[Ten] A PET

SIX

"Jaehyun"

"Jaehyun"

Heejin memanggil manggil nama Jaehyun, namun lelaki yang masih tertidur pulas dikursi samping ranjangnya itu tak meresponnya

"Jaehyun ih bangun anjir" kesal Heejin sembari menepuk nepuk pundak Jaehyun. Lelaki itu bergerak, kemudian dia mengangkat kepalanya. Matanya terbuka perlahan

"Apa?" Tanya Jaehyun dan membenarkan posisi duduknya

"Katanya mau ngajak gue balik gimana sih" rengek Heejin. Jaehyun menatap jam dinding yang berada tak jauh darinya, pukul 04.03. dia menghembuskan napas nya berat, "kau tau sekarang jam berapa?" Tanya Jaehyun

"Iya gue tau, maka dariitu gue ngajak lo buat cepet cepet keluar dari sini, sebelum-"

"Ekheem" suara bas itu sontak membuat Heejin menghentikan omongannya, lalu dengan perlahan dia menoleh kearah sofa panjang yang dimana ada seorang pria menatapnya dengan senyum sinis dibibirnya

"Eh, Bos sudah bangun?" Tanya Jaehyun tibatiba yang membuat Heejin menundukan kepalanya. "Kenapa lo ga bilang dia tidur disini anjir" bisik Heejin, Jaehyun menoleh dan tersenyum, seakan akan dia berucap 'maaf'

Ten bangkit dari duduknya dan berjalan kearah Heejin, entah ada dorongan dari mana lelaki itu berani menyentuh kening Heejin, namun dengan cepat Heejin menakis kasar tangan Ten

"Jangan sentuh gue!" Bentaknya

"Syukurlah lo udah ga demam. Lo bisa pulang sekarang"

Heejin menatap tak percaya, "Beneran? Gue bisa pulang??"

Ten mengangguk, "iya, kerumah gue"

"Cih, mana mau gue balik kerumah lo lagi" Heejin memutar bola matanya jengah

"Tapi lo harus mau" tajam Ten dan melangkah berjalan keluar ruangan, diikuti Jaehyun dibelakangnya.

"Eh eh, lo mau kemana?" Panggil Heejin kepada Jaehyun. "Aku akan kembali" gumam Jaehyun dan terus berjalan mengikuti Bosnya

Mereka berdua berhenti disebuah lorong rumah sakit Heejin, Ten duduk dikursi dan Jaehyun berdiri disampingnya

"Kau bertemu dengan Lukas semalam?" -10

Jaehyun mengangguk atas pertanyaan itu

"Apa yang dia katakan?" -10

"Dia menanyakan Heejin"

"Kau menjawab apa?"

"Aku tidak menjawabnya"

Ten mengangguk, "bagus". Kemudian lelaki itu berdiri "aku akan pergi keluar kota pagi ini, pastikan dia kembali pulang kerumah ku"

"Bos, bolehkah aku menanyakan sesuatu?" Gugup Jaehyun, sebenarnya dia belum begitu yakin akan pertanyaan yang akan dia lontarkan

Ten mengangguk, "tentu saja"

"Apa yang akan Bos lakukan terhadap Heejin. Jujur, sebenarnya aku sedikit kasihan kepadanya"

Ten berdecak, "aku yakin kau sudah terpengaruh oleh wanita itu"

"Ti tidak, aku hanya penasaran sekaligus bingung dengan apa yang akan kau lakukan"

Ten menghembuskan napas beratnya, "kau tahu apa yang telah dia perbuat kan?"

Jaehyun mengangguk pelan

"Aku hanya akan memberinya sedikit pelajaran, mungkin kau akan mengerti maksudku"

"Tapi sampai kapan?"

Ten mengangkat bahunya acuh, "aku tidak tahu, yang jelas jaga dia baik baik dan pastikan dia pulang ke rumahku kembali" ucapnya dan pergi meninggalkan Jaehyun yang masih membeku ditempat