Update...
Ready ??
Happy Reading
---------
"Shane." Panggil Grant saat sampai di lab, Shane yang tengah duduk didepan komputer menggeser kursinya agar Grant bisa mendekat.
"Apa yang kau dapat?" Tanya Jack, Shane menunjuk rekaman video yang didapat dari tempat kejadian.
"Pria dalam video yang kita dapat di TKP positif adalah Walikota Banks." Sahut Shane, Grant bersiul panjang.
"Ini akan menjadi skandal besar." Sahutnya.
"Tampaknya Banks tidak sadar dirinya direkam." Sahut Shane., Jack mengangguk.
"Kau dapat apa dari kameranya?" Tanya Jack.
"Kamera biasa, berdasarkan nomor yang kudapat, kamera itu dibeli ditoko didaerah Soho." Sahut Shane lalu mengulurkan kertas berisi alamat toko kamera tersebut.
"Toko atau Banks?" Tanya Grant. Jack menimbang sebentar.
"Toko kamera dan siapkan orang untuk menggambar sketsa, kita akan minta Helen untuk menggambar pria yang ia lihat." Sahut Jack lalu berjalan keluar.
"Helen?" Tanya Shane, Grant menggeleng dengan pandangan 'don't ask' lalu mengikuti Jack keluar dari lab.
---------
Denting lonceng yang terpasang diatas pintu memberitahu siapa yang datang, Jack memandang berkeliling memandang toko yang menjual kamera.
"Ada yang bisa saya bantu gentleman?" Tanya Pria dibalik konter, Grant maju sambil memperlihatkan lencananya.
"FBI, bisa kita bicara?" Sahut Grant, Pria itu mengangguk lalu meneriakkan sesuatu kepada siapapun didalam toko untuk menggantikannya lalu mengial kearah sudut yang tidak terlalu ramai.
"Siapa namamu?" Tanya Grant santai.
"Luke Fritz." Sahutnya.
"Luke, kami ingin bertanya tentang pembelimu yang membeli kamera ditokomu." Sahut Grant, Luke mengangguk.
Grant mengeluarkan gambar kamera yang hanya seukuran telapak tangan.
"Kami tahu ini dibeli melalui tokomu." Sahut Grant, Luke memperhatikan nomor kamera yang terdapat digambar itu.
"Ya, ini kamera yang aku jual."
"Kepada siapa?" Tanya Jack. Luke tampak mengingat-ingat.
"Kepada seorang wanita yang terlalu terburu-buru, hanya ingin membeli, ia hanya ingin kamera yang dapat merekam dan hasilnya bagus. Ia tidak peduli harganya." Sahut Luke, Grant mengeluarkan foto Victoria.
"Apakah ini wanita yang kau maksud?" Tanya Grant, Luke kembali memperhatikan gambar tersebut dengan sedikit terkejut lalu mengangguk.
"Ya, tapi pada saat ia membeli, rambutnya berwarna pirang." Sahut Luke.
"Kapan ia datang?" Tanya Jack.
"Seminggu yang lalu kurasa, dia masuk, beli, keluar." Sahut Luke.
"Dia tidak bersama dengan orang lain?" Tanya Grant.
"Sepenglihatanku tidak." Jawab Luke.
"Tapi saat aku menyetel kameranya, ia mendapat telepon, ia tampak kesal pada saat itu." Sahut Luke.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Witness (Versi Novel ada di Fizzo/ loving in the shadow)
RomanceYang Helen Thompson inginkan hanya menjadi model, dan itu telah ia dapatkan, tapi semuanya berubah ketika kematian salah seorang model yang tanpa sengaja Helen lihat telah menjadikan target pembunuhan dan saat itu juga hidupnya berubah menjadi tidak...
