Kita pernah saling bercerita tentang sesuatu, tentang yang lain, apapun yang kita rasakan.
Tapi kita hanya saling bercerita, bukan menciptakan cerita bersama.Kita hanya senang bersama sesaat, bukan senang bersama selama-lama nya.
Kita hanya sebatas singgah di sebuah dermaga, aku berhenti di dermaga ini, tapi kamu berhenti di dermaga yang lain.
Kita pernah saling tertawa karna suatu hal lain, tapi kita tidak pernah tertawa karena alasan saling ingin membahagia kan.
Kita pernah jalan bersama, kamu berjalan di paling depan, dan aku berjalan di paling belakang sebagai ujung jalan mu.
Kita pernah, dan semua nya hanya kembali pada kata " Kita hanya pernah "