Bendahara Kelas

708 11 0
                                    

"woy temen-temen gue yang berbudi pekerti luhur , bayar kas ya lo pada kas lo udah nunggak sebulan" teriak seorang laki-laki sambil membawa buku catatan kas pada gerombolan anak laki-laki

"wehh.... Gaesss beri tepok tangan untuk seorang rentenir kita nih, awet banget dia jabatannya" teriak heboh andre

"mungkin terlalu menikmati deh, ya gak ren? " tanya abyan mengejek

" bangsat lo pada ngledekin gue, cepetan bayar kas, udah akhir bulan nih ntar pas jam pertama udah di tagih laporan sama kanjeng mamih"

"hahahaha, kalo lo gak mau diledekin jangan sok taruhan deh lo makanya, sekarang lo kena batunya" kekeh abyan lagi

"oke-oke, intinya kalian cepetan bay--

"halo temen-temen, eh ada rendy juga toh? Wah rajin banget ya bendahara kelas kita ini, hahaha... "ucap rena yang baru memasuki kelas XI MIPA 3

" sialan lo ya ren, lo ngerjain gue gak ada kapoknya ya, dasar bocah"

"eh-eh.... Calm bro!! Gue nanya, dulu yang awalnya nantang taruhan siapa? Lo kan? Jadi ini bukan salah gue" ucap rena penuh kemenangan

"njirrr, eh lo belom bayar kas 2 minggu cepet bayar"

"lahh, kalo gue bayar enakan di lo gak enak sekelas, kalo gue belom bayar kan enak ntar ada sesi penghukuman lo sebagai bendara kelas yang tak ber--

"Bacot njir... "

" woy ren, kalo lo debat tuh kas gak bakal selesai" teriak wanda yang merupakan bendahara 2 di kelas

Belum sempat membalas ucapan wanda, kanjeng mamih alias bu erni datang ke kelas xi mipa 3. Guru bahasa indonesia sekaligus wali kelas xi mipa 3 ini terkenal dengan kedisiplinannya, bahkan sebenarnya jam pelajaran masih kurang 5 menit

"assalamualaikum wr wb"

"waalaikumsalam wr wb"

"selamat pagi anak-anak, baik hari ini ibu masuk lebih awal karena nanti jam kedua ada urusan, sebelum ke pelajaran seperti biasanya, ada masalah dikelas? "

Semua siswa diam tanda tak ada masalah dikelas

" baiklah kalau tidak ada, semoga kelas kita selalu aman tanpa masalah, jangan sampai ada yang buat onar ya, oh iya karena ini sudah akhir bulan ibu akan melihat pengelolaan kas dikelas, rendy bawa laporannya kemari"

Rendy yang namanya terpanggil pun hanya cengengesan, ia sudah paham apa yang akan terjadi setelahnya

Rwndy maju dan menyerahkan laporan pada bu erni lalu duduk kembali ditempatnya

"rendy.... Kenapa bulan ini banyak yang nunggak kas? Dari 32 siswa yang lunas hanya 6 siswa, sedangkan yang lain ada yang kurang 1 atau 2 minggu bahkan ada yang lebih, bagaimana ini? " ucap bu erni dengan nada tak enak

" emmm, anu bu teman-teman pada males bay--

"wehhhh, lo aja yang males narik ren" sahut seorang cewek dikelas

"eh ren kemarin gue mau bayar aja lo bilang nanti dulu mulu" sahut cewek lain

"iya tuh bu, rendy aja yang malas bu" ucap seorang yang dari tadi cengar cengir, rena

Sebenarnya rendy menjadi bendahara kelas merupakan akibat dari taruhan dengan rena, taruhannya yaitu saat mereka nonton bola dirumah, mereka tetanggaan, pada saat itu apabila tim dukungan rena kalah, rena akan menjadi pesuruh rendy selama 3 bulan, dan apabila tim dukungan rendy yang kalah, rendy akan menjadi bendahara dikelas, dan akhirnya rendi harus bisa menerima kekalahan

"rendy, dulu kamu yang mengajukan sendiri mau jadi bendahara kelas, tapi kenapa sekarang kamu malah begini, pokoknya saya gak mau tau, lisa pas ada jam saya, yang saya tau laporan kas sudah selesai"

Setelahnya bu erni menjelaskan materi, sekitar 30 menit kemudian beliau keluar karena memang ada urusan

"gaess, silakan kalian bayar kas ya, gaada alasan pokoknya sekarang mesti bayaarr" ucap rendy, namun seiai kelas justru banyak yang keluar

"ren, gue mau ke kelasnya doi dulu" ucap 3 cowok dikelasnya yang hobi godain adek kelas

"ren, kita mau kekantin dulu ya" ucap segerombol cewek-cewek

"ren, gue... "

" ren, gue... "

Dan masih banyak alasan lain para penghuni kelas, lalu rendy melihat wanda yang juga akan keluar kelas

" woi nda wanda, lo bantuin gue dong lo kan juga bendahara "

" ntar deh ren, gue udah kebelet tau"ucap wanda yang langsung ngacir ke belakang

Dikelas hanya ada rendy, rena, dan seorang cewek berkaca mata yang tengah belajar

Rena pun tak hentinya mengejek rendy, lalu seorang adek kelas datang ke kelasnya

"assalamualaikum kak, bendahara kelas xi ipa 3 di panggil keruang BK"ucap si adek kelas lalu pergi

"hahaha, kayaknya li bakal kena marah lagi deh ren"

"bodo, gue bendahara cuma ngelola kas, itu pasti masalah tabungan, sepenuhnya tugas wanda"

"mending lo temuin cepet deh ren, lo tau kan bu very kalau udah marah gimana, lo gak datang berati lo nantang, kalo nunggu wanda lo gak kasian apa dari pagi dia mules" ucap rena disertai cengengesan mengejek rendy

"sial lo renaaa... "

" udah cepet ayo ke BK" ucap rena menarik tangan rendy

"lo apaan sih ren, gue gak mau ke BK njir"

"alah ren, ntar kena masalah mending cepetan" balas rena

"lo ngapain coba ikut"

"biar gue bisa liat lo gimana dimarahin bu very ntar " kekeh rena

Sedangkan rendy hanya mengumpati teman sekaligus sahabat dan juga merangkap menjadi musuh itu

Selesai

Senior High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang