Seorang sahabat tidak selalu menatapmu setiap saat.
Seorang sahabat tidak selalu memelukmu, kapanpun ia mau.
Seorang sahabat tidak cemburu ketika kau berdekatan dengan lelaki lain.
Seorang sahabat tidak memeluk dan menciummu ketika kau tidur.
Seorang sahabat tidak saling mencintai, benar kan Jongin?
Namun bagi Jongin mereka tetap hanyalah teman.
We're not Friend
© ShinkyuKaisoo fanfiction
Warning: Yaoi/Boys love.
.
Garis miring merupakan flashback ya!"Aku akan menikah!"
Kopi yang Kim Jongin sesap mendesak kembali keluar, seketika serangan nyeri menusuk hidung dan tenggorokannya. Ia melotot pada sahabatnya sejak kecil yang duduk di hadapannya sambil cemberut.
"Apa katamu?" ulang Jongin memastikan pendengarannya tak bermasalah. Ia meletakan kembali amerikano-nya lalu mengambil tisu yang tersedia di meja cafe. Mengusap bibirnya yang mungkin meninggalkan jejak kopi.
Do Kyungsoo memutar bola matanya kesal. "Aku akan menikah, Jongin" ulangnya santai sambil menyandarkan punggung ke sandaran kursi.
"Kau akan menjadi biksu dan mengabdikan hidupmu untuk Buddha. Kau tak akan menikah dengan siapapun!" Jongin mengangkat dagunya menantang.
"Apa karena aku pernah menggunduli rambutku kau jadi berfikiran seperti itu?"
"Bisa jadi." balas Jongin kemudian dia terkekeh geli membayangkan betapa lucunya saat Kyungsoo tak berambut.
"Aku tak akan pernah menjadi botak lagi?!"
"Hei apa salahnya? Kau tidak tahu kalau kau sangat Kiyowo?"
"Aku tahu, kau selalu menciumi kepalaku" bisik Kyungsoo pada dirinya sendiri.
"Kau bilang apa? Ya! Kenapa wajahmu memerah?"
"Tidak! Pokoknya aku akan tetap menikah."
Jongin menggeleng. "Keputusanku sudah bulat."
"Huaa kenapa kau begitu jahat padaku!"
Jongin menaruh beberapa lembar won diatas meja lalu menghampiri Kyungsoo yang mulai merengek di kursinya.
"Bangunlah" ia menarik lengan Kyungsoo lembut mengajaknya berdiri. "Aku antar kau kembali ke kantor. Jangan pernah ada pembahasan mengenai hal ini lagi, aku tak mau dengar." ketusnya sambil mencubit pipi gembil sahabatnya itu.
Mata bulat Kyungsoo berkaca-kaca menatap punggung Jongin yang beranjak meninggalkannya, alisnya yang tebal memberengut sebal akan respon lelaki itu yang sudah ia perkirakan.
Dua jam kemudian Kyungsoo sudah kembali ke kantornya setelah Jongin menemaninya makan siang dan mengantarnya dengan selamat. Mereka berpisah karena berbeda tempat pekerjaan, Jongin sebagai sutradara ternama kembali ke lokasi syuting. Walaupun sibuk lelaki itu selalu bisa meluangkan waktu untuk Kyungsoo dan Kyungsoo sendiri hanya pegawai kantoran biasa.
"Apa ku bilang ini ide buruk!" Kyungsoo mendobrak ruangan Baekhyun teman semasa kecilnya dan Jongun. Dia segera duduk dihadapan Baekhyun sebelum Baekhyun membuka mulut untuk mengomelinya karena masuk tanpa mengetuk pintu.
"Bagaimana respon, Jongin?" Baekhyun segera menyingkirkan dokumen diatas meja, ingin sepenuhnya fokus pada pembicaraan dengan Kyungsoo.
Kyungsoo mendengus sebelum membalas. "Dia melarang, katanya aku harus botak lagi dan menjadi biksu!"
![](https://img.wattpad.com/cover/165105186-288-k74008.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
We're not Friend
RomanceSeorang sahabat tidak saling mencintai seperti kita, benarkan Jongin? Namun bagi Jongin mereka tetaplah hanya seorang teman. Waning: YAOI, Boys love