sifat, teori, & rahasia

mengheningkan cipta itu

Kalau kamu bertanya kepada saya, apa lagu yang bisa membuat saya menitikkan air mata. Jawabannya tidak ada. Tapi ada satu lagu yang selama bertahun-tahun saya hidup, selalu saya yakini bahwa saya harus menangis kalau mendengarkannya atau menyanyikannya. Saya selalu berpikir, coba saja kalian perdengarkan padaku lagu itu ketika aku dewasa. Karena ketika kalian perdengarkan lagu itu pada saya ketika masih balita atau kanak-kanak, rasanya pesan lagu itu tak tersampaikan pada jiwa saya. Hingga akhirnya, ketika dewasa, saya sadar lagu itu indah sekali. Apalagi waktu upacara bendera. Tapi ya begitu, jiwa saya hanya bergetar, tapi tulang air mata saya tidak. Lagi-lagi saya selalu ingin berkata pada lingkungan saya, "Coba saja kalian perdengarkan lagu itu ketika saya sudah beranjak dewasa. Saya begitu yakin jiwa saya bergetar, begitu pula tulang air mata saya ketika pertama kali mendengar lagu itu."

Indah.