The Witness ~ Part 2

9.2K 971 31
                                    

Update..





Update..






Ready ???





Happy Reading

---------


Helen mondar mandir dikamarnya, sudah lima belas menit ia tertahan disini. Ia mendengar keributan didepan kamarnya, Helen berlari membuka pintu dan langsung terkejut saat melihat petugas paramedis yang datang terburu-buru sambil mendorong brankar masuk kedalam kamar 2006, kemudian disusul beberapa polisi berseragam dan yang berpakaian bebas.

"Miss, tolong masuk kedalam kamar." Sahut polisi yang masih muda menegur Helen dan lalu berjaga didepan pintunya.

"Apa yang terjadi?Aku mengenal wanita yang ada disebelah, dia kenapa?" Tanya Helen ingin tahu. Polisi itu hanya memandang Helen.

"Saya tidak bisa mengatakannya, nanti akan ada yang meminta keterangan anda, sekarang tolong masuk miss." Sahut petugas yang Helen liat bernama Josh itu.

Helen melihat juga semua kamar yang berada disekitar kamarnya terbuka dan bertanya-tanya.

"Miss." Tegur Josh kembali membuat Helen menggeram kesal dan masuk sambil membanting pintu. Gara-gara Chris dia berakhir dihotel yang buruk dan terhambat gara-gara Victoria mungkin mengalami serangan jantung ditempat tidur.

Helen memandang berkeliling, karena ia tidak boleh keluar kamar sebaiknya ia bersiap-siap, jam tujuh ia harus segera check out, Helen dengan segera melaksanakan rutinitas paginya dan membereskan kopernya.

Pada jam tujuh tepat, Helen menarik kopernya dan membuka pintu. Polisi yang bernama Josh itu masih setia berdiri didepan pintunya.

"Anda tidak boleh pergi miss."Sahut Josh saat melihat Helen telah bersiap dengan kopernya.

"Dengar officer, aku warga negara bebas selama aku tidak melakukan kejahatan aku bebas pergi kemana saja." Sahut Helen keras kepala sambil berusaha melewati Josh yang masih kokoh menjaga agar Helen tidak keluar.

"Maaf miss, saya akan menahan anda jika anda tidak bisa bersikap kooperatif." Sahut Josh sambil mengeluarkan borgolnya. Helen terbelalak kaget.

"What the heck, dengar kau aku tidak peduli siapa atasanmu, aku akan pergi. Atasanmu boleh mendatangi Lucas Red, kakak iparku di FBI." Seru Helen jengkel hingga ia membawa nama Lucas yang sangat jarang bahkan tidak pernah ia gunakan.

"Maaf miss, saya tahu siapa kakak ipar anda, tapi saya ditugaskan untuk menjaga agar anda tidak kemana-mana." Sahut Josh dengan penuh penyesalan.

"Siapa yang menyuruhmu?" Tanya Helen geram. Dia harus membuat perhitungan.

"Aku." Helen dan Josh menoleh kearah asal suara. Helen memandang kaget saat melihat siapa yang berada dihadapannya.

"Helen Thompson."

"Jack White."

Helen memandang pria yang tidak pernah ia lihat lebih dari dua tahun ini, tidak banyak yang berubah dari Jack White, masih dengan gaya sombongnya ia memandang Helen, seolah-olah Helen adalah kuman yang patut dibasmi.

"Sir." Sahut Josh, Jack mengangguk tanpa mengalihkan pandangan dari Helen.

"Kau boleh pergi, aku akan ambil alih dari sini." Sahut Jack, Josh dengan segera pergi begitu ia melihat aura membunuh yang ada di wajah Helen.

The Witness (Versi Novel ada di Fizzo/ loving in the shadow)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang