Destiny

03

.

.

.

.

.

"Kenapa harus begini?!ak-aku mau bahagia!maupun itu sebentar!"

*Grep*

"Jangan menangis"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

*°Destiny°*

"Jinhwan..." panggil sesorang yang duduk di sebelah Jinhwan yang sedang tidur.

"Eum?..siapa?" Jinhwan terbangun. saat ia membuka matanya, ia melihat salah satu sosok sahabatnya.

"fyuh..untung dah bangun ni anak. tadi kamu kenapa?" tanya Yunhyeong sambil menggaruk tengku nya karena canggung setelah kejadian tadi.

"Em..aku nggak papa,Donghyuk mana?" Jinhwan melihat sekelilingnya tapi dia tidak melihat sosok yang ia cari.

"Dia udah pulang,katanya kecapean. biasa Donghyuk mah" Yunhyeong mengibas tangannya,dan mereka tertawa dan ngobrol selama beberapa menit. Jinhwan pun melihat jam tangan nya yang sudah menunjukkan pukul 12:43.

"Yoyo,aku pulang dulu ya,nggak papa kan?",tanya Jinhwan,dia ingin pulang cepat karena Jinhwan lapar dan tadi saat istirahat nggak makan juga.

"Hm,aku juga mau pulang dari tadi tapi nggak enak aja ninggalin kamu sendiri,annyeong!",balas Yunhyeong berdiri,mengambil tasnya dan melambaikan tangan nya kepada Jinhwan dari UKS,dan menginggalkan Jinhwan.

.

.

.
flashback...

Junhoe lari ke rooftop dan mendengar suara tangisan Jinhwan.

"Kenapa harus begini?!ak-aku mau bahagia!maupun itu sebentar!."
teriak Jinhwan sesegukkan,dan ketika Junhoe mendengar itu,ia langsung merasakan sesak didada nya,
'Apa aku tidak membuat mu bahagia?',batin Junhoe,karena tidak tahan lagi,langsung saja Junhoe memeluk Jinhwan.

"Jangan menangis",ucap Junhoe memeluk Jinhwan dari belakang,dia mengucap 'Jangan menangis' pada Jinhwan,tapi dia sendiri sebenarnya sedang menangis juga.

Saat isakan Jinhwan berkurang,Junhoe langsung menggendong Jinhwan di punggung nya dan membawa Jinhwan ke UKS.
Junhoe kesalah satu kamar yang kosong.

"Jinhwan..maaf kalo aku buat kamu nggak cukup bahagia,aku sungguh minta maaf",ucap Junhoe sembari menangis.

"Hiks...saranghae..",ucap Junhoe mengelus pipi Jinhwan dan meninggalkan kamar itu.

Flashback off

.

.

.

Jinhwan's POV

"Aku pulang!",ucap ku membukakan pintu dan bertemu eomma yang sedang masak,akupun langsung melepas sepatu dan menghampiri eomma.

"Eomma masak ap-WOAH!",ucap ku dan aku menemukan omelet di panci yang eomma pegang.

"Mau makan?ganti baju dulu sana bau keringat tau",canda eomma sembari menutup hidung nya.