" lo napa dah, ngeliatin Yuqi mulu? " Lucas menghampiri Mark yang sibuk memperhatikan Yuqi yang sedang bermain bersama adiknya.
Mark tersentak akibat terkejut saat mendengar pertanyaan Lucas.
" nggak kok. " Mark memalingkan pandangannya.
Padahal Mark memang sebenarnya memperhatikan Yuqi sejak tadi—entah kenapa.
" heh Mark, lo nggak pinter bohong. Kasih tau aja napa! " Lucas menaikkan salah satu alisnya, melihat sebuah kebohongan di mata Mark.
Mark menghela napas sebelum menjawab. " iya, gue ngelihatin Yuqi dari tadi. Kayaknya gue punya feeling deh sama dia. "
Lucas mengangguk tanda paham.
" cie. Gue doain dah supaya lo bisa sama Yuqi. "" goblok. " Mark terkekeh, mengikut lengan sahabatnya itu.
" gotcha, Rachel! " Yuqi memeluk Rachel guna agar Rachel nggak kabur lagi.
" oh Gosh, aku selalu saja tertangkap. " Rachel ikut tertawa saat menyadari bahwa dirinya sedang dipeluk oleh Yuqi.
" cie, yang pelukan sama adek ipar! " seru Lucas pelan sambil terkekeh-kekeh kayak orang gila.
" heh monyet! Diem lo! " Mark menginjak kaki Lucas—tapi nggak ada gunanya, kan ini dunia Astral. Injakan Mark nggak akan terasa sakit.
" eh anjir, udah 2 jam lo pada di sini! Cepet kita harus ke lembah kehidupan supaya lo bisa balik ke bumi! " seru Lucas lantang.
" eh? Yaelah, tunggu 5 menit lagi lah! Gue pengen main sama Rachel. " tolak Yuqi. Tangannya masih memeluk Rachel.
" kalo lo berada di dunia Astral selama lebih dari 2 jam, lo bakal mati beneren! " jawab Lucas tegas.
" yaudah, ayo cepet kita ke lembah kehidupan—or whatever! " balas Mark.
❈❈❈
Mereka akhirnya tiba di Tebing Kehidupan —semacam portal antara bumi dan dunia astral.
" ayo lompat! " pinta Lucas pada Yuqi dan Mark.
" iya iya, bye Chel! " pamit Yuqi kemudian melompat dari tebing itu dengan mantap.
" Cas, jaga adek gue ya! " pesan Mark pada Lucas.
Mark emang dikenal sangat menyayangi adiknya. Mungkin Mark pantas dijuluki Abang Terbaik.
" you can count on me. " Lucas nyengir sambil mengacungkan jempolnya.
Mark balas tersenyum, melambaikan tangan pada adiknya kemudian melompat dari tebing.
❈❈❈
" yaampun Mark, gue kira lo pingsan! " Yuqi menghembuskan napas lega saat melihat Mark membuka matanya.
" hah—aduh pala gue njir! " ringis Mark kesakitan sembari memegangi kepalanya.
" halah, gosah acting! Kuy lah pulang. " Yuqi menatap wajah Mark kemudian meraih tas ranselnya.
" gue nggak bohong, pe'a! Pala gue emang sakit. " dengus Mark—tangannya masih sibuk mengusap kepalanya.
Yuqi mendongak, menatap wajah Mark yang penuh dengan memar. " yaudin maaf, sini gue bantuin. "
KAMU SEDANG MEMBACA
the astral ; song yuqi ft. mark
Paranormal❝this game will change your life; your school life; your love; and also your soul❞ ©sceulgi 2018 [#88 Paranormal; October 2018] [#33 Paranormal; October 2018]