekolahan yang terkenal dan menurut orang-orang itu sekolah kualitas terburuk yang pernah ada, but aku pun mengakui itu. Tapi apa pantas dia berkata seperti itu bagaimanapun juga itu sekolah lama ku. Dan mulai dari situ makin banyak yang mengatai ku seperti itu aku sih awalnya baik-baik saja sampai suatu hari jadi satu kelas yang ngatain aku. Untung aku sudah memiliki sahabat yang setia menemani ku disaat seperti itu yang mungkin awalnya mereka sama seperti aku tidak menganggap serius.

Kalian mau tau dia siapa? Leonard William. Dan dia adalah salah satu murid ter famous seangkatan karena muka nya yang tampan dan jago berolahraga dan bukan itu saja dia sangat pintar di semua mata pelajaran. Hah, aku lelah dengan mendeskripsikan dia. Karena dia sangat usil dan jail terhadap ku, dan aku juga kesal karena dia sangat mudah mendapatkan dukungan karena dia tampan. Hah, hari-hari tidak menyenangkan ku berhenti sejenak karena aku ujian.

Pada saat ujian aku duduk dengan kakak kelas dan ternyata yang duduk disebelah ku adalah cowo dan aku bertemu dengan dia adalah yang kedua kali, yang pertama pada saat kumpul eskul fotografi dan yang kedua adalah sekarang. Yang pertama kali aku bertemu dengan dia, dia sedang bersama pacarnya satu eskul dengan nya. Aku sihh nggak terlau merhatiin dia karna menurut ku tidak penting. Sebenernya aku juga nggak begitu tertarik fotografi karna teman ku saja yang mengajak ku tapi setiap kumpul aku selalu ada alasan untuk tidak kumpul, seperti aku izin untuk latihan paskib. Oh ya, btw aku ikut paskibra karna mau bantu jadi tim pengibar untuk 17 agustus atau hari kemerdekaan karna paskibra nya kekurangan orang dan aku berminat makanya aku ikut eskul nya.

Lah kok aku jadi bahas itu ya, oke back to story lagi. Aku duduk di sampingnya awalnya dia tidak menyadari aku anggota dia, karna ada teman sekelas ku yang bilang bahwa aku satu eskul dan tidak pernah hadir dalam kegiatan akhirnya aku di intrograsi oleh dia, btw dia adalah ketua club fotografi itu, dan aku baru tau kalo dia adalah ketua club dan itu juga dia yang memberitahu. Dan ketika mau di intrograsi untung nya bel untuk masuk ke ruangan masing-masing udah berbunyi coba kalo belum mati aku. Setelah menyelesaikan ujian pertama akhirnya bel istirahat pun berbunyi.

Dan ketika dia ingin berbicara aku langsung pergi namun tiba-tiba dia menahan ku, dan akhirnya aku menyerah dan mengikuti dia ke ruang ke club fotografi untuk di introgasi dengan dia. Dan aku bertanya kepada nya "ada apa?" dan dia menjawab "omongan yang tadi pagi belum selesaikan karena keburu bel tadi sebelum aku mulai bicara?" kata kakak kelas itu btw aku belum tau namanya soalnya "mau membicarakan apa? apa aku berbuat sesuatu yang salah?" kata ku dengan kesal "kamu tidak tau kesalahan mu? Pertama-tama perkenalkan nama ku Maxime Hardinata ketua club fotografi, ingin menyakan padamu satu hal penting, kenapa kau tidak pernah datang pada waktu eskul fotografi?" kata dia

"karena aku sibuk dengan eskul lain" kataku dengan malas "hah? jadi nya kau mau tetap di eskul ini apa keluar?" kata dia kembali "aku ga tau mau lanjut eskul ini apa nggak" kata ku "aku tanya serius ama kamu kok daritadi kamu jawab nya malah kayak gitu" kata dia sedikit kesal "nggak tuh, emang aku ngomong kayak gimana? kayaknya biasa aja deh. Oh iya udah ga ada yang mau di omongin lagi kan aku mau ke kantin soalnya bentar lagi bel, Dah!" kata ku sambil berjalan keluar dari dalam situ.

HAI GUYS. Kenalkan nama aku adel istrinya namjoon aka RM wkwkwk.

Mohon bantuan dan support nya ya guys aku baru mulai nulis lagi sebernya maaf kalo jelek dan ga rapih, dan masih jauh dari kata sempurna.

Love you guys.