Apa itu drama?
Apakah sebuah panggung sandiwara?
Apakah kita juga begitu?
Hidup dengan sebuah skripsi tertulis?Katanya sejak kita ada didalam rahim Ibu
sebenarnya kita sudah tau
jika nanti kita akan hidup seperti apa,
Hanya saja ingatan itu terhapus begitu saja saat kita dilahirkan oleh Ibu kedunia?Yang jadi pertanyaan,
Mengapa waktu itu kita setuju?
Dan sekarang aku hanya banyak mendengar keluhan,
padahal sebelum semua itu terjadi kau sudah tau,
hanya saja kau lupa!!Sebenarnya hidup kita ini
hanya perlu dijalani dengan sebaik mungkin
Agar Allah tidak menyesal telah menciptakanmuKarena jika kau ikhlas
Maka Allah akan memberi imbalan atas keikhlasan itu,
Karena sebenarnya itulah tujuan kau diciptakan di bumi,Jika semua hanya sandiwara?
Pernah kah kau berpikir?
Jika kau itu sebenarnya hanya hidup sendirian didunia ini,
Dan yang lain,hanya pemeran tambahan agar kau tidak tau,
kalau engkau hanya diuji oleh yg maha kuasa,
Hanya Engkau? Yg lain tidak ada...
Yg lain hanya properti...Katanya kita terlahir kedunia seperti selembar kertas putih
begitu bersih tanpa noda,
tinggal kau lukis dengan tinta kehidupan,
dan di mulailah skripsi tentang drama hidup yg kau tulis sendiri,Kau adalah sutradara di panggung ini,
Sekarang itu pilihanmu,
kau ingin jadi Pemeran utama atau hanya Pemeran sampingan
Kau ingin berakhir dengan Happy Ending atau Sad Ending,
Kau ingin diadakan atau ditiadakan?Terserah asalkan Allah tak menyesal telah memberimu kesempatan untuk menulis itu,
Kebanyakan hanya katanya,
tetapi tidak akan salah jika kita mulai mempelajari
arti tentang "Drama Kehidupan"...Sederhananya hidup...
Aku jadi ingin tersenyum...
Yg menjadi inti kehidupan adalah kebahagiaan yg sederhana...
Sesederhana aku menulis ini dan kau membaca ini sekarang...
.
.
19 Desember 2012
Pukul 17.16
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Sang Penyendiri
PoetryHei! sang penyendiri, Lihatlah kemari, Apakah dunia ini Tak memberi? Hidup bagaikan duri, Menusuk dan tak tau diri. Banyak yang menemani, Tapi merasa sendiri. Dengarlah jawaban sang penyendiri, Duri ini Tak menusuk diri, Banyak memang yang menemani...