Untung kamu datang kalau tidak aku pasti...

15 0 0
                                    

Enjoy the reading :)

Flashback

" Gue balik dulu", ucap Nean.

" Oke bro hati-hati dijalan jangan ngebut kaya pas lo lagi balapan", ucap salah satu temannya sambil terkekeh.

"Hmm", ucap nean.

Setelah mengambil kuncinya yang berada di atas meja, dia langsung menghidupkan motornya dan pergi dari tempat itu.

Saat dia sedang mengendarai motornya dalam kecepatan sedang, tiba-tiba dia melihat seoreng perempuan dengan napas memburu dan terlihat ketakutan. Dia langsung meminggirkan motornya dan menghampiri perempuan tersebut.

Perempuan tersebut kaget dengan kedatanganya yang secara tiba, si perempuan tersebut langsung berdiri sambil bersiap mengayunkan kantong belanjaanya. "Ngapain duduk dipinggir jalan malem-malem, emang lo minta diculik", ucapnya. Saat sedang ingin menjawab pertanyaanya, tiba-tiba orang-orang yang tadi mengejarnya sudah ada didepannya.

Freya langsung bersembunyi dibalik punggung cowok itu dan cowok itu sontak kaget karena Freya tiba-tiba sudah ada dibelakangnya.

" Mending sekarang lo minggir deh, cewek itu ada urusan sama kita",ucapnya.

" Emang cewek ini udah bikin salah apa sama lo"ucap cowok itu."


Cewek itu udah mukul gue pakek kantong belanjaanya dan bikin muka gue memar dikit"ucap lelaki yang satunya.

" Gue ngak bakal nglepasin cewek ini, karena dia ngak salah",ucap Nean.

" Banyak bacot lo", ucap lelaki itu.

Mereka terlibat adu jotos dan kedua lelaki tersebut lantas meninggalkan mereka berdua.

" Laki-laki yang tadi nyariin lo udah pergi",ucap cowok itu.

Freya mengangguk dan langsung beranjak dari balik punggug cowok itu.

" Ma-makasih udah nyalametin gue, gue ngak tahu kalau loe ngak nylametin gue tadi", ucapnya sambil tergugup.

" Hmm, sekarang loe gue anterin pulang" ucap cowok itu yang langsung menuju motornya. Freya terkejut atas ajakan cowok itu namun setelahnya di mengikuti cowok itu dibelakangnya.



"Peganggan nanti loe jatoh" ucapnya. Motor tersebut melaju membelah jalanan.
Mereka berhenti saat lampu merah.

" Loe rumahnya mana, sekalian gue anter sampai depan rumah loe" ucapnya.

"Apa gue ngak denger nanti gue kasih tau kalau udah mau sampai".

Setelah lampu hijau menyala, mereka melanjutkan perjalanannya." Lo rumahnya dimana",ucap cowok itu.

"Rumah gue dibelakang gang, mending loe turunin gue didedepan gang aja"ucap Freya.

"Ngak,gue anterin loe sampai depan rumah loe",ucapnya. Setelah sampai didepan rumah Freya turun dari motor Nean.

"Ma-maksih udah mau nganterin gue sampai depan rumah, mau mampir dulu atau mau langsung pulang",ucapnya sambil tergugup.

" Gue mampirnya kapan-kapan aja"ucap cowok itu.

Lalu cowok itu langusng meninggalkan rumahnya. Freya langsung masuk kedalam rumahnya dan disambut oleh mamanya." Tadi sama Frey kamu pulangnya, perasaan tadi kamu pergi sendiri"ucap mamanya.

"Tadi Freya diselamatin cowok itu dari para preman, terus ama dia sekalian diantar pulang deh",ucapnya.

" Ya udah sekarang kamu tidur aja udah malem soalnya besok kamu sekolah",ucap mamanya.

"Freya tidur dulu,selamat malam mama", ucapnya.

Freya mencium pipi mamanya dan langsung pergi kekamar. Dia langsung merebahkan diri dikasur dan menatap langit-langit kamarnya." Cowok tadi namanya siapa ya,kayaknya gue pernah lihat tapi dimana ya",ucapnya sambil bertanya-tanya.

" Daripada mikirin dia mulu mending gue tidur aja,moga aja ketemu dialam mimpi hehe",ucapnya sambil terkekeh. Dia menarik selimutnya dan terlelap dalam tidurnya

Jangan lupa meninggalkan komentar kalian tentang cerita ini oke 😉

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 22, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dont Leave MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang