.
.
.
.
.
.
Happy reading, Guys!
Adista Ananta Dirgawijaya namanya, seorang remaja lulusan akademi pariwisata beberapa bulan yang lalu. Saat ini, ia tengah menanti salah satu panggilan wawancara untuknya dari beberapa lamaran pekerjaan yang ia kirim ke beberapa hotel sekitar kota tempat ia tinggal saat ini.
Wanita berparas cantik itu merupakan seorang putri tunggal dari pasangan Anton Ananta Dirgawijaya dan Andini Ananta Dirgawijaya, pengusaha di bidang tekstil yang sukses, cabang perusahaannya sudah tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.
Nama mereka juga sudah terdaftar sebagai salah satu pengusaha yang menempati jajaran pemilik saham terbesar di beberapa bangunan. Seperti, rumah sakit, yayasan, dan beberapa buah hotel.
Dista–begitu biasa ia disapa–melewati hari-harinya dengan tenang dan damai, ia cukup bahagia dengan hidupnya, kendati ayahnya sibuk, beliau selalu bisa menyisihkan waktu untuk menikmati kebersamaan bersama keluarga kecilnya.
Dilimpahi dengan kasih sayang ayah dan bundanya, tak lantas membuat Dista menjadi anak yang manja, ia justru tumbuh menjadi seorang remaja yang mandiri dan dewasa. Salah satu contohnya ia sudah bisa hidup mandiri sejak usia 15 tahun dengan tinggal di apartemen semi mewah miliknya, hadiah ulang tahun yang ia dapatkan saat ia berulang tahun di usia ke-14. Awalnya, Ayah dan Bundanya keberatan dengan keinginan putri semata wayangnya untuk tinggal sendiri di apartemen yang berlainan kota dengan mereka, namun Dista yang lihai berkata-kata berhasil membuat kedua orang tuanya melepas kepergiannya walaupun dengan berat hati.
Awalnya ia menjalani hari-harinya sebagai lulusan S1 dengan membosankan, karena lamaran kerja yang ia ajukan ke beberapa hotel sekitar tempat tinggalnya, belum ada satupun panggilan wawancara untuk dirinya. Jadi selama dua bulan ini, ia hanya berkutat dengan bisnis online miliknya yang sudah ia tekuni sejak ia masih sekolah SMP, tanpa pengetahuan kedua orang tuanya, tentu saja.
Hingga suatu hari, ia mendapat panggilan wawancara di sebuah hotel berbintang yang terkenal dengan gaya bangunan klasik yang menyelimutinya, bangunan bergaya Victoria itu berhasil membuat dirinya jatuh cinta pada setiap sudut bangunan tua tersebut.
Selang seminggu pasca wawancara, ia berhasil dinyatakan lulus tes wawancara dan diterima sebagai salah satu karyawan tetap di hotel tersebut, dengan syarat ia harus lulus masa training selama 3 bulan.
Ia benar-benar senang dengan berita tersebut dan mengabarkan kabar baik tersebut kepada kedua orang tuanya.
Orang tuanya tentu berharap Dista dapat menyelesaikan masa trainingnya dengan baik dan berhasil dinyatakan sebagai salah satu pegawai tetap di hotel tersebut.
Dista begitu bersemangat dengan tekad kuatnya untuk menyelesaikan masa trainingnya dengan sebaik mungkin, dan dapat membanggakan kedua orang tuanya.
Akankah semuanya lancar sesuai kehendak hati? Kadang semesta tak selalu sejalan dengan keinginan para penghuninya.
Stay tune!
Ini hanya prolog, jika kalian tertarik untuk menguak misteri selanjutnya, tinggalkan jejak dan komen kalian dengan tombol bintang di bawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lorong Lantai 5
Mystery / ThrillerSemua orang-khususnya para pengurus hotel-itu tahu, merupakan hal tabu, melewati lorong lantai lima hotel lewat jam 21.00. Dan ada satu peraturan penting, jangan sekali-kali kalian melewati lorong itu sendirian apalagi saat kalian menggunakan pakai...