part 1

219 19 5
                                    

Hari yang cerah di bandar udara Incheon, semua berjalan lancar dari beberapa orang yang menggunakan alat transportasi terbang ini, check in dan check out pun berjalan lancar. Bahkan para penjaga keamanan bandarapun juga menjaga dengan aman dan beberapa dari mereka ada yang menunjukan jalan kepada calon penumpang pesawat. Semua berjalan lancar, suara pesawat terbang dan di lanjut pesawat mendaratpun berjalan lancar.

'pesawat komersil korean air no MT-001 penerbangan dari Paris ke Seoul dengan pesawat kualitas bisnis telah lepas landas, harap penumpang mengecek barang pribadi sebelum turun dari kabin. Terima kasih sebelumnya sudah mempercayai pelayanan dari Korean air.'

Suara intercom pemberitahuan sebuah pesawat baru saja tiba, semua penumpang kelas bisnis pesawat tersebut bergegas mengambil barang bawaan mereka, tak berat hanya satu koper dengan tas kecil yang bisa di taruh diatas koper. Termasuk dua orang pemuda yang sedang mengambil koper mereka.

Beberapa penumpang menaruh kopernya ke kereta scanner setelahnya mereka juga melewati scanner body dan pemeriksaan dari pihak bandara dan juga melakukan check out barulah mereka mengambil koper yang telah lulus scanner.

Bandara yang semula berjalan lancar tiba-tiba menjadi ricuh saat dua pasang kaki lewat dengan pakaian modis mereka yang pasti bermerk, pemuda yang memiliki kulit tan menyukai merk dari gucci bisa kau lihat dari blazzer coklat keluaran gucci terbaru dipadukan dengan kaos putih tulisan gucci bagian depannya, celana jeans dengan pola jahit depan berwarna hiam, sepatu cats warna putih dipadukan dengan ukiran berwarna coklat dan polesan merah dan hijau, jam tangan hitam dengan merk yang sama rambut mullet sewarna gold dengan bagian depan di belah menambah kesan tampan pada diri pemuda tan ini yang bisa disebut gucci boy.

Pemuda yang satu dengan kulit putih menyerempet albino ini pun tak kalah modisnya dengan pemuda tan ini, jika si tan adalah gucci boy, maka pemuda albino ini adalah human Louis Vouten.sweeter abu-abu dengan gambar bebek didepan dipadukan dengan kemeja putih rambut merah batanya di pomade dengan pola poni C dengan celana jeans hitam dan juga sepatu cets putih dengan garis hitam jangan lupakan jam tangan bermerk sama.

Kehadiran dua pemuda ini menarik atensi penikmat kendaraan udara ini memfokuskan atensi mereka pada dua pemuda ini, dua kaki jenjang yang berjalan sambil menggeret layaknya model di atas carper merah atau panggung catwalk, bahkan para wanita muda terbengong kagum dan ada sebagian dari mereka memekik heboh melihat dua pemuda bak idol yang baru selesai melakukan tour dunianya, beberapa dari mereka bahkan ada yang memvideokan atau memotret kedatangan dua super model dadakan ini. Dengan suasana riuh begitu dua pemuda ini tetap berjalan dengan santai seolah pujian dan pekikan tertahan itu adalah makanan mereka.

Dari jarak 50 meter arah jam 9 mereka melihat pria berjas hitam mengangkat papan nama bertulis 'SELAMAT DATANG TUAN MUDA KIM JONGIN DAN OH SEHUN' sedangkan pria berjas yang satu ikut melambaikan tangan mereka melihat dua tuan muda mereka datang.

"Heol, kau harusnya menulis namaku dengan sebutan Kim Kai. Ini tidak keren." Komentar pemuda tan meneliti papan yang di angkat pria berjas hitam.

"Jeosonghamnida, tuan muda. Saya tidak tahu nama barat anda." Ucap mereka berdua sambil mebungkuk.

Hanya helaan nafas angkuh yang Kai keluarkan untuk jawaban pria berjas yang bertugas menjemputnya.

"bawakan koperku, auh. Berat sekali koper ini." Ucap Kai dengan menggeser kopernya kearah pengawal.

"Nde, Tuan muda."

Pengawal yang menjemputnya dengan sigap mengambil dan membawa dua koper besar kedua tuan mudanya, sedang pengawal satu menghampiri mereka.

"Mari,saya antarkan tuan muda ke mobil jemputan."

Tanpa banyak bicara mereka berdua mengikuti pengawal yang berbadan agak tambun itu kelur dari bandara. Setelah keluar dari pintu keluar bandara, sebuah mobil Audi A7 sudah terparkir dengan apik didepan mereka. Tanpa babibu mereka memasuki pintu belakang mobil karena bagian depan sudah di isi sopir dan seorang kepercayaan. Setelah mereka berdua masuk, mobil melaju meninggalkan bandara begitu juga mobil bagian pengawal juga ikut meninggalkan bandara.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 21, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TWINS NOT IDENTICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang