The Magic Of Love For Ordinary Woman

16.7K 704 43
                                    

Naruto by. Masashi Kishimoto

The first my story

Jika kalian membaca tulisan cerita saya ini, lihat dan artikanlah sebagai sebuah karya seni tulis dan media hiburan belaka sehingga jangan dikonotasikan sebagai hal yang keliru. Ok.

Enjoy Reading

=====================

"Aku ingin menjadi lebih cantik
karena dirimu.. oleh karena itu,

Sentuh aku sampai kedalam
dari titik terdalam..

Hingga aku mampu mengeluarkan suara ku, Sampai batas
terjauhku.. "

The Magic Of Love

For Ordinary Woman

"Hinata... kemarilah!" pria itu mengulurkan tangannya pada gadis cantik bertubuh mungil, dengan warna rambut indigo sepunggung. Warna mata seindah bulan purnamanya sedikit membola. Tanpa keraguan, gadis bernama Hinata itu pun menyambut uluran tangan pria tersebut.

Flash back

     Dua minggu lalu, Hinata atau Hyuga Hinata lengkapnya dua puluh dua tahun. Ia bekerja sebagai salah satu staf perencanaan disebuah perusahaan besar dibidang fashion, di salah satu sub perusahaan milik Uchiha Corp.

     Hinata sudah hampir tiga tahun bekerja diperusahaan tersebut. Hinata adalah gadis sederhana yang mungkin terkesan kuno dan membosankan menurut kebanyakkan orang. Terutama di mata para pria.

    Pakaian yang dikenakannyapun selalu saja melebihi ukuran tubuhnya. Padahal ia bekerja di perusahaan fashion. Kacamata kuda yang ia pakai membuatnya lengkap dengan julukan nerd.

     Seorang gadis tengah berlarian dari arah halte bus menuju kantor tempat ia bekerja. "Gawat...! aku terlambat. Padahal hari ini aku harus menyiapkan materi untuk rapat pagi ini," gumamnya sambil berlari.

     Setibanya di kantor ia langsung berjalan menuju lift yg disediakan untuk para pegawai. Masuk ke dalam lift dengan beberapa orang karyawan lainnya dan tidak berapa lama pintu lift pun terbuka. Sebenarnya Hinata tidak menyukai saat berada dalam kondisi seperti saat ini, berada di dalam lift dengan banyak pria di mendominasi. Seakan mengingat akan kejadian pelecehan yang beberapa kali ia alami.

     Menarik napas dalam, kemudian mengembuskannya perlahan, gadis itu lakukan beberapa kali untuk mengurangi kegugupannya. Dalam hati ia berdo'a supaya cepat sampai di lantai tempat tujuannya. Baru saja ia selesai memanjatkan do'a, Hinata merasa ada sebuah tangan nakal seseorang yang sedang meremas bokongnya.

"Oh tidak, jangan lagi. Kenapa harus ada hidung belang di dalam kantor ini?!" batinnya. "Oh, Kamisama! kenapa sejak dulu aku selalu terlibat dengan para hidung belang, sih!" batinnya, dengan mengigit bibir bawanya, ia menahan perasaan takut dan air matanya bila ketahuan orang lain. Hinata ingin segera keluar dari situasi ini, hingga ucapan seseorang di belakangnya seakan menyelamatkannya.

The Magic of Love For Ordinary Woman [ Revisi ©2019 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang