"Ada yang aneh dari penampilan gua hari ini?" Batin Tata ketika ada seseorang yang sedari tadi memperhatikannya dari kejauhan.
Hari ini ada acara pentas seni di sma Cendrawasih.Acara yang paling ditunggu tunggu bagi setiap siswa siswi di sekolah tersebut termasuk Tata.
Tapi suasana yang paling Tata benci tiba yaitu saat alvieno mantan pacar tata menyatakan perasaan ke seorang cewe di depan umum lebih tepatnya lagi di depan mata Tata sendiri.
Tata dengan sengaja melangkahkan kakinya ke kantin.Hatinya mulai sakit ketika melihat seseorang yang masih ia sayang menyatakan perasaan ke seseorang perempuan yang selama ini menjadi sahabat Tata sendiri.
Ia duduk di bangku kantin paling pojok.Air matanya perlahan mulai turun,ia menenggelamkan wajahnya supaya tidak ada seseorang yang mengetahui tangisannya.
"Diminum!"ucap seseorang yang tiba tiba datang menghampiri Tata.
Tata mendongakkan kepalanya dilihatnya seseorang yang sedari tadi memperhatikannya dari kejauhan.
"Boleh duduk disini?"
Dijawabnya dengan anggukan Tata."Maaf lancang boleh kenalan?"ucap pria itu.
"Renata pitaloka panggil aja Tata kelas XI.mipa 2"
"Mahesa sadewa orang lain bisa manggil gua mahes tapi gua mau lo manggil gua dewa karna gua bakalan jadi dewanya lo."
"Oh iya satu lagi gua kelas X.IPS 3 ka!"
Tata sedikit tersenyum dengan perkataan Mahes meski Tata tidak mengerti apa arti 'dewanya lo'
"Maksud dewa apa?"ucap Tata
"Gua bakalan selalu ngusahain buat berada disamping lo dan kalo di perkenankan gua bakal buat lo tersenyum."
Tata tersenyum.
"Alahhh bulshit!"ucap Tata seraya mengingat ucapan mantannya dulu.
"Tenang aja Gua bakal buktiin."ucap Mahes seraya meyakinkan.
"Kita itu masih bocah ga usah janji gitu!kalau Lo ga bisa nepatin lo bakal kena dosa."
"Ka boleh minta nomor handphonenya?"pinta mahes mengalihkan pembicaraan.
"Buat?"
"Buat di save aja."
"0812********."
"Thanks ya!"
"Btw acaranya udah selesai gua mau balik."pamit Tata sambil terburu buru.
"Hati hati lo!"Triak mahes karna Tata sudah jauh berlari.
Tadi pagi Tata berangkat diantar oleh ayahnya,karna ayahnya sedang sibuk oleh kerjaan alhasil Tata pulang menggunakan angkutan umum.
Sudah hampir setengah jam ia menunggu tak kunjung angkutan umum yang datang hal ini adalah hal yang paling menyebalkan bagi Tata.
"Tinn tinn" suara klakson motor.
"Mau bareng gua ga?"
Ternyata dia adalah Mahes Ade kelas yang tadi sempat berkenalan dengannya."Boleh juga dari pada gua nungguin angkutan yang ga ngasih ngasih kepastian datangnya."batin Tata bimbang.
"Hehe ya sudah boleh"
Tata naik di motornya Mahes yang sedikit susah karna motor ninja milik Mahes yang tinggi dibanding badan Tata yang mungil.
"Ayo jalan"
"Peluk aja kalo lo takut dibawa ngebut."
"Apa si peluk peluk belum muhrimnya!" Omel Tata
"Belok mana ni?"
KAMU SEDANG MEMBACA
DEWAKU ADE KELASKU
RomanceMaaf kalo ada yg kurang nyambung masih permulaan kakaa:)jangan lupa vote+comment ya gaiss!