how to master your habits

468 16 3
                                    

Greet Them!'The Inspirator'

Semua ummat muslim pasti mengenal imam asy-syafi'i. Beliau penderi mazhab syafi'i dan sangat terkenal pada zaman nya sebagai pemuda yang fasih bacaan al-Qur'annya, indah lisannya dan kuat akalnya. walaupun dibesarkan dalam keadaan yatim, asy-syafi'i mampu menghapal kan al-qur'an dan saat itu umurnya belum genap 7 tahun. bahkan menghapal keseluruhan kitab AL-Muwaththa' imam malik ketika berusia 12 tahun. Hapalan beliau tentang nasab dan sejarah arab pun menyamai Ibnu Hisyam. Beliau seorang sejarawan muslim yang kemampuannya di atas rata-rata . Subhanallah.

dan beliau hanyalah salah satu orang yang istimewa diantara kaum muslim lainnya, yang dilahirkan baik sebelum atau sesudah beliau.salah seorang dari sekian banyak kaum muslim yang membuat banyak mata takjub dan banyak lisan membicarakan tentang kehebatan mereka bahkan setelah mereka menghadap allah.

Ath Thabari misalnya, seorang sejarawan yang sangat fakih pada bidang nya, beliau di catat selalu menulis 40 lembar setiap hari dalam 40 tahun hidupnya. Selain sejarawan beliau juga seorang pemikir juga sekaligus ahli tafsir. Karyanya Tarikh ar-rasul wa al-mulk di terjemahkan dalam bahasa inggris dalam 40 jilid, dan Tafsir ath-Thabari sampai sekarang juga termasuk jajaran kitab favorit pembelajar ilmu AL-Qur'an.

Dalam bidang militer, dunia mengenal jenius perang abad ke-7, pedang allah khalid bin walid, yang memporakporandakan persi dan romawi hanya dalam beberapa tahun saja. Beliau di kenal selalu memenangkan peperangan yang beliau masuki, dan tercatat hanya sekali mengalami kekalahan, yaitu ketika muhammadsaw sebagai lawannya, fisiknya kuat, permainan pedang, tombak dan panahnya termasuk yang terbaik diantara orang-orang arab, syaraf akalnya membawanya nengungguli lawan-lawannya dalam strategi perang, ibadahnya pun tidak kalah dibanding sahabat-sahabat lainnya.

Walaupun bukan penghapal hadits terbanyak siti aisyah meriwayatkan kurang lebih 2.210 hadist dari rasulullah saw, dan menjadikannya penghafal hadist terbanyak dari kalangan sahabiyyah. Masya allah.

Bila kita sering membaca biografi sahabat dan tokoh-tokoh islam, kita pasti akan terpesona dengan mereka. Bagaimana tidak, abdurrahman bin auf pernah menyumbangkan separuh hartanya di tambah 40.000 dinar, 500 kuda dan 500 unta dalam satu waktu, dan menyumbangkan, 50.000 dinar fii sabilillah ketika meninggal, dan lebih banyak lagi yang beliau sumbangkan takkala masih hidup.

Semua muslim pastilah berdecak kagum ketika mendapati khalifah umar bin khaththab selalu berjalan pada malam hari untuk memastikan semua rakyatnya tercukupi kebutuhannya.semua muslim akan merasa takjub ketika mengetahui muhammad al-fatih, selalu melaksanakan sholat tahajjud di malam hari.

Sayangnya, kebanyakan diantara kita berhenti hanya pada rasa'kagum' dan 'takjub' saja. Dan rasa 'kagum' dan 'takjub' itu akhirnya berubah menjadi pembenaran bahwa kita tidak akan bisa menjadi seperti itu, mustahil untuk kita lakukan. Dan akhirnya muncul dalam pikiran kita "subhanallah, emang jenius imam syafi'i, sepertinya gak akan kita bisa menandinginya, satu juz saja menghafal AL-QURA'AN sudah sulit setengah mati dan mukjizat bila aku dapat melakukannya, apalagi 30 juz dalam usia kurang dari 7 tahun!"

Kalau sudah begini. Biasanya pikirannya akan berlanjut menjadi  "memang sudah takdir allah, dia melebihkan seseorang atas yang lain. Imam syafi'i memang di takdirkan sebagai alim, sedangkan saya takdirnya pengikut saja"

Pernahkah kita bertanya, mengapa ada orang yang ultra-jenius seperti imam syafi'i yang menghafal AL-QURA'AN ketika umur 7 tahun, sementara ada yang sampai meninggal juga tidak bisa menghafal surah al-fatihah?

How To Master Your HabitsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang