Namanya ?

4.6K 312 6
                                    

Hembusan angin membuat daun di pohon tua itu jatuh lagi. Pohon tua itu sudah hampir kehilangan semua daun nya. Karena musim gugur tahun ini, sepertinya angin berhembus lebih kencang karena sudah hampir mendekati bulan Oktober.

Chanyeol memungut daun-daun yang berguguran di bawah pohon itu dan mengumpulkannya menjadi satu gundukan daun yang sedikit tinggi.

Sudah menjadi kegiatan rutinitas nya di sore hari musim gugur, ia membersihkan halaman rumah nya dari daun-daun yang berserakan.

"Chan! Jika sudah selesai membersihkan nya, Mama sudah menyiapkan semangka diatas meja makan yaa!" Teriak Mama Chanyeol dari dalam rumah.

"Yaaaa!"

Chanyeol memasukan tumpukan daun itu kedalam karung yang besar, supaya tidak terbang jika ia biarkan menumpuk begitu saja dibawah pohon.

Setelah selesai memasukan semua daun gugur kedalam karung, ia meninggalkan karung itu dibawah pohon dan segera berlari menuju rumah untuk menyantap semangka nya.

"Bagaimana kabar kuliah mu musim ini? Mama ingin dengar," ujar Mama Chanyeol setelah melihat Chanyeol yang sedang memakan semangka dimeja makan.

"Entahlah. Mungkin kabar buruk."

"Bagaimana bisa buruk? Kau bolos setiap jam kuliah ya? Oh iya bagaimana dengan kabar teman-teman ditempat tinggal mu?"

"Mereka tidak punya kabar yang menarik."

Mama Chanyeol meringis mendengar jawaban anaknya. Setiap tahun sekali, Chanyeol selalu mampir pulang kerumah Mamanya di daerah Jeonju.

Tapi setiap pulang, Chanyeol selalu bersikap acuh, tidak seperti orang kebanyakan. Yang setiap pulang kerumah Mamanya, selalu ingin menempel bersama Mama nya terus.

"Apa mahasiswa Seoul ketika pulang kerumah Mamanya tidak pernah mengucap kan rindu kepada Mama nya?" Tegur Mama Chanyeol.

Chanyeol berhenti sejenak dari acara makan nya, "Aku merindukan mu." Ujarnya singkat lalu melanjutkan lagi memakan semangka.

"Merindukan ku? Hahaha yang benar sajaa! Aigooo, anak tampan ku ini merindukan ku? Aku pasti salah dengar." Ucap Mama Chanyeol sambil tertawa keras, "Mama ingin istirahat sebentar, jika sudah selesai makan. Kau beristirahat lah." Setelah berkata seperti itu, Mama Chanyeol segera pergi ke kamarnya.

Satu persatu potongan semangka di hadapan Chanyeol mulai habis. Kali ini potongan terakhir, Chanyeol membawa potongan itu keluar dan memakan potongan semangka itu di halamannya.

Sambil memakan semangka, Chanyeol memikirkan kegiatan apa yang ingin ia lakukan sehabis ini. Paman Chanyeol pernah bilang kalau di daerah sini ada pemandian air hangat yang dapat menyegarkan badan.

Angin musim gugur tahun ini benar-benar kencang dan dingin, mungkin akan enak jika ia berendam didalam air hangat dalam keadaaan seperti ini.

Chanyeol membuang asal sisa semangka yang ia makan, ia segera keluar rumah mencari bus untuk pergi mencari pemandian itu. Kata Paman nya, tempat pemandian air hangat didekat halte kedua dari blok dari rumah nya dan sangat mudah ditemukan. Jadi ia tidak akan kesasar untuk menemukan tempat itu.

Saat Chanyeol berada di halte untuk pergi kesana, di halte ada seseorang laki-laki yang sedang duduk di halte itu.

Chanyeol mendekati nya dan duduk di samping laki-laki itu, sekilas, Chanyeol melirik kearah laki-laki itu.

Kulit laki-laki itu sangat putih pucat, dia tidak memakai pakaian hangat padahal hari ini angin musim gugur mulai turun suhu nya dan semakin dingin. Dia hanya memakai celana panjang dan kaos putih saja. Apa dia tidak kedinginan?

