Denish Abraham Geviano. Sangat dingin dan jarang berbicara kalau di sekolah. Dia tidak peduli dengan muka sinis nya itu terhadap orang-orang yang kadang menyapa nya.
Tetapi dia mulai berubah drastis dan banyak berbicara di sekolah gara-gara seorang...
Beberapa menit kemudian upacara telah selesai dan Rahel masih penasaran dengan nama pria yang tadi pagi menabrak nya dan yang ada di samping barisan nya tadi.
Rahel dan Felin pun telah meninggal kan lapangan dan ingin ke kantin untuk membeli minuman.
Sesampai nya di kantin Felin berbisik kepada Rahel bahwa ia melihat 'huntu' atau bisa dibilang cogan
"Hel Hel coba liat tu yang paling tinggi ganteng banget anjir" bisik Felin kepada Rahel dan langsung mendapat respon dari Rahel. "Mana mana" ucap Rahel yang lagi mencari huntu "Ituu yang muka nya bening banget" tunjuk Felin dan Rahel pun menoleh ke arah yang ditunjuk Felin "anjirr! Gue lupa cerita sama lu" ucap Rahel yang sangat kaget karena yang ditunjuk Felin adalah laki-laki yang berhasil buat Rahel baper total. "Kenapa lu?" Tanya Felin yang nampak nya kebingungan dengan sikap Rahel "Cowo itu tadi pagi nabrak gue dan tadi dia yang pinjemin topi ke gue,kebetulan dia kelas nya di samping kelas kita. Kelas 12 IPA 3" "Serius lo? Nama nya siapa?!" Tanya Felin yang sangat kaget dan sempat iri kepada Rahel karna sudah di tabrak huntu" "Nah itu dia gue ga tau, samperin yok!" Ajak Rahel yang kepo banget sama nama cowo itu
Saat Rahel dan Felin sudah dekat dengan Denish, Rahel dan Felin merasa sangat pendek sebab bersebelahan dengan orang yang sangat tinggi.
"Hai" sapa Rahel sambil tersenyum dan menepuk pundak Denish Denish pun menoleh ke belakang dan langsung menyinisi Rahel "...." "Hehehe gue di kacangin lagi dong, ayo Fel ke kelas aja" ucap Rahel yang menarik tangan Felin untuk mengajak nya ke kelas. "Iya iyaaa dadah huntuuu" jawab Felin sambil dadah-dadah kepada Denish.
🦋🦋
Denish pov
Setelah selesai upacara gue haus banget karena cuaca nya yang panas dan tambah nya gue ga pake topi karena topi gue,gue kasih pinjem ke perempuan yang gue ga tau nama nya.
Saat gue sampai kantin gue pun mengambil minuman dan mengantri untuk membayar tapi tiba tiba ada yang menepuk pundak gue dan otomatis gue noleh ke belakang.
Sebenarnya gue kaget tapi gue berikap biasa aja dan gue sinisin mereka berdua. Jujur gue itu penasaran banget sama nama cewe itu sebab dia itu ada di mana mana. Atau mungkin dia ngikutin gue kali ya?
"Hai" sapa cewe itu yang menurut gue sksd banget. Gue males banget sama orang yang sksd jadi lebih baik gue diemin aja tuh cewe. "Hehehe gue di kacangin lagi dong, ayo Fel ke kelas aja" ucap cewe itu yang menarik tangan teman nya. "Iya iyaaa dadah huntuuu" jawab teman nya itu.
"Huntu-huntu, emang gue hantu" batin gue dan kembali menghadap depan untuk membayar minuman.
Denish pov end.
🦋🦋
Setelah dari kantin Denish pun ke kelas nya yaitu kelas 12 IPA 3. Sesampai nya Denish di kelas, ia langsung menuju tempat duduk nya yang berpasangan dengan sohib nya yaitu Arion Evano Kenzo biasa di panggil Rion.
"Kenapa lu ga ikut upacara?" Tanya Denish "Biasa lah bro gue telat hehehe" jawab Rion "Eh lu tau ga nama anak anak di kelas sebelah?" Ucap Denish agar bisa tau nama perempuan yang sksd itu "Ga semua sih Den tapi yang gue hapal ciwi ciwi nya aja" memang gitu Rion ganjen,tapi dia itu setia banget. "Siapa aja yang lo hapal?" Lanjut Denish "Fika, Dea, Felin, Rahel, Caca, Fifi dan banyak lagi Den heheh" nyengir Rion yang suka menghapali nama cewe cewe yang cantik. "Oalah sip sip" balas Denish
"Nama cewe itu siapa ya, gue penasaran banget" batin Denish. "Nanti gue cari tau deh intinya sekarang gue udah hapal sebagian cewe yang ada di kelas sebelah"
Beberapa menit kemudian guru mata pelajaran biologi pun datang dan semua murid pada ngedumel karena di suruh merangkum dari BAB 2 sampai BAB 5.
