Kita

Adakalanya

Adakalanya jarak memang baik dengan melatih dua insan
Membuat keduanya merasakan pahitnya terpisah
Menikmati getirnya detik detik kehidupan
Meresapi semakin tebalnya rindu yang dirasakan

Kamu,
Dengan yang kemarin kamu ceritakan
Aku semakin malu,
Air mata yang kamu keluarkan
Kesedihan yang kamu simpan sendirian
Menandakan besarnya rasa yang kamu miliki
Aku malu, harus dengan cara apa aku menunjukkannya
Kau sudah luar biasa
Aku seakan tak bisa apa apa
Bahkan hingga terpikir, apakah aku pantas dengan kamu yang luar biasa
Aku malu tapi semoga kita terus saling menguatkan
Berjalan berdampingan,
Tertawa bersisian
Untuk terus meyakinkan
Bahwa aku dan kamu tak sendirian

Tulisan ini aku persembahkan
Untuk kamu yang sudah dengan tegarnya menghadapi keadaan
Yang mungkin tak pernah dijalani sebelumnya
Tak pernah dibayangkan
Namun nyatanya, sekarang harus dirasakan
Berat memang, aku pun merasakan
Tapi kita akan terbiasa, dan kepercayaan kita akan semakin kuat.
Ego kita masing masing akan menjadi dewasa
Untuk kemudian diterapkan dalam menghadapi masalah demi masalah kedepan

Masalah pasti ada
Namun bersama akan menghadirkan solusinya
Saling bicara akan menemukan jalan keluarnya

Percayalah, aku disini setiap saat merindukanmu