Menjadi Rumit

1 1 0
                                    

Daniel sudah berdiri manis di depan kelas Yerin. Sejeong yang b ru keluar kelas pun menyapanya

"Apa kau mencari Yerin?"

"Hem" Daniel mengangguk

"Siapa yang mencariku?" Ucap Yerin yang datang tiba tiba

"Saudara kembarmu yang mencarimu" Sejeong menunjuk Daniel

"Saudara kembar apanya?" Yerin membantah

"Siapa suruh kalian selalu bersama?"

"Ayo pulang" Ajak Daniel

"Apa kau tidak ada latihan basket hari ini?"

"Aku rindu jus buatan ibumu"

"Aku takkan membiarkanmu ke rumahku" Yerin melangkah meninggalkan Daniel

"Aku duluan" ucap Daniel kepada Sejeong

Sejeong masih diam sambil melirik ke dalam kelas, Jungkook sedang berjalan keluar

Sejeong merapihkan rambutnya dan berkaca di depan kelas

"Kau belum pulang?" Jungkook datang

"Aku sedang menunggu seseorang"

"Siapa?"

"A... sepertinya dia pulang duluan, haha" Tawa Sejeong gugup

Jungkook hanya menganggukan kepalanya

"Eum jungkook-ssi bolehkah aku pulang bersamamu?"

"Eoh? Baiklah" Jungkook melangkah dahulu dan Sejeong melangkah di sebelahnya

"Eum. Jungkook-ssi"

Jungkook menoleh dan memperlihatkan senyum manisnya.

Sejeong gugup dengan itu "Aa.. itu.. tidak jadi" Sejeong tersenyum gugup

"Sejeong-ssi, bolehkah aku bertanya padamu?"

Rumah Yerin

"Yak hyung kau curang!!" Teriak Min Ho
Min Ho adalah adik laki laki Yerin yang selisih 4 tahun dengan Yerin

"Curang apanya? Jelas jelas kau kalah tadi"

"Pokoknya kau curang hyung, aku tak mau bermain lagi denganmu"

"Dasar tukang ngambek, seperti kakaknya"

"Apa kau bilang!!" Balas Yerin yang sedang makan cemilan di sofa

"Sudah, jangan ribut ribut. Tidak enak didengar" Ucap Ny.Jung alias Eomma Yerin

"Niel ini jus mu, Eomma taruh di meja"

Daniel sudah biasa memanggil ibu Yerin dengan sebutan Eomma, wajar saja mereka sudah akrab dari kecil.

"Kenapa Eomma tidak membuatkan untukku juga"

"Buat saja sana sendiri!"

"Ah.. aku jadi merasa merepotkan eomma" Daniel menghampiri Yerin dan Eomma nya

"Kau sudah aku anggap seperti anak sendiri Niel" Eomma mengelus kepala Daniel

"Oh Astaga, Niel.. eommaku sangat menyayangimu sampai dia menganggapmu seperti anak kandung, dan menganggap anak kandungnya seperti anak orang lain"

Pletak! Jitakan keras mengenai kepala Yerin.

"Aduh..Eomma!!"

"Kau ni bicara apa, coba katakan sekali lagi! Daniel ini jarang ke rumah, jadi aku buatkan Jus. Kau kan setiap hari aku buatkan jadi jangan iri!"

Save Me In Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang