Bagi Cyla hal yang paling membuatnya kesal adalah saat dia harus ikut Acara arisan keluargga yang diadakan oleh Eyang "Uti"nya Karna dengan begitu dia akan bertemu banyak sekali keluargga dan akan menanyakan ini dan itu tentang kehidupanya
Apalagi kegagalan skripsinya yang sampai 2 kali ,sudah bukan menjadi hal tabu karna semua keluargganya tau!
itu semua dikarenakan mulut ember Mikela sepupunya yang sangat menyebalkan!
Membuat keluargganya semakin memamandang Cyla sebagai perempuan yang suka bermalas-malasan! Padahal tidak begitu kenyataanya! Cyla malah rajin mencari pengalaman hidup ketimbang menyelesaikan S1 Ekonominya, mencari kerja sampingan sana-sini sampai pernah menjadi spg iven di PRJ jakarta semata-mata hanya ingin mencari pengalaman! bukan mencari uang karna Ibunya sudah sangat bisa mencukupi kebutuhan hidupnya.
Ibu Cyla mempunyai sebuah toko Roti di pinggiran kota yang cukup ramai. Sejak Lima tahun yang lalu Cyla sudah menjadi anak yatim karna sang Ayah meninggal dunia
Sejak kematian sang Ayah, jadilah Cyla hidup berdua dengan sang Ibu yang amat dicintainya karna Cyla terlahir sebagai anak tunggal.
"Cy,... ?kamu ngapain masih ditaman! Kamu gak kedinginan apa? Mana pake baju pendek lagi!"
Sebuah suara mengaggetkan lamunan Cyla membuat Cyla menoleh ke sebelahnya dan terlihatlah Ratih Ibu Cyla
"Males Bun! "
Keluh Cyla dengan nada merajuk karna sepengetahuanya Ibunya paling tidak bisa melihat Cyla ngambek"Jangan kaya anak kecil dong Cy, Bunda udah bilang sama mereka kok jangan tanya macem-macem sama kamu! dan mereka setuju kok Cy"
"ih tuh kan...! Ngapain sih Bunda bilang gitu! Yang ada mereka tambah nanya macem-macem sama Cy dong!, kaya Bunda gak tau watek keluargga Bunda aja" Jawab Cyla
"huss kamu itu kalo ngomong! ayo ah masuk janji deh kalo kamu masuk Bunda bakal cepet-cepet pulang! "
Secarik senyum terukir dibibir Cyla lalu dengan semangat dia bangkit dari kursi kayu yang di dudukinya dan menggandeng tangan sang Ibu
"Janji loh Bun, ayo ah masuk! "
Semangat Cyla, ya iyalah semangat dia bakal cepet pulangDi dalam tepatnya di ruang tamu banyak keluargga Cyla yang sudah berkumpul mereka duduk santai sambil ngobrol ngalor-ngidul, belum lagi keponakan kecil Cyla yang asik main lari-larian dan para sepupu Cyla yang sedang nyanyi-nyanyi gak jelas
sebenarnya Cyla adalah tipe orang yang suka menutup diri walaupun dengan keluargganya sekalipun Cyla tidak akrab dengan sepupu-sepupu nya yang seumuran dengan dia apalagi dengan keponkanya mungkin sifat inilah yang membuat keluargga Cyla suka ngomong yang tidak-tidak tentang Cyla, tapi dari dulu Cyla tidak perduli kan hal itu, karna Cyla sudah terbiasa akan hal ini! Simplenya ya dikucilkan di keluargga besarnya sendiri!
Apalagi eyang uti nya yang selalu membanding-bandingkan dirinya dengan sepupu lainya dari kecil membuat benteng kekuatan Cyla sudah terbentuk dari dulu! Nama Syifa akan menjadi nama pertama yang akan dibanding-bandingkan olehnya! Bukan hanya cantik dan berhijab, tapi Syifa mempunyai otak yang encer kaya air sehingga di usia muda nya dia bisa menjadi Dokter bedah di rumah sakit ternama di Jakarta! belum lagi banyak prestasi lainya,
Anak dari kakak Ibunya itu memang menjadi unggulan di keluargga ini,memang Cyla? Hanya butiran upil kecil yang nyempil di ujung baju, sudahlah tidak perlu di bahas!
"Nah ini putri keratonya baru keliatan abis kemana aja kanjeng Ratu? "
Tanya Budhe Cyla yang bernama Lastri seorang wanita berumur 55 tahunan dan bertubuh gempal seperti galon ups*