23 - teman palsu

5 1 0
                                    

Satu hari kemudian...

((  "Hey kenapa kau disini?jangan menangis,kamu anak lelaki jangan cengeng!"

"Hikss hikss,kamu siapa?"

"Aku choi ae ra,ayahku sudah tiada karena ditembak dan ledakan bom,aku juga melihat ayahmu yang ingin menyelamatkan ayahku,terima kasih"

"Ini permen untukmu,mulai sekarang kita harus belajar mengikhlaskan semuanya.kata ayahku jangan menjadi cengeng dan lemah"

"Terima kasih ae ra,semoga kita akan ketemu lagi nanti.oh iya namaku adalah park jimin"

"Ia.sampai jumpa lagi jimin,hikss"

"Hey,siapa namamu?kenapa kamu tersenyum dalam kecelakaan seperti ini kawan?"

"Namaku kim hye ra,aku senyum karena aku bahagia sekarang.kamu siapa?"

"Ohh aku choi ae ra,ayahku sudah tiada karena ditembak sama ahjussi jelek dan tidak memiliki hati!oh ia kamu bahagia kenapa?"

"Hah apa kamu bilang,jelek?!,hmm nggak kenapa kok biasa aja.udah aku pergi dulu dan selamat atas kematian ayahmu itu.hahaha"

"Apa maksudmu kawan!hey jangan pergi kau!!" ))


Seketika dua mata yang sedang tertidur,terbangun dengan rasa ketakutan serta melihat sekelilingnya yang begitu tidak enak untuk di pandang

Sebuah ruangan kecil yang gelap dan hanya terdapat satu lampu yang tak bisa menerangi ruangan itu sepenuhnya

Disertai meja disudutnya dan dipenuhi alat alat tajam yang tak biasa digunakan oleh orang,kecuali pembunuh!!

Dan mata itu menangkap seorang wanita yang sedang asik duduk sambil memegang pisau tajam dan siap untuk digunakan kapan saja

Wanita itu sedang menatap dengan senyuman yang amat mengerikan.seketika wanita ini berubah menjadi iblis tanpa tanduk

"Akhirnya kau sadar juga"

"Dimana gue!lepasin tangan gue!"

"Hah enak aja lo,gue capek capek bawa lo kemari malah lepasin lo"

"Jawab gue,gue dimana kim hye ra!!!"

"Kita di busan,lo udah kenal gue choi ae ra?"

"Gue tau lo siapa!"

"Yah betul sekali,seorang anak kecil yang sedang senyum miring sambil melihat pemandangan yang begitu mengasyikkan"

"Itu sama sekali nggak mengasikan hye ra!!"

"Hmm tapi bagi gue itu mengasyikkan.mending lo jangan banyak gerak atau pisau ini siap ngerobek perut lo.mau lo,hahahah"

"Emang apa sih tujuan lo.kenapa ayah lo ngebunuh ayah gue!alasannya apa!!"

"Mumpung gue baik sekarang,gue bakal ceritain semua ke lo"

"Jadi,12 tahun yang lalu,perusahaan ayah gue mengalami banyak masalah jadi ayah gue minta bantuan sama perusahaan ayah lo,pada saat itu  perusahaan ayah lo punya banyak karyawan yang mugkin bisa ngebantu perusahaan ayah gue"

"Tapi ayah lo nggak nerima ,katanya perusahaan dia nggak bisa ngebantu perusahaan ayah gue karena menurut dia perusahaan ayah gue udah nggak bisa ditolong lagi"

"Dan yang buat ayah gue marah banget,ayah lo bilang perusahaan ayah gue nggak layak untuk disebut sebuah perusahaan karena belum matangnya perencanaan yang baik dalam membentuk perusahaan itu"

"Sebagai kepala perusahaan dan pelopornya,ayah gue nggak nerima hinaan itu dan bersumpah buat ngebunuh orang yang ngehina perusahaannya dia yang dia selalu idam idamkan.akhirnya ayah gue ngerancanain pembunuhan itu dan kasi tau sama keluarga kecil gue"

"Tapi ternyata ayah gue untung besar nih,habis ayahnya dapet anaknya lagi.tenang kalo lo urusan gue"

"Nggak,gue nggak bakal mati ditangan siapa siapa!karena gue yakin jimin dan yang lain bakal dateng sebentar lagi"

"Hahahah ngarep lu bodoh prakk (sebuah kayu cukup besar menghantam kepala ae ra dan membuat kepalanya bercucuran darah)"

"Gue nggak ngarep,tapi gue yakin dan percaya dalam hati gue!dan lo bukan apa apa melainkan sampah yang seharusnya dibuang pada tempatnya!"

"Haduh sampah sebenernya siapa sih,bentar lagi juga lo gue buang ke tong sampah"

"Ohh ya,gue mau kasi tau, ayah gue tinggal di apartemen deket mall besar dibusan,sapa tau lo mau mampir abis lo dikubur.hahaha"

"Serah lu ra,dan terima kasih atas infonya itu akan sangat berguna buat gue dan jimin"

"Lu ya!!macem macem lu!!"

.

.

.

.

"Ae ra gimana min!?"seuyong

"Ae ra diculik ama hye ra!!sekarang cepet cari bantuan dan gue tunggu kalian di perbatasan busan!cepet!"

"Tapi kenapa dia diculik?jungkook"

"Gue nggak ada waktu buat ngejelasin semua!!pokoknya yang terpenting nyawa ae ra"

"Ia min kita bakal cari bantuan sekarang dan otw ke perbatasan"

.

.

.

.

"Jimin,kau sudah siap?"

"Ia paman.tinggal menunggu temanku lalu kita berangkat"

"Oke baiklah.semua persiapkan diri dan senjata kalian!kita akan segera berangkat untuk menyelamatkan sandera!"

"Baik pak!!"

"Jimin!!"

"Apa yang terjadi!"jisoo

"Oke kalian sudah disini saatnya kita berangkat"

"Baik.pasukan semua bersiap kita akan segera berangkat!!"

"Kalian semua masuk ke mobil kita akan segera ke busan"

"Oke jimin"
.

.

.

.

.

___________________________
__________________

Next chapter 👉👉

FAKE LOVE✅✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang