Watpad Untukmu

MASIH AWAL (3)

Hey boskku, mau kemana kau? tanya codding, salah satu anak kendari teman dari angakataku, kebetulan sekali kita ketemu cod, aku mau lagi nyari kosan, bantuin dong, jawabku pada codding
Nama samarannya emang aga aneh kubuat, tetapi itu sesuai dengan karakter aslinya
ayo coba kita ke kosan bumbum, minta tolong sama dia, dia banyak tau itu masalah kosan *kata codding*

Assalamualaikum, sambil megetuk pagar rumahnya bumbum
walaikummusalam, siapa yaaa? Eh bosku ternyata, ada apa bos? Kata bumbum

gua lagi pusing ni bum, Belum dapet kosan
*expersi muka sedihku keluar lagi*
belum terjawab keluhanku kepada bumbum
dari dalam kamar, keluar seorang perempuan, TERNYATA ANTI

seketika aku kagum, waww "sambil melenggok" ternyata memang cantik ni anti *aku bicara dalam hati*
ia sedang tak mengenakan jibab karena sedang dirumah

eh anty, kamu serumah sama bumbum ya *basa basiku*, iya kami serumah
saat itu sedang banyak tamu dirumahnya, aku tak bicara dengannya karena malu
Aku lebih banyak biacara dengan bumbum

aku betah main dirumah bumbum, seakan tak mau pulang, terhipnotis kecantikkan anty, wajah polosnya seakan menahanku untuk tidak pulang, aku mulai memikirkan cara untuk berlama lama disana

aku ditawari roti bakar malam itu, sembari makan bersama perempuan perempuan dirumah itu, aku banyak melucu agar mereka tak segera mengusirku pulang

anty keluar masuk dari kamar ke ruang tamu
orang tuanya menelpon, pasti rindu
sudah makan nak? Bagaimana disana? teman teman barumu baik baikkan? kurasa begitu pertanyaan mama nya

anty asik sekali bicara dengan mamanya via telpon, saking asiknya ia tak keluar keluar lagi dari kamarnya, seketika ruang tamu jadi tempat yang membosankan tanpa dia
aku pamit pulang, karena sudah larut malam
tak baik berlama lama dirumah perempuan

aku tidak terlalu mendekati anty, bahkan aku tidak memiliki no telponya
lagi pula aku baru jadian dengan adik kelas yang kudekati saat aku di asrama
aku tak berani mendekati anty, karena takut cintaku berpaling, kuyakinkan saja diriku
SUDAHLAH INI HANYA PERASAAN KAGUM