CYLA

4

Memurut Cyla tidak ada hari sial hanya saja ada beberapa hal yang membuat hari itu menjadi sial

Seperti sekarang setelah tidur nyenyaknya yang baru 2 jam Cyla terpaksa bangun karna suara sang Ibu tercinta membuatnya terpaksa membuka matanya!  padahal semalam suntuk dia habis bergadang karna mengerjakan tugas kuliah dan sehabis sholat subuh tadi Cyla memilih tidur kembali

Karna saking setengah sadar bangun Cyla tidak mendengar sepenuhnya ucapan sang Ibu alhasil Cyla keluar kamar tanpa mandi, atau cuci muka sekalipun karna mungkin sang Ibu menyuruhnya sarapan pagi?!  jadi tidak usah ada acara cuci muka segala  atau gosok gigi,  memang jorok sih tapi inilah Cyla jika sedang berada di mood kemalasanya

Lagipula habis makan juga Cyla rencananya akan meneruskan tidurnya karna sore nanti dia harus ke kampus untuk menyerahkan tugas yang dia garap semalaman!  Bersama Ratna juga,  oya dimana Ratna sekarang?

Cyla baru sadar karna sedari tadi dia tidak melihat Ratna padahal semalam dia tidur bersama Ratna, ah mungkin Ratna sudah pulang ke Apatermenya. Pikir Cyla

Tapi langkah Cyla terhenti di depan ruang tamu sebelum dia mencapai ruang makan,  dengan wajah shock dan cengonya Cyla mematung di tempat nya dia tidak bisa berkutik saat kedua mata tajam itu menatapnya sangat intens sekali seakan sedang menelanjangi Cyla secara tidak langsung membuat Cyla tersadar akan sesuatu bahwa dia turun belum berganti baju sama sekali!  Dan sialnya dia memakai lingre tipis berwarna hitam dimana dia sangat yakin dalamanya akan sedikit terlihat jelas, 

"ASTAGFIRLLAH Cyla! "
Teriak Rina shock melihat penampilan Cyla yang sangat acak adul belum lagi baju yang dia pakai!

"Cyla! Cepet naik ke atas!  Ganti baju mandi sekalian!  Kamu tuh yaa kan ibu udah bilang tadi!  ada Bara bertamu!  Kamu gak denger apa ya? "
Rina menambahkan ucapanya sambil menatap tajam Cyla putrinya yang sekarang juga terlihat masih bingung

"eh'iya Mah,  "
Jawab Cyla singkat dan langsung berlari menuju kamarnya dengan wajah padam memerah!  Demi apapun dia malu! Sangat!

Lagian kenapa sih si kadal mulut tajam itu pagi-pagi udah bertamu kesini!  Ada urusan apa coba? Bukanya terakhir pertemuan mereka Cyla bilang bahwa dia tidak mau bertemu dengan kadal bermulut tajam itu lagi?  Lalu lihat apa yang dilakukan kadal itu? Malah dia seenak jidadnya bertamu ke rumah Cyla!  Sialan

Cyla yakin ini adalah hari sial dan terburuknya sepanjang hidupnya!  Masa bodolah mau di cap cewe apa ama Kadal itu!  Toh emang dia dari awal juga mandeng Cyla cewe rendah! Jadi buat apa malu? ama model kadal kaya gitu coba!

"Aduh Maaf ya Bar,  Cyla emang suka gitu anaknya Tante jadi malu "
Rina mencoba mencairkan suasana karna dia melihat wajah tegang dari Bara

Rina paham,  Bara juga pria normal yang akan shock jika melihat pemandangan seperti tadi, untung Bara orang berpendidikan kalo tidak Rina mana tau apa yang terjadi tadi!  Amit-amit deh

"Gak papa kok Tan,  "
Jawab Bara singkat, karna pria berusia 35 tahun itu juga bingung mau menjawab apa?

Sialan Cyla!  Gara-gara perempuan itu   Bara ingin rasanya segera mandi air dingin,sialan kenapa tubuh Cyla sebagus dan sepadat itu membuat sisi liar yang sudah dia pendam seakan memberontak keluar setelah melihat Cyla hanya menggunakan lingere berwarna putih, transparan dan
Sialnya Bara juga melihat dalaman Cayla yang berawarna putih juga, belum lagi bagian dada yang menyumbul itu membuat Bara penasaran apa yang ada di dalam sana