02

21 3 3
                                    


Itu fotonya Ristya Ristyani

*selamat membaca*

Pagi yang cerah telah menyapa Risty yang sudah sampai disekolah, Risty hari ini berangkat pagi karna ia akan menjalankan kewajibanya yang mendapat giliran piket dihari ini.
Tanpa pikir panjang setelah sampai dikelas Risty lngsung mengambil sapu dan menyapu kelas dalam barisan yang pertama, menurutnya biarkan saja barisan yang lain suruh temen nya yng belum piket jam telah menunjukkan pukul 06.25 menit tetapi sudah lumayan banyak siswa siswi yang berlalu lalang dikolidor sekolah.
Setelah selesai piket akhirnya teman dekat Risty yaitu Anggi telah sampai dikelas ia mengajak Risty untuk ke kantin karena ia mengaku belum sarapan dan Risty sendiri yang diajak mau karna ia sendiri juga belum mengisi perutnya efek berangkat pagi demi piket dikelas.

"Ris,kantin yukkk w laper belum sarapan" Ajak Anggi

"Ayokkk w juga laper, tadi berangkat g sempet makan karna harus piket kelas" Aku Risty

“Yaudah yukkk mumpung masih ada 20 menit"ucap Anggi dan hanya dibalas anggukan oleh Risty

Setelah mengisi perutnya ke kantin Risty dan Anggi berniat balik ke kelas dijalan tanpa sengaja ada kakak kelas cowok yang tidak sengaja menabrak Risty, Risty memaklumi tapi yah tetep aja merasa kesal.

Risty terjatuh dan dijatuhi buku buku tulis yang pria itu bawa dari ruang guru“Awhhh, Ati ati donk,udh nabrak kena tumpukan buku juga yang berjatuhan!"ucap Risty dengan muka yang kesal

Anggi sebagai teman Risty tidak membntu Risty untuk bangun melainkan ia hanya melihat cowok yang telah menabrak Risty dengan tangan menutupi mulutnya dan mata yang berbinar melihat cowok tersebut sambil senyum senyum tidak jelas. Karna kesal Risty langsung memanggil nama Anggi yang masih menunjukkkan ekspresi semula, akhirnya Risty menepuk Anggi agar tersadar dari lamunan nya

"Anggiiiii!! " Teriak Risty sambil menepuk kaki Anggi agar tersadar bahwa Risty telah memanggilnya.

Dengan gaya gelagapanya Anggi pun menjawab "Ehhh iyh Ris kenapa?“tanya nya tanpa dosa kepada Risty

Risty menggerutu" Lo gimana sih bukanya bantuin w buat bangun malah ngeliatin cowok ini"kesal Risty

"Yah maap"

Setelah itu Risty berniat bangun dari duduk nya tetapi ada tangan yang ingin menolongnya, ia tangan itu adalah tangan sang cowok yang tadi tidak sengaja menabraknya,tanpa pikir panjang Risty tidak menghiraukan uluran tangan tersebut dan berniat untuk bangun sendiri dengan suara rintihan yang keluar dari mulut Risty

Karna uluran tangan cowok dihiraukan oleh Risty akhirnya cowok tersebut membereskan bukunya, dan karna Risty kasihan terhadapnya yang membereskan buku sendri akhirnya ia membantu untuk membereskan buku tersebut.

Setelah selesai membereskan buku cowok itu pun berdiri, ia meminta maaf kepada Risty dan berucap Terima kasih karna sudah membantunya membereskan buku, lantas Anggi? Anggi hanya terus menatap cowok tersebut dengan muka yang mengagumi dan tangan yang masih tertempel dipipi nya

"Maaf g sengaja nabrak abis tadi buru-buru, Makasih juga udah bantu beresin buku tadi" Ucap cowok tersebut dan langsung berlalu dari tempat ia berdiri tadi

"Iyah gapapa, lain kali kalo jalan liat liat donk ka biar g ngulangin yang kedua kalinya" Risty kesal karna pas ia ngomong dia malah pergi dan menghiraukan ucapan Risty "Kalo orang lagi ngomong dengerin kek jangan asal pergi" Akhirnya Risty kesal kembali

A2 AristyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang