13

800 57 0
                                    

"Luhan"Sehun menoleh kebelakang dan mendapati Luhan yang sedang berjalan menuju tempat duduk yang Sehun sedang duduki(?)

"Ne,ini aku"Luhan tersenyum tulus pada Sehun

"Kau berada disini dengan siapa?"Bingung Sehun

"Sendiri"Jawabnya singkat lalu duduk disamping Sehun

Sehun langsung memeluk tubuh mungil Luhan,Luhan meronta tapi

"Biarkan seperti ini untuk sementara"Cegah Sehun sementara Luhan hanya mengangguk pasrah

"Hun"

"Hmm"Yang hanya dibalas deheman oleh Sehun tanpa melepas pelukan

"Apa kau menemui Kris Gege?"Tanya Luhan tothepoint

"Ne"

"Apa katanya?"Tanya Luhan (lagi)

"Tak apa,itu hanya sebuah kesalah pahaman"Jelas Sehun

Luhan menghela nafasnya,Luhan tahu Sehun sedang menyembunyikan sesuatu darinya

"Hun dengarkan aku"Perintah Luhan lantas Sehun pun mulai melonggarkan pelukannya dan segera menatap manik rusa"Apa ini ada hubungannya dengan Zitao?"Lanjutnya

"Ne,jujur aku merasa bersalah padanya Lu,aku tidak bisa menjaga,marawat dan melindunginya seperti yang kau amanatkan padaku.Asal kau tau Lu aku juga tidak bisa membohongi perasaanku sendiri"Jujur Sehun frustasi"Aku masih mencintaimu Lu, sangat"Lirih Sehun

"Aku tau itu Hun,tapi kau tak boleh seegois ini,jelaskan semuanya pada Zitao.Percayalah semuanya akan baik2 saja arachi?"Saran Luhan dan memberi Sehun senyuman tulus

"Ne arraseo,aku akan berusaha menjelaskannya.Gomawo Lu"Sehun langsung menangkup pipi tirus Luhan dan mempersatukan bibirnya dengan bibir Luhan.sedangkan Luhan,ekpresi Luhan seperti baby yang membuat siapa saja gemas dibuatnya.Tak ada yang tahu bahwa Luhan senang moment's seperti ini bersama Sehun dulu (dulu)

'Manis,sangat manis'Gumam salah seorang dari mereka

~***SINCERITY***~

Sehun tengah berada dikoridor sekolah,niatnya untuk mencari + mengomeli sahabat2nya yang sudah tega meninggalkan nya sendiri.Tapi niatnya ia urungkan kala melihat Zitao sedang berjalan dikoridor,akhirnya Sehun menemui Zitao terlebih dahulu sekaligus ia ingin menjelaskan semuanya

"ZI CHAMKHAMAN"Teriak seseorang sambil melambai-lambai kan tanganya kearah Zitao.Zitao yang sadar akan hal itu pun menoleh kearah belakang dan mendapati Sehun sedang berlari sepertinya ke arah nya

"Annyeoung Zi"Sapa Sehun ramah

"Nado Hun"Jawabnya tak kalah ramah

"Aku ingin menjelaskan semuanya Zi"Ucapnya tothepoint

"Sudahlah Hun tak ada yang perlu dijelaskan"Tolaknya lembut

"Tapi Zi"Ucap Sehun terpotong

"Sudahlah aku sudah tahu semuanya Hun"Jelas Zitao sambil memberikan senyuman tulusnya"Kembalilah padanya,bahagiakanlah dia,satukannlah cinta kalian,aku tahu sepertinya ia juga sama seperti kau sama2 mempunyai perasaan lebih.Percayalah dengan adanya kekuatan cinta Hun"Lanjutnya

"Tapi Zi,eouttoke?"Sehun menunduk.Ia memang senang Zitao tidak marah dan mengizinkannya kembali bersamanya,tapi Sehun juga harus memikirkan perasaan Zitao

"Tenanglah Bung,serahkanlah dia bersama ku"Kris menepuk bahu Sehun dari belakang yang membuat sang empu  menoleh dan berusaha mencerna perkataan dari sang pelaku

"Apa yang kau maksud Kris?"Tanya Sehun menaikan satu alisnya

"Biarkan Zitao bersama ku,kembalilah bersamanya jangan buat ia menunggu lama Tuan Oh"Ucap Kris bersmirk.Zitao yang tak tahan dengan sikap Kris pun mencubit sayang pinggangnya yang membuatnya meringis kesakitan

"Sudahlah albino temui dia"Titah Jongin yang ntah kapan sudah berada disana

"Benar apa yang dikatakan namja yadong ini,lebih baik kau temui dia dari pada dia direbut lagi oleh namja lain.Apa kau mau Tuan Oh?"Jelas Chanyeoul yang disertai gelak tawa oleh Jongin,Kris dan Zitao

Sementara Sehun langsung pergi meninggalkan mereka dan segera menemuinya ke kelas

"YAK!DASAR ALBINO TIDAK SOPAN"Teriak Jongin

"SYIALAN KAU TUAN OH"

"Sudah2 lebih baik kita pergi ke kelas,jja"Lerai Zitao

"Oh ya,bagaimana kalo nanti malam kita keapartementnya trio diva?"Ucap Kris pada Chanyeoul dan Jongin sambil berjalan

"Untuk apa?"Tanya Chanyeoul mengernyitkan dahi nya bingung

"Kita berpesta barbeque disana eouttoke?"

"Boleh boleh"

TBC

Sincerity (HunHan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang