Sadar atau tidak, kehilangan sudah membayangi kita sejak dulu. Yang berubah, hanyalah cara menghadapinya. Saat lahir, kita menangis karena kehilangan kehangatan di dalam perut ibu. Saat beranjak besar, kita mengadu karena kehilangan mainan. Dan saat dewasa, kita mengutuk keadaan karena sebuah kehilangan. Padahal pada tahal ini kita seharusnya sudah memahami arti kehilangan sesungguhnya.
Bahwa kita dilahirkan tanpa apa-apa. Tanpa hak memiliki selamanya. Kalau begitu, pantaskah jika kita mengaku kehilangan?
Sebut saja begini, semua yang ada pada diri kita adalah wujud dari kesempatan. Kesempatan untuk memiliki, merasa bahagia, sedih, tertawa, menangis, terluka, bosan, jenuh, termasuk juga kehilangan. Semuanya hanya sekedar lewat.SIN - @Faradisme (Faradila)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DIARY - QUOTES✔
Random[FOLLOW SEBELUM BACA YA♥︎] Mampir juga ya ke cerita Dhita yang lain❣ □ CERITA YANG TAK TERDENGAR [Quotes & Poetry] □ RALEA'S STORY [Completed] ~ ♡♡♡ ~ Rank 1 : #Puisi (2018) Rank 1 : #Quotes (2019) Rank 1 : #motivasi (2018) "Make a wish and throw yo...