Seorang gadis yang berjalan menuju koridor sekolah,dia hanya menundukkan kepalanya karena takut dengan tatapan para siswa yang memperhatikannya dengan tatapan sinis.
Brukkk.......
Jihyo tidak sengaja menabrak seseorang dia mendongak kan kepalanya dan seketika matanya membulat saat melihat siapa yang di tabrak.
"Ah......."ringis wanita yang ditabrak oleh jihyo.
"Maaf kan saya"jihyo segera membantu wanita tersebut tapi wanita di hadapannya tersebut menepis tangan jihyo.
"berani-beraninya kau menabrak ku,apa kau tidak mempunyai mata ha....."bentak wanita itu
"Maafkan aku sinb-ssi aku tidak bermaksud menabrak mu"jihyo sangat merasa bersalah.
"Kau tidak bisa dimaafkan"sinb langsung bangkit dari duduknya dan langsung menarik rambut jihyo.
"Akh......."jihyo sangat kesakitan.
"Sudah cukup"ucap pria yang datang entah darimana.
Sontak sinb melepaskan tarikan tersebut kala mendengar suara tersebut.
Sinb menatap pria tersebut dengan serius,"kenapa kau mencegahku"tanya sinb ke pria tersebut.
"Kau sudah jangan ganggu dia,kau mau tangan mu nanti kotor karena memegang rambutnya itu"pria itu memandang tangan sinb dengan tatapan jijik.
Sontak sinb menatap kedua tangannya dan berteriak histeris"akh...... Tangan ku"sinb langsung berlari meninggalkan jihyo untuk menuju ke WC untuk membersihkan tangannya.
Jihyo menatap pria yang sudah menyelamatkan itu dan langsung menunduk saat mereka saling menatap.
Pria tersebut pergi begitu saja tidak mengeluarkan sepatah katapun.
Jihyo terus memandang punggung laki-laki tersebut.
"Terimakasih Jimin"batin jihyo.
Jihyo adalah gadis miskin yang beruntung mendapatkan beasiswa untuk bersekolah disekolah elit ini,awalnya dia sangat senang saat dia akan sekolah di tempat elit itu.
Tapi saat dia mulai sekolah dia terus mengalami hari-hari yang buruk tidak ada mau yang berteman dengannya karena dia dari kalangan bawah,dan itu membuatnya menjadi kecil disekolah ini.
Tapi dia harus bertahan karena tahun ini adalah tahun terakhirnya untuk sekolah.
Waktu istirahat telah tiba semua siswa di kelas jihyo semuanya sudah keluar untuk menulis ke jantung begitupula dengan jihyo.
Saat jihyo sudah mengambil makanannya dia bingung harus duduk dimana tidak ada.bangku yang tersisa,terpaksa dia akan makan lagi di roofthoop.
Tapi saat jihyo membalikan badannya dia kembali menabrak seseorang.
Sontak semua yang berada di kanting terkejut dengan keributan tersebut dan mereka menatap jihyo.
"Apa yang kau lakukan dengan jas sekolah ku ini ha..."geram laki-laki tersebut.
Jihyo sangat ketakutan"maaf kan aku"
"Maaf katamu"langkah pria itu terus maju,jihyo sangat terkejut melihat pria itu making mendekat jihyo langsung memundurkan dirinya.
Tapi langkah jihyo berhenti saat punggungnya menabrak dinding,jihyo makin menundukkan kepalanya
"Kau harus bersujud di hadapanku agar aku bisa memaafkan kesalahanmu ini anak miskin"ucap pria tersebut.
Harga diri jihyo sekarang terinjak-injak dan itu membuatnya menangis.
"Cepat kau sujud dan minta maaf lah kepada ku"bentak pria tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE YOUR SELF (MYG.PJH)
Teen FictionPark jihyo adalah gadis miskin yang bersekolah di sekolah yang elit,dan disana hanya ada siswa kalangan atas.