Chanyeol tidak lagi memperhatikan nya, ia lebih memilih bus datang dan memikirkan rasa hangatnya di perendamam air hangat nanti.

Tak lama, yang ditunggu datang. Chanyeol berdiri, bersiap menaiki bus itu. Dan saat Chanyeol berdiri, laki-laki yang berada di samping nya ikut berdiri.

Ah dia ingin naik bus yang sama pikir Chanyeol.

Pintu bus terbuka dan Chanyeol naik kedalam bus itu, bus didaerah sini tidak terlalu ramai jadi saat Chanyeol masuk kedalam, banyak sekali tempat yang kosong.

Andalan kursi Chanyeol adalah kursi nomor dua dari belakang dan berada di samping jendela.

Chanyeol segera duduk disana dan saat ia duduk, ia melihat kearah laki-laki tadi.

Saat Chanyeol melihat wajahnya, wajah laki-laki terlihat sangat pucat dan tatapannya sangat kosong. Laki-laki itu duduk disalah satu bangku paling belakang.

Chanyeol menyamankan kembali posisi duduknya dan bus mulai berjalan menuju tujuan.

Tak lama sampai di tempat tujuan, Chanyeol segera berdiri untuk turun dan Bus berhenti di depan halte tujuan Chanyeol. Chanyeol melihat sedikit kearah laki-laki itu, dan saat ia melihat kearah laki-laki itu, laki-laki itu berdiri dan hendak ingin turun juga.

Ternyata tujuan nya pun sama dengan ku pikir Chanyeol.

Chanyeol turun dari bus begitupun dengan laki-laki tadi.

Saat sudah turun, Chanyeol memperhatikan daerah sini, ternyata pamannya benar. Tempat pemandian itu berada didepan halte, sangat mudah sekali ditemukan.

Chanyeol berjalan menuju tempat penyeberangan untuk hendak menyebrang dan saat Chanyeol sedang berdiri disamping jalanan menunggu laju kendaraan sepi, laki-laki tadi tiba-tiba saja berdiri disamping Chanyeol.

Chanyeol sedikit kaget, lalu dengan berani Chanyeol mulai berbicara dengan laki-laki itu, "Apa kau ingin pergi kesana?" Tanya Chanyeol sambil menunjuk tempat pemandian.

Laki-laki itu menengok kearah Chanyeol dan menatap wajahnya.

Saat Chanyeol melihat wajahnya dari dekat, tatapan laki-laki itu benar-benar terlihat sangat kosong seperti tidak ada kehidupan dan wajah nya terlihat datar dan juga bola mata laki-laki itu berwarna biru sedikit kehijauan.

"Kau akan pergi kesana juga?" Chanyeol mengulang pertanyaan nya.

Laki-laki itu hanya diam menatap Chanyeol.

Dasar aneh ujar Chanyeol dalam hati nya. Chanyeol merasa menyesal menanyai hal itu kepada laki-laki itu.

Laju kendaraan mulai sepi, waktu yang tepat untuk menyebrang. Chanyeol tersenyum pelan kearah laki-laki itu dan segera menyebrangi jalan. Dan saat sudah sampai di sebrang jalan, Chanyeol melihat kearah laki-laki itu lagi, laki-laki itu diam bergeming di tempat nya dan tatapannya mengarah kearah Chanyeol.

Pada saat Chanyeol melihat kearah laki-laki itu, Laki-laki itu mengangkat tangan kanannya dan melambai pelan kearah Chanyeol dan saat Chanyeol memperhatikan tangan laki-laki itu, Chanyeol melihat kelima jari tangan laki-laki itu seperti menyatu dan berselaput.

Chanyeol menghiraukannya, mungkin itu hanya penglihatan nya saja yang kurang jelas dan Chanyeol segera masuk kedalam tempat pemandian air hangat.

***

TBC


Setelah sekian lama Hiatus dari dunia Oren, akhirnya muncul lagi bawa cerita baru. Padahal cerita lama belum ditamatin tapi udah bikin cerita baru 😪

Semoga ada yang suka sama cerita ini, kalo gada yang suka juga gapapa. Orang cerita ga jelas, mana ada si yang suka 😂😂

Mermaid [CHANBAEK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang