Chapter 3

3.7K 265 1
                                    

Saat ini suasana di Masion Byun cukup tegang, karena setelah acara kangen-kangenan antar mommy byun dan juga baekkie, tiba-tiba saja Baekboom dan juga daddy byun keluar dari kamar dengan daddynya yang menggunakan kursi roda. Dan disitu juga baekkie merasa tubuhnya menegang dan takut yang luar biasa.

Mommy byun yang mengerti kondisi putrinya pun langsung memeluk erat putrinya sambil membisikkan kata-kata penenang.

"Sttss hey sayang gak usah takut nak, ada mommy oke" ucap mommy byun sambil mengecup ujung kepala baekkie

Disaat bersamaan Baekboom benar-benar kaget atas kepulangan adiknya itu, dan ia pun langsung berlari ke arah baekkie dan meninggalkan daddynya yang masih tidak menyangka atas semuanya.

"Dek kamu pulang sayang" ucap Baekboom memeluk erat baekkie dan mengelus surai baekkie yang berwarna silver tapi tidak seluruhnya.

Dan disaat Baekboom memeluk adiknya itu ia merasakan bahwa adiknya benar-benar ketakutan, ia pun melepaskan pelukan itu dan manangkup wajah adiknya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dan disaat Baekboom memeluk adiknya itu ia merasakan bahwa adiknya benar-benar ketakutan, ia pun melepaskan pelukan itu dan manangkup wajah adiknya itu.

"Hey tenanglah, gak ada yang perlu ditakutkan oke" ucap Baekboom menghapus air mata baekkie yang keluar dari mata indahnya
"Oppa aku hikss takut hikss" ucap baekkie terisak sambil menatap takut ke arah daddynya

Dan disaat itu pula daddy byun berusaha bangun dari kursi roda dan berjalan perlahan untuk menghampiri putrinya, yang sempat dia sakiti dulu.

"Bakkie-ah itu kamu nak" ucap daddy byun sambil berjalan tertatih ke arah baekkie, namun tiba-tiba saja baekkie langsung menjauh dengan raut ketakutan. Dan itu benar-benar membuat daddy byun merasa teriris, sehingga ia terjatuh dilantai.

"Daddy!!" pekik Tae saat melihat daddynya lemas terjatuh dan berurai air mata
"Dad, daddy gak papa kan ayo kita bangun. Lagian kenapa dad maksain bangun eoh" ucap Tae sambil memapah daddynya kerah kursi roda kembali
"Daddy ingin meluk adik kamu Tae" ucap daddy dengan sendu, tapi siapa sangka dia kalah mendapatkan kata-kata yang sedikit menyakitinya.

"Aku gak sudi di sentuh sama tangan kotor anda" ucap baekkie penuh penekanan, karena saat ini ia benar kecewa sama daddynya
"Hey sayang gak boleh ngomong kaya gitu nak" ucap mommy byun menenangkan baekkie yang terlihat marah.
"Mom!! Apa kalian lupa bagaimana dia hampir membunuh kita semua. Apa kalian lupa hah!!!" ucap baekkie dengan nada yang sedikit meninggi, dan seketika semua yang ada diruangan itu hanya bisa menunduk saat melihat baekkie yang benar-benar marah.

Karena memang selama ini baekkie tidak pernah seperti itu, jika seperti itu tanda ia benar-benar kecewa dan juga marah. Akhirnya mommy Byun pun langsung memeluk erat anaknya itu.

"Sayang tapi kan bagaimana pun juga daddy adalah orang tua kamu. Sebejat apapun daddy kamu harus bisa memaafkannya sayang" ucap mommy Byun sambil melirik ke arah suaminya yang menangis dengan wajah bersalahnya
"Tapi mom, apa mommy lupa gimana dia dengan beringasnya melukai kita semua" lirih baekkie dengan air mata yang terus mengalir.
"Apa mommy lupa gimana dia memukul mommy dengan teganya bahkan hampir membunuh mommy, apa mommy lupa kita semua nyaris mati karena dia, dan apa mommy juga lupa kenapa aku pergi KARENA DIA MOM!!!" ucap baekkie dengan nada penuh kebencian dan berteriak