"Sempak ni guru males banget gue rangkum rangkum beginian" omel Rion yang malas untuk mengerjakan apapun. "Den bolos kuy" ajak Rion dan mendapat anggukan dari Denish
"Kita kemana ni Ri" ucap Denish yang bingung hendak ke mana. "Rooftop aja gimana?" Jawab Rion "ya" balas Denish yang singkat.
🦋🦋
Suasana kelas 12 IPA 2 saat ini lagi jamkos karena guru mereka sedang sakit. kelas ini sangatlah ribut sampai-sampai Rahel dan Felin pun bosan di kelas.
"Hel ngadem yok" ajak Felin yang ingin ngadem-ngadem "Ngadem di mana? Mall?" Jawab Rahel yang masih tidak mengerti dengan maksud Felin "Sa ae lu anak kambing yakali ke Mall, ke rooftop yuk kayak nya banyak angin" pinta Felin "Yauda ayok gue malas juga di kelas"
Mereka pun berdua menaiki tangga untuk sampai ke rooftop, sebenarnya rooftop di sekolah ini belum banyak yang tau karena tepat di depan pintu rooftop adalah gudang. Jadi pintu rooftop tertutupi oleh gudang yang penuh barang-barang atau semacam kursi yang tidak bisa di pakai lagi.
"Akhir nya sampe juga, duhh enak bangett angin nyaa" ucap Felin yang rambut nya sudah tertiup angin. "Gue duduk situ ya Fel" ucap Rahel yang hendak duduk di kursi. Kursi yang berada di rooftop itu tempat nya tepat di samping pintu keluar/masuk nya rooftop. "Iye duduk aja lu disitu gue di sini aja" kata Felin
Tiba-tiba saat Rahel duduk dia merasa ada yang membuka pintu yang ada di samping nya. Karena pemikiran Rahel itu adalah guru dia langsung berdiri tepat di depan pintu agar bisa memohon sama guru itu,supaya ia dan Felin tidak kena hukum.
"Pak,Bu ampunn saya ke sini sama temen saya buat ngadem aja ga ngapa-ngapain kok" mohon Rahel dengan mata terpejam dan kedua telapak tangan di rapat kan membentuk 🙏🏻.
"Lo kenapa?" Tanya Rion yang kini kebingungan. Perlahan Rahel membuka mata nya dan terkejut melihat ada Rion di depan nya dan langsung berdiri. "Eh Rion toh, gue pikir guru hehe. Sama siapa lo kesini?sendiri?" Ucap Rahel. "Mampus gue malu sumpah malu" batin Rahel "Enggak. gue sama temen,masih di tangga kali" ucap Rion "lo sama siapa?" Lanjut Rion yang masih belum melihat kehadiran Felin yang ada di belakang Rahel. Baru saja Rahel ingin menjawab bahwa ia bersama Felin tiba-tiba Felin menyapa Rion duluan.
"Hai" sapa Felin kepada Rion. "Juga" balas Rion yang tersenyum ramah kepada Felin "Gila ganteng bangett" batin Felin "Cantik juga ni cewe" batin Rion.
"Gila cepet banget lu jal-" ujar Denish yang terpotong sebab kaget, bahwa ada gadis yang di tabrak nya tadi pagi.
"Loh lo?" Ucap Denish dan Rahel bersamaan. "Bentar deh, kalian udah saling kenal?" Tanya Rion kepada Denish dan Rahel. "Gue tadi pagi di tabrak dia!" Ucap Rahel dan langsung di sinisin oleh Denish. "Kok lo bisa kenal ni cewe?" Tanya Denish yang berbisik kepada Rion. "Dia itu Rahel tetangga gue" jawab Rion "Oh jadi nama nya Rahel"
🦋🦋
Haiii semuaa. Gimana cerita kali ini? Maaf ngebosenin yaa. Next nya bakalan seru deh, jangan lupa vote and coment yaa❤️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
