Statistics Noona

Nuna,who is he?

Hi guys karena di buku ini mungkin bakal banyak selingan bahasa korea nya jadi aku kasih keterangan ya. Italic itu adalah arti dari bahasa korea yang bakal aku tulis persis di bawah bahasa korea tersebut.

"Eonni..."

"Ada apa?"

"Bagaimana ini,mereka pasti Disp*tch,kalau ini jadi skandal bagaimana? Aduh Jungkook kenapa juga harus bertingkah begitu sih"

"Hahaha sudah tenang saja"

"Tenang bagaimana"

"Kamu lihat kan tadi ada 2 orang yang mengejar orang itu?"

"Iya,memang mereka siapa?"

"Mereka orang orang divisi pengamanan,mereka orang dibalik citra baik Bangtan sebagai idol yang bersih karena tidak terkena skandal pacaran,padahal kamu tau sendiri kan Namjoon dan pacarnya sudah berjalan 2 tahun" Kata Eonni sambil tersenyum

"Ya Tuhan..."

Setelah Bangtan selesai dengan perform nya,akhirnya mereka kembali ke backstage,Jungkook langsung tersenyum dan menghampiriku

"Bagaimana Noona? Aku keren kan?"

"Hahaha iyaa"

"Jangan lupa besok jam 10 pagi ya!"

"Oke"

"Kalian mau kemana" Taehyung

"Chaum" Jungkook

"Aah perawatan extra mu" Taehyung mengangguk pelan

"Noona,aku ke dressing room dulu ya,ganti baju"

"Iya"

Jungkook dan yang lain sudah mengganti bajunya dan menghapus make up nya.
Dia lalu menghampiri ku , merangkulku dan langsung berjalan menuju mobil

"Noona nanti jangan langsung masuk kamar ya"

"Loh memangnya kenapa?"

"Iya Yerim,ke dorm kami dulu ya kita makan,aku sudah pesan daging" J-hope dengan senyumnya

"Apa tidak apa apa?"

"Hahaha apa masalahnya Yerim" Jimin

"Yaa.. aku hanya tidak enak saja"

Sampai di gedung Bighit kami ber delapan langsung menuju lantai paling atas,rasanya aneh sekali aku berjalan di kelilingi bangtan

ay bangtan

heuheu

"Huaaah akhirnya sampai juga,aku capek banget" Seokjin

"Itu karena kau sudah tua Hyung" Jungkook

"Ma!"
Brandal

"Hahahaha Jungkook"

Aku tertawa,karena ternyata dia memang songong anaknya.

"Yuhuu dagingnya sudah dataaang"

Itu Jhope yang datang sambil membawa dua kantung daging samgyeopsal

Kami semua langsung duduk dibawah mendekati meja.
Jin langsung ke dapur dan mengambil kompor listrik dan alat makan,Suga ke arah kulkas dan mengambil beer.

Jhope sibuk memotong daging dan Jin membolak balik dagingnya. Beberapa sudah matang lalu Tae dan Namjoon langsung mengambil piring mereka dan segera makan.

"Ayo Yerim makan,ini untuk mu"

Itu Jimin yang menyodorkan piringnya,ternyata memang se baik ini dia.