"Hey adik kecil oppa gak boleh begini sayang, kamu gak bisa kaya gini" ucap Baekboom menenangkan adiknya, karena mommy Byun benar-benar susah tidak bisa menahan tangisannya saat mendengar kata-kata anaknya yang penuh dengan kebencian itu.
"Gak bisa gimana nya oppa, gak bisa gimana hah!! Dia yang udah bikin kita semua sengsara, dan dia juga yang udah bikin kita semua nyaris mati, lalu gak bisa dimana nya hah!!!!" pekik baekkie marah

"BYUN BAEKHYUN!!!" bentak Baekboom pada baekkie karena ia benar-benar habis kesabarannya yang terus-menerus melihat baekkie seperti ini.
"OPPA PAHAM KAMU KECEWA OPPA PAHAM KAMU MARAH TAPI KAMU GAKBISA KAYA GINI" ucap Baekboom dengan nada tinggi yang benar-benar membuat baekkie takut dan membuat satu ruangan itu kaget terlebih lagi mommy byun, karena yang ia tahu Baekboom tidak pernah yang namanya membentak baekkie seperti itu, namun baekkie gak peduli, dan sekarang ia benar kecewa sama oppa karena udah membentaknya.

"Oppa bentak aku, setelah 5 tahun aku pergi lalu sekarang pulang dan sekarang oppa bentak aku" ucap baekkie tak percaya.
"Baiklah, terserah kalian semua. Tapi ingat baik-baik aku gak akan pernah memaafkan dia yang udah bikin aku sengsara seperti sekarang" ucap baekkie langsung berlari menuju kamarnya dan gak lupa memberikan tatapan tajam kepada daddynya yang masih menangis atas apa yang dia dengar dari mulut anak kesayangannya, yang sayangnya udah dia sakiti dulu.

"Daddy gak papa kan ?" tanya Tae yang masih berada disana bersama daddynya, sedangkan Baekboom sudah membawa mommy ke kamar untuk menangkan diri atas apa yang terjadi tadi.
"Tae daddy benar-benar merasa gagal menjadi seorang ayah" lirih daddy sambil menatap wajah putranya.
"Enggak daddy gak gagal, tapi daddy belum berhasil saja saat ini. Tae yakin suatu saat nanti Baekkie pasti akan kembali seperti dulu, menjadi gadis manis lagi, yang selalu merengek sama daddy untuk dibelikan apa yang dia mau" ucap Tae berusaha menyakinkan daddynya

"Nah lebih baik sekarang daddy istirahat aja yah, masalah baekkie biar aku yang bicara sama dia ne" ucap Tae sambil membawa daddynya kekamar, dan saat dikamar ia bertemu dengan Baekboom

"Tae apa hyung salah berbuat seperti itu?" tanya Baekboom ke Tae saat mereka telah keluar dari kamar orang tua mereka.
"Salah atau tidaknya aku gak tau hyung, mungkin baekkie kaget. Karena selama ini hyung gak pernah membentak dia, dan sekarang hyung tiba-tiba aja bentak dia disaat dia baru pulang setelah 5tahun lamanya dia pergi" ucap Tae menatap miris hyung nya itu

"Hah~~ hyung merasa bersalah Tae" lirih Baekboom
"Sudahlah hyung gak usah di pikir in lagi, lebih baik sekarang kita tenang in pikiran masing-masing dan masalah baekkie dia aku yang bicara sama dia ne" ucap Tae menepuk pelan baju Baekboom

"Ne kalau gitu hyung kekamar dulu yah"  ucap Baekboom sambil berjalan meninggalkan Tae sendirian di ruang tengah

Hah kenapa kamu kaya gini dek. Batin Tae sambil menidurkan badannya disofa, dan tidak kembali ke sekolahnya.

Tbc

Diharapkan untuk menghargai hasil karya seseorang karena ide itu mahal jadi jangan lupa vote and coment yah karena masih pemula jadi butuh saran nih 😅😅😅

Semoga suka yah dan maaf juga kalo ada typo 😂

Annyeong Aeri-ah

 

Don't Go Again Baby [ Chanbaek Gs ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang