Baper

8

Besok nya Adresha pergi ke sekolah bersama Rayyan.
"bang gimana, lo udah sembuh?"
"lumayan lah"
"oh okey"
-
Di kelas Adresha.

"HAI ADRESHA!!" jovey
"JUGAK" adresha
"udah ngerjain pr belum lo?"hana
"ya udah lah,emang lu nonton drama mulu" adresha
"woi liat dong, kemarin gue marathon nonton drama jadi gasempet ngerjain pr"
"yaudah ambil tuh di tas gue" adresha
"makasi adresha cantiq"
"iye" adresha
"sha, ke kantin yuk" jovey
"gua gimana?"Hana
"udah lu kerjain aja pr lu" jovey
"oiya"Hana
"vey jadi kaga ke kantin?" adresha
"jadi kok, yuk"
Sesampai dikantin.
"lo mau beli apaandah" adresha
"permen karet" jovey
"yaudah sana, gue disini aja " adresha
Jovey pun meninggalkan Adresha,untuk membeli permen karet.

Disaat Adresha sedang berdiri,menunggu Jovey membeli permen karet.
Ada yang menarik lengan Adresha dari belakang.
"ahh sakitt"
"diem lo!"
Adresha tidak mengenali orang yang menarik lengan nya, dan Adresha dibawa ke Toilet Perempuan.
"apasih,lepasinn!"
Perempuan itu melepasi lengan Adresha dengan kasar.

"HEH,UDAH GUE BILANGIN JANGAN DEKETIN ANDRA!"

"maaf maaf aja nih ya, emang lo siapa nya andra?"

"OH BERANI LO YA SAMA KAKAK KELAS?"
Perempuan itu menjambak rambut Adresha dengan kasar.
"AW!"
"Udah gue bilangin, jangan deketin andra!"
Adresha diam.
"SEKALI LAGI GUE LIAT LO DEKET SAMA ANDRA,awas aja."
Perempuan itu bersama teman2 nya meninggalkan Adresha.

Adresha menangis, karna dia baru kali ini di labrak hanya karna laki laki.
Adresha langsung mencuci muka nya,dan pergi keluar toilet.

Adresha tidak memasuki jam pertama,dia ingin menenangkan diri di UKS.

Adresha sedang rebahan di tempat tidur uks.
Karna terlalu capek, Adresha pun tertidur.

Namun, ada lelaki yang masuk keruangan UKS itu.

Adresha terbangun karna mendengar suara ceklekan pintu nya.
"itu siapa ya?" dalam hati adresha.
adresha diam di kasur,tidak beranjak kemana mana.
Terlihat dari bayangan nya, itu adalah laki-laki.

Namun adresha tidak menghiraukan itu,jadi dia lanjut tidur.
Tiba-tiba..

"ANJIR,KAGET GUA"
Adresha reflek terbangun dari tidur nya, terdapat melihat laki laki itu kaget dengan posisi tangan masih di dada.
Adresha bangun,dan duduk di kasur itu.
"Apaansih"
"kaga,gua kaget aja,soalnya tadi gaada siapa siapa disini"
"ohh,lu ngapain kesini?
"kelas gue freeclass,gua bosen di kelas,jadi mending gua di UKS"
"ohh"
"nah terus lu?"
"males gue"
"itu mata kenapa? bengkak gitu"
"emang ya?"
"iya bengkak gitu, nih ngaca" sambil memperlihatkan kaca kepada Adresha.
"waduh bisa parah gini ya" kata adresha sambil memegang matanya
"berantem?" laki laki itu.
"yee,mana ada"
"trus apa?"
"habis nangis"
"nangisin cowo?"
"kagak"
"trus apa?"
"ada dah"
"yaudah lu tunggu sini,biar gua ambil kompresan buat mata lu"
"iya,thanks ya"
"yee"

Laki laki itu datang dengan baskom yang berisikan air,dan handuk kecil untuk mengompres mata adresha.
"nih,kompres aja sendiri"
"iya,makasih ya"
"iya selaw aja" kata laki-laki itu sambil menarik bangku,dan duduk didepan tempat tidur yang ditiduri Adresha.
"nama lo siapa?" kata anak laki-laki itu.
"Adresha Dyleen Pradipta" kata adresha sambil mengompres mata nya.
"ohh,panjang juga nama lo hahaha"
"kalo lo sendiri?"
"Reyvan Angkasa Wijaya"
"nama lo panjang juga tuh,hahaha"
"iya nih ortu gua demen yang panjang panjang"
"hahaha"
"hahaha"

Hening seketika.

"kayak nya udah mulai baikan tuh mata lo" reyvan
"beneran?"
"iya,coba nih ngaca" reyvan mengambil kaca lagi buat Adresha
"Oh iyaa,udah ga se bengkak tadi ya"
"Nah iya,sini air nya gua yang taro"
"eh.. udah gausah repot repot,gue bisa koo taruh sendiri"
"udah gua aja" sambil mengambil baskom yang dipegang adresha
"Makasih loh sekali lagi" adresha
"Iyaa"

"Rey,gua duluan ya ke kelas udah pelajaran ke tiga,lagian lo udah bisa kok rebahan di kasur ini" adresha bangkit dari tempat tidur uks.

"Yaudah,oke"
"Dah,makasi ya"
"Iya.."

-NextPart

;panjang nihh;