wendy mengintip ke rak buku-buku dongeng. dan ternyata dugaannya benar, disana ada chanyeol. asik tertawa dengan gadis disampingnya, rose.
bahkan disaat bersama wendy, tawa chanyeol tidak selebar itu. apa mungkin chanyeol sudah tidak mencintainya dan memilih berpaling?
wendy tidak dapat menahan tangisannya. jujur, dada nya sesak melihat keduanya tertawa lebar sementara wendy disini dengan air mata yang sudah mengalir di pipi.
"kak wen― loh, kak? kakak kenapa?" chae panik melihat wendy menangis sesenggukan.
"chae, kita bisa pulang aja?"
chae mengangguk. sebelumnya gadis itu pun membayar buku yang ia beli, setelah itu melajukan mobil membelah jalanan Jakarta.
•••
"kakak gak mau cerita?" tanya chae khawatir karena sedari tadi wendy terdiam dengan tatapan kosong.
wendy menceritakan kejadian tadi, yang mau tak mau membuat pipinya basah akibat air mata yang tidak mampu ia bendung lagi.
chae mencoba menenangkan kakaknya. menepuk-nepuk punggung gadis itu.
"berarti selama ini dugaan aku bener." ucap chae.
"maksudnya?" wendy mengernyit.
"dua hari yang lalu juga pas aku lagi nongkrong bareng dahyun sama jungyeon, aku ngelihat mereka lagi di Starbucks."
wendy masih diam. gadis itu menyimak ucapan chae.
"anehnya..." chae menggantung kalimatnya.
"kenapa?" tanya wendy penasaran.
"mereka rangkulan."
―TBC―
HELLO! gue dah lama nih gak update wkwk. sowriii:((
KAMU SEDANG MEMBACA
truth
Fanfiction―𝐜𝐡𝐚𝐧𝐲𝐞𝐨𝐥, 𝐰𝐞𝐧𝐝𝐲 [✔] ❝jujur, kamu kemarin jalan sama siapa, yeol?❞ ―son wendy in which the love story of wendy and chanyeol that full of lies. papehrtown © 2018