Kejadian Aneh

58 0 0
                                    

Malam itu mereka berangkat. Kelinci duduk diatas punggung elang yang besar. Mereka berkeliling dan sesekali hinggap di atas pohon, atau atap rumah, sambil mengamati situasi.
Lama mereka tak menemukan apa-apa, hingga waktu mendekati subuh dan mereka sudah cukup lelah dan memutuskan untuk pulang. Namun sebelumnya, mereka berhenti diatas atap rumah kelinci mungil dan bercengkrama sebentar.

Namun tiba-tiba kesunyian malam itu dipecahkan oleh suara derit pintu yang terbuka dari salah satu rumah didekat mereka, itu pintu rumah kambing.
Ia keluar menuju sumur desa yang letaknya tak jauh dari sana. Pandangan mata elang yang terkenal sangat tajam segera mengisyaratkan kelinci mungil untuk diam dan menunggu.

Dan benar saja, tak lama salah satu pintu lain terbuka, pintu rumah monyet.
Monyet keluar dari rumahnya sambil membawa sebungkus kain, berjalan perlahan menuju sumur, tempat yang sama dimana kambing berada.
Mereka nampak berbicara dan sesekali kambing berputar-putar seperti kebingungan.

"Apa yang mereka lakukan di sumur itu elang? Aku tak jelas melihat mereka" kata kelinci.
"Kau tenang saja kelinci, semua aman" jawab elang sambil tersenyum penuh arti. Kelinci mungil tak mengerti.

---

Matahari sudah cukup tinggi, kelinci mungil kesiangan. Ia terlalu nyenyak tidur karena semalaman ia begadang bersama elang. Namun, hei.. ia tak mendapati elang di rumahnya. Ah mungkin elang sudah bangun duluan dan keluar sebentar menghirup udara pagi. Elang bukan sosok yang patut dikhawatirkan keselamatannya, karena ia elang yang tangguh.

Bergegas ia ke sumur untuk mandi. Namun disana nampak cukup ramai orang-orang berkerumun. "Ada apa ya?" gumam kelinci mungil.
Disana juga ada elang, bebek, juga anjing sang prajurit kerajaan.

Hukuman Untuk Sang PencuriWhere stories live. Discover now