Tatkala pada suatu hari itu
Aku melihat ke langit yg biru,
Begitu cerah Begitu indah,
Membuat hati tak lagi gundah,
Langit yang begitu biru,
Sama seperti hatiku yg mengharu biru,
Tapi aku tak dapat menahan godaan nyanyian burung yg mengiringi,
Menumbuhkan kembali semangat dihati,walaupun begitu sepi.
Langit biru yg begitu indah,
Mengingatkanku kembali pada kenangan indah masa lalu,
Kenangan bersama sahabatku,
Yang tinggal kenangan yg menghunus dadaku,
Langit & kenangan biru langit,
Mengingatkanku pada manis legit persahabatan,
Langit & kenangan biru langit,
Harapan & kecemasan yg memahitkan,
Langit & kenangan biru langit,
Aku yakin kita dapat memandang indahnya bersama lagi,
Langit & kenangan biru langit,
Aku yakin kita dapat berjumpa lagi,,
.
.
.
.
"Selamat tinggal & sampai jumpa"
^^NCM^^
17 Agustus 2011
Pukul 12.33
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Sang Penyendiri
PoetryHei! sang penyendiri, Lihatlah kemari, Apakah dunia ini Tak memberi? Hidup bagaikan duri, Menusuk dan tak tau diri. Banyak yang menemani, Tapi merasa sendiri. Dengarlah jawaban sang penyendiri, Duri ini Tak menusuk diri, Banyak memang yang menemani